Friday, March 22, 2024

,

Kehidupan Setelah "Akhir Dunia"

Out of Control || N. Betty || Bhuana Sastra ||  Mei 2023 || 252 halaman || Baca di @gramediadigital

Rate : 5/5 ⭐

Jangan mencampuri urusan Tuhan, Nak. Manusia memang harus berusaha, semaksimal mungkin yang mereka bisa.

Tapi, ada hal-hal yang lebih baik tidak dicampuri. Kadang manusia tidak menyadari bahwa perbuatannya sudah terlalu jauh mencampuri kuasa-Nya. 

---

Mungkin ada di antara kita yang membayangkan bagaimana kehidupan setelah "akhir dunia". Kehidupan bagaimana yang akan dilalui setelah asteroid menghujam bumi seperti masa dinosaurus dulu. Apakah semua manusia musnah? Kurang lebih itu adalah ide yang yang coba diusung novel Out of Control karya N. Betty ini. 

Peristiwa tabrakan asteroid ke bumi sudah dapat diperkirakan oleh ilmuwan di masa itu. Termasuk ayah Jezamorc, Korav Minns, yang merupakan peneliti terkemuka di Metronesia. Diceritakan saat itu bumi tidak seperti sekarang. Efek mencairnya es di bumi mengakibatkan permukaan laut naik, beberapa daratan benua hilang. Sebagian menyatu membentuk koloni benua dan negara baru. Metronesia adalah negara koloni baru yang terbentuk dari peristiwa itu. 

Menariknya saat awal-awal membaca novel ini, memori otak saya seperti menggabungkan scene scene di film 2012 tentang kiamat itu juga dengan isu global yang menyebut banyak konglomerat dunia tengah menyiapkan bunker di beberapa lokasi. Di novel ini digambarkan orang-orang tertentu mendapatkan privilege untuk diselamatkan menuju bunker yang disebut area 427-B. Keluarga Jez adalah salah satu yang mendapatkan privilege itu.

Peristiwa tabrakan asteroid itu tidak hanya menghancurkan sebagian dunia tapi juga dunia Jez. Ayahnya yang seorang peneliti meninggal di laboratoriumnya karena bunker labnya hancur. Setelah mereka akhirnya bebas keluar dari bunker untuk memulai hidup baru, Jez juga kehilangan ibunya.

Novel ini menggambarkan perjuangan Jez sebagai peneliti untuk menemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit ibunya, alzeimer. Tapi di antara perjuangannya itu banyak yang ia korbankan. Fase-fase grief juga terlihat pada karakter Jez. Apakah pada akhirnya ia menemukan obat alzheimer bagi ibunya? Menarik untuk dibaca.

Penulis berhasil menghadirkan cerita dan latar cerita yang menurut saya tidak biasa. Imajinasi pembaca dibawa melanglang buana ke dunia baru. Gaya penceritaanya juga menarik, tema-tema berat yang dihadirkan dengan cara yang menarik dan ringan untuk dibaca. Penyuka cerita fantasi atau science fiction pasti suka karena ada alternatif novel karya penulis Indonesia.


0 comments:

Post a Comment