Friday, March 15, 2024

Bunda, Adek Pulang


Pernah ga sih kamu merindukan masa masa kecil? Sepertinya bagi anak rantau, bulan Ramadhan adalah masa-masa kita paling sering merindukan masa kecil. Masa-masa masih berkumpul dengan keluarga. Rasa rindu yang sama dirasakan Ariana yang saat ini berjarak ribuan km dari kota masa kecilnya. Tepatnya 5,194 km.

Sejak ia memutuskan mengejar beasiswa untuk lanjut kuliah di Seoul Cyber University, Ariana sudah tahu konsekuensinya bahwa mungkin ia tak bisa selalu pulang ke Indonesia saat rindu. Tapi, ia berjanji pada ayah bundanya akan mengusahakan pulang saat Lebaran. Tapi, realita berkata lain, di tahun pertama dia menginjakkan kaki di Seoul, ia tidak bisa pulang ke Indonesia karena pandemi Covid 19 melanda dunia. Pun, pada tahun selanjutnya,  ia tidak bisa pulang juga karena ia terpapar virus corona varian baru. Ariana sempat putus asa, karena hanya bisa berkomunikasi via video call dengan orang tuanya saat Ramadhan dan Lebaran kala itu. 

Namun, hingga tahun terakhirnya kuliah, Ariana tetap tidak bisa pulang. Ada saja, yang membuat langkahnya tertahan. Masalah dana, studi, pekerjaan magangnya, dan entah alasan lainnya. Ayah dan Bunda terus membesarkan hati Ariana meskipun ia tahu ada kedukaan yang Ariana rasakan setiap mendengar suara ibu. 

Kerinduan yang membuncah pun ia rasakan Ramadhan kali ini.Apalagi saat tadi dia duduk di selasar masjid Itaewon setelah selesai sholat tarawih. Ariana melihat ibu dan anak tengah membaca kitab suci Al Quran. Ingatannya langsung terlempar saat ia masih di Surabaya. Tiap Ramadhan lepas Tarawih, adalah saat ia dan keluarganya berkumpul untuk membaca Al Quran bersama. Ariana dan keluarga bergantian membaca A Quran dan ditutup dengan nasihat dari Ayah. Meskipun tidak lama, hanya sekitar 30 menit, tapi kebersamaan sejak ia kecil itu masih ia kenang. Sesibuk apapun ayah bunda, pasti buka puasa hingga tadarusan di rumah. Mengingat itu Ariana menitikkan air mata. Ia menyeka air mata yang jatuh di pipinya dan bangkit dari duduknya. 

***

Di sebuah restoran ayam, Ariana membuka gawainya dan meneliti schedule magang serta jadwal kuliahnya. Ia, mencoba menghubungi orang beberapa kali. Raut wajahnya nampak serius, keningnya berkerut. Tidak lama ia nampak menangis. "Alhamdulillah Ya Allah" ucapnya. 

Ariana masih sibuk dengan mengisi form di beberapa aplikasi. kemudian ia menekan icon whatsapp, ia mencoba menghubungi sebuah nomor. 

"Assalamuallaikum bunda, adek pulang. InsyaAllah. Doakan semua lancar ya bund," ucap Ariana. Disambut tangisan bunda dari seberang sana. 


#RWCODOPDay3

#RWCODOP2024

#OneDayOnePost

#RamadanWritingChallenge2024

0 comments:

Post a Comment