Wednesday, May 10, 2023

Catfishing ala Tinder Swindler, Siapa yang Salah?


Annyeong Teman Nunna, 

Awalnya Nunna enggan berbagi tentang topik satu ini karena takut hanya dianggap sebagai pembeo karena topik tentang catfishing ini ramai dibicarakan sejak Netflix menayangkan film dokumenter bertajuk The Tinder Swindler. Seolah-olah mata semua orang dibuka dengan fakta bahwa penipuan model ini memang terjadi dan banyak menimpa perempuan di dunia nyata. Sebenarnya apa itu Tinder Swindler yang ditayangkan oleh Netflix?

The Tinder Swindler sendiri merupakan film dokumenter asal Inggris yang menampilkan kisah penipuan yang dilakukan seorang pria asal Israel yang mengaku bernama Simon Leviev.  Ia menipu korbannya berawal dari dating apps Tinder. Ia memikat para wanita dan kemudian mengencani mereka. Setelah para wanita itu terpikat mulailah ia melancarkan modus penipuannya. Ia kemudian membujuk "kekasihnya" itu dengan berbagai alasan untuk mengiriminya uang. 

Apakah banyak yang tertipu? Sayangnya iya. 
Apakah kisah ini banyak terjadi di sekitar kita? Sayangnya iya. 
Terbukti dengan ramainya utas di Twitter saat itu yang membahas Tinder Swindler versi Indonesia. 
Apakah penipuan ini merupakan hal yang baru? Tentu tidak. 

Jauh sebelum Tinder ada, penipuan dengan modus serupa (menggunakan pria tampan atau wanita cantik kaya raya untuk memikat lawan jenis) sudah marak terjadi di aplikasi sosial media lain seperi Facebook dan Instagram. Iya modusnya sama, mereka menggunakan titik lemah manusia yaitu memikat hati dengan wajah rupawan, iming iming hadiah dan uang berlimpah, status relationship dengan orang yang lebih hebat dengan kita, hal hal semacam itu untuk menaklukan hati targetnya. 

Siapa targetnya? Sayangnya banyak perempuan yang menjadi target empuk. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada juga pria yang turut menjadi korban. Pertanyaan menarik ini sebenarnya mengapa perempuan kerap kali menjadi sasaran empuk target penipuan? 

Seperti yang sudah Nunna sebutkan di atas, para penipu "rupawan" ini menyentuh sisi yang paling lemah dari seseorang yaitu emosionalnya. Ketika seorang wanita dihujani dengan pujian, kata kata indah, iming-iming hadiah dan janji surga lainnya, dari orang yang berwajah rupawan dan status sosial yang dinampakkan berbeda. Pasti mereka akan mudah luluh. Terutama, bagi mereka yang (mohon maaf) tingkat edukasinya kurang. Tapi ada beberapa case, mereka yang menjadi korban penipuan ini juga adalah seseorang yang well educated atau memiliki strata ekonomi yang baik. Kalau sudah begini, para penipu itu benar-benar bisa menyentuh hati mereka. Sehingga luluh dan kehilangan logika. 


Kembali pada kasus yang membuat Nunna terinspirasi untuk menulis blog tentang ini sekarang. Iya, beberapa bulan lalu bahkan sampai pekan lalu, banyak sekali pesan yang masuk ke nomor kantor. Menanyakan apakah barang yang dikirimkan untuk mereka sudah sampai. Setelah saya telusuri, ternyata sebagian besar dari mereka mendapakan modus yang sama. Mereka berkenalan di sosial media, dalam hal ini Facebook dan Instagram, oleh seseorang yang mengaku dari luar negeri (rata rata mengaku dari Inggris dan Amerika). Mereka dijanjikan hadiah yang isinya berupa barang mewah seperti tas, sepatu, perhiasan, uang tunai berupa dollar, dll. Hadiah tersebut dijanjikan akan dikirim ke alamat mereka di desa. Dan seperti yang sudah diduga, mereka kemudian dikirimi pesan oleh "orang jasa pengiriman dan bea cukai" yang menagih biaya pengeluaran barang dari bea cukai yang jumlahnya mulai jutaan sampai puluhan juta. Apakah ada yang terperdaya? Banyak. Sayangnya banyak yang sudah mentransfer uang sebelum "tersasar" menghubungi nomor kantor Nunna. Sebagian yang mereka "tersesat" dulu menghubungi nomor kantor sebelum transfer alhamdulillah terselamatkan. 

Rasanya itu gemeeess tiap dapat chat yang menceritakan hal yang sama. Kenapa gitu, di era sekarang, dimana informasi bisa kita akses dengan mudah. Masih saja orang yang bisa terperdaya dengan modus penipuan semacam itu. 

Nah sekarang apa yang bisa Nunna berikan kepada Teman Nunna untuk mencegah semakin banyaknya korban dari penipuan model seperti ini. Ini apa ya, bisa dikatakan panduan deh kalau memang kita menangkap gerak gerik orang yang hendak berkenalan dengan kita ini memiliki modus penipuan yang sama. 

Tanda-tanda seseorang yang kita kenal di sosial media itu menggunakan fake account dan berpotensi melakukan penipuan ala Tinder Swindler
1. Post di sosial media melulu hanya foto selfie dirinya. 
2. Yang ditampilkan di sosial media hanya kemewahan yang dia punya, mobil, rumah, kapal pesiar, dll
3. Memiliki pekerjaan di luar nalar jangkauan circle pertemanan kita 
4. Saat berkenalan tiba tiba menyebutkan "Hi beauty" "Hi dear" "Hi Sweetie" dan dilanjutkan dengan hujan pujian dan kata kata romantis. 
5. Dalam waktu yang singkat sudah menyatakan bahwa kita adalah orang yang dia cari selama ini, perempuan idaman, dan kemudian mengajak kita serius ke jenjang yang "lebih serius"
6. Tiba tiba hendak mengirimkan banyak hadiah mewah. Termasuk uang tunai yang diselipkan bersama paket hadiah. Ingat ya teman-teman, pengiriman mata uang ke negara lain termasuk Indonesia itu dilarang. Jadi jika ada yang bilang mau mengirimkan kita puluhan ribu dollar dalam paket, sudah pasti itu penipuan. 
Dan banyak tanda-tanda lain yang bisa kita rasakan kok untuk tahu, oh orang ini sepertinya mau menipu. 

Nah, kalau Teman Nunna sedang berada di posisi itu saat ini berkenalan dengan orang yang semacam itu. Pastikan satu hal, jangan pernah mentransfer uang dalam bentuk apapun dengan alasan apapun. Karena apa? Rules pertama Nunna sih, kalau memang dia benar benar sayang dengan kita, dan katanya memuja kita, dia gak akan membebani kita atau menyusahkan kita untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hadiah dari dia. Begitu.

So, hati hati ya Teman Nunna. Modus penipuan macam Tinder Swindler itu pasti masih akan ada ke depannya. Tinggal kita aja yang pinter pinter memilah mana yang memang tulus mendekati kita atau yang modus. 

Semoga bermanfaat. 

Saranghae, Nunna. 
Continue reading Catfishing ala Tinder Swindler, Siapa yang Salah?

Thursday, March 23, 2023

, , ,

Now We are Breaking Up Tawarkan Kisah Cinta Lebih Dewasa dan Akhir Terbuka

Review KDrama - Now We are Breaking Up (NWaBU)

Annyeong Teman Nunna

Hype Eonnie Song Hye Kyo ini ga redup-redup ya. Karena judul drama Korea terbarunya, Nunna jadi ingat kalau udah namatin nonton drama satu ini tapi belum sempet review. So, mari kita bahas drakor Now We are Breaking Up yang tayang di tahun 2021. Kelamaan? Ya udah lah ya, mana tahu kalian belum pernah nonton kan. 

Siapa di antara kamu yang kemarin ngikutin drama Korea satu ini? Iyap, Now We are Breaking Up. Sejak awal tahun 2021 berembus kabar Song Hye Kyo akan comeback di judul terbarunya, dua tahun pasca Ecounter, pecinta drakor dibuat penasaran. Bagaimana ceritanya dan dengan siapa ia akan berpasangan. 

Bagaimana tidak, sejak Encounter yang tayang berdekatan dengan kasus perceraiannya dengan Song Jong Kii, Park Bo Gum yang saat itu menjadi pasangannya di Encounter ramai dirumorkan sebagai orang ketiga penyebab perceraiannya. Meskipun agak mustahil sih menurut saya, karena Bo Gum dan Jong Kii saat itu masih satu agency. 

Okay mari tinggalkan pergosipan dan kembali ke bahas drakor ini. Kehebohan menyambut drakor Now We are Breaking Up ini berlanjut saat mengetahui nama Jang Ki Yong menjadi lead actor mendampingi Song Hye Kyo. Aktor muda berusia 29 tahun yang mengawali karirnya sebagai model. Sebelum membintangi Now We are Breaking Up, Ki Yong baru saja merampungkan judul My Roommate is a Gumiho yang diperankan juga oleh Hyeri. Oh ya, NWaBU ini drama terakhir sebelum Ki Yong masuk wajib militer. 

Drama yang Penuh Ekspektasi dan Pembandingan

Jujur sih pasca DOTS, judul drama Korea yang diperankan oleh Song Hye Kyo akan medapatkan perbandingan dari penonton. Entah itu acting dari Hye Kyo ataupun chemistry dia dengan lawan mainnya. Apakah chemistrya sedalam saat dengan Song Jong Kii? Pertanyaan seperti itu pasti muncul. 

Di NWaBU juga sama. Kalau saya lebih melihat ke karakter yang diperankan Song Hye Kyo yang relatif monoton. Dari judul sebelumnya, Encounter, dan judul yang sekarang relatif tone emosinya sama. Karakter yang diperankan cenderung memiliki emosi yang datar, tidak leluasa bersuara. Meskipun dari latar yang berbeda. Jika di Encounter Hye Kyo berperan sebagai mantan menantu konglomerat sedangkan di NWaBU adalah desainer fashion ternama tetapi karakter yang dimunculkan cenderung senada. 

Di Encounter dan NWaBU, karakter yang dimunculkan sama sama terlihat kuat di luar namun rapuh di dalam. Ia memerankan sosok desainer yang secara karis sudah mapan, bernama Ha Young Eun. Young Eun membangun mimpinya untuk memiliki line fashion bernama SONO dan pada akhirnya ia bekerja di perusahaan fashion terkemuka Korea Selatan. Meskipun ia yang membangun line fashion di perusahaan itu tapi ia masih berjalan seperti boneka karena ia ada di bawah bayang-bayang sahabatnya yang merupakan anak pemilik perusahaan, Hwang Chi Sook, yang diperankan oleh Choi Hee Soo. 

Secara alur cerita dan tempo penceritaan hampir sama, agak lambat tapi karena lambat itulah penonton dibawa untuk tenggelam dalam detail-detail yang dihadirkan dalam kedua judul itu. Kalau di Encounter kita diajak untuk menikmati landscape pemandangan di Kuba lengkap dengan budayanya. Sementara di NWaBU kita diajak untuk melihat detail penggambaran tentang dunia fashion dan fotografi. Bagaimana proses sebuah karya fashion dan fotografi itu tercipta beserta filosofi dan kisah di baliknya. 

Secara karakter tokoh, keduanya sama sama digambarkan seorang wanita yang sudah mapan secara ekonomi yang menjalin hubungan dengan laki-laki yang usianya lebih muda. Karakter lead actressnya juga cenderung digambarkan sama. Untuk poin ini sudah Nunna jelaskan sebelumnya. Jujur malah yang banyak memberikan warna adalah para pemain pendukung yang lengkap dengan kisah romansanya. 


 "Kenapa mencari validasi orang lain? Yang kamu butuhkan adalah pengakuan diri sendiri." - Ha Young Eun


Kisah Cinta Lead Actor/Actress yang Kalah dibanding Peran Pendukung

Seperti yang Nunna sebutkan sebelumnya kisah cinta pemeran utama yang diperankan Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong kalah menarik dibanding dengan kisah para pemeran pendukungnya. Keseruan Hwang Chi Sook (Choi Hee Seo) yang akhirnya menemukan cinta sejatinya pada Seok Do Hoon (Kim Joo Hun) setelah beberapa kali ia dipertemukan dengan laki-laki brengsek yang hanya inginkan hartanya saja. Selain itu juga kisah cinta dan kehidupan Jeon Mi Sook (Park Hyo Joo) dengan suaminya Kwak Soo Ho (Yoon Na Moo) yang ternyata berselingkuh dengan teman kantornya. Namun, plot twist terjadi saat Mi Sook tahu iya saat ini mengalami sakit parah dan akan meninggal. Selain itu, kisah romansa Hwang Chi Hyung yang diperankan Oh Se Hun juga menarik diikuti. 

Kisah kisah pendamping di luar kisah pemeran utama ini justru membuah drakor ini menarik. Karena penonton tidak dibuat bosan dengan kisah cinta antara Ha Young Eun dan Yoon Jae Gook. Meskipun di akhir-akhir episode terbuka satu rahasia jika ternyata jauh sebelum mereka bertemu dan berkenalan, ternyata Ha Young Eun merupakan sosok yang penting dalam hidup Yoon Jae Gook. Mau tahu plot twistnya? Kalian harus menonton drakor ini sampai tuntas. 

Karakter Ha Young Eun yang diperankan oleh SHK ini menarik untuk saya. Sikap hati-hatinya dalam mengambil setiap keputusan dalam hidupnya berasal dari pengalaman hidupnya yang ternyata tidak baik-baik saja. Mulai dari sekolah fashion dibiayai oleh ayah temannya, hubungannya yang ditentang ibu calon suaminya, hingga ia yang merasa ditinggalkan oleh calon suaminya. Begitu juga dengan perjalanannya di dunia fashion yang ternyata "cukup kejam" membentuk ia menjadi pribadi yang seperti muram, tertutup, hati-hati, dan cenderung nampak kuat di luar.  

Drakor ini menarik untuk dilihat kalau memang kalian ingin cerita dengan tema yang fresh. Ide cerita yang mengangkat dunia fashion dengan secara detail di balik bagaimana menjalankan industri fashion ini menurut Nunna asik diikuti. Meskipun iya, alur penceritaannya cukup lambat, tapi masih bisa dinikmati. 

Semoga sharing ini bermanfaat yah.. 

Selamat menonton. 













Continue reading Now We are Breaking Up Tawarkan Kisah Cinta Lebih Dewasa dan Akhir Terbuka

Sunday, January 29, 2023

,

Gadis Kretek : Cinta dan Perempuan dalam Lingkaran Sejarah Industri Kretek


.... 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓲𝓼𝓪𝓹 𝓴𝓻𝓮𝓽𝓮𝓴 𝓼𝓮𝓳𝓮𝓷𝓪𝓴 𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓶𝓮𝓶𝓫𝓪𝔀𝓪 𝓹𝓲𝓴𝓲𝓻𝓪𝓷 𝓹𝓾𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓮 𝓻𝓾𝓶𝓪𝓱 .... 
𝓖𝓪𝓭𝓲𝓼 𝓚𝓻𝓮𝓽𝓮𝓴 - 𝓡𝓪𝓽𝓲𝓱 𝓚𝓾𝓶𝓪𝓵𝓪


Annyeong Teman Nunna

Apakah yang terlintas di benak teman-teman saat mendengar kata kretek? Rokok? Tembakau? Laki-laki? Ada yang mengaitkannya dengan perempuan? Tidak?
Nah Nunna baru saja selesai membaca sebuah novel berjudul Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Membaca novel Gadis Kretek ini seperti mematahkan stigma bahwa dunia kretek atau rokok dikuasai laki-laki. 
Kisah Gadis Kretek ini dengan perjalanan anak-anak pak Raja untuk menemukan Jeng Yah. Nama yang selalu disebut oleh Romonya di saat-saat masa kritis. Nama yang diharamkan disebut di keluarga mereka. Pencarian Jeng Yah membawa mereka, Tegar, Karim, dan Lebas ke kota M. Kota tempat semua kisah ini bermula. Kota yang menjadi sejarah lahirnya bisnis Rokok Kretek Djagad Raja milik keluarga mereka. Juga jauh sebelum itu, menjadi sejarah lahirnya permusuhan dan persaingan eyang mereka Soedjagad dan Idroes Moeria. Persaingan yang bukan hanya tentang bisnis tapi juga tentang percintaan. 
Ada dua perempuan sebagai pusat penceritaan yang memberikan nyawa pada novel ini. Yang pertama, Roemaisa. Roemaisa adalah alasan Soedjagad dan Idroes Moeria bersaing sengit. Tidak hanya soal mengembangkan bisnis kretek di masa itu, tapi sesungguhnya bisnis kretek yang mereka bangun itu sebagai salah satu usaha mendapatkan hati Roemaisa. Anak Juru Tulis yang saat itu menjadi kembang desa. Pada akhirnya, Roemaisa memilih Idroes Moeria tidak hanya karena ia melihat Idroes Moeria seorang laki-laki yang gigih, tapi juga karena kemauan Idroes untuk belajar membaca. Iya membaca, ia mensyaratkan laki-laki yang hendak menyuntingnya harus bisa membaca. Dan Idroes dengan kegigihannya berusaha belajar membaca. Namun setelah mereka menikah hidupnya tidak tenang-tenang saja, ia gigih membangun bisnis kreteknya terlebih sejak Idroes di masa itu diangkut oleh tentara Jepang yang menduduki Indonesia. Roemaisa praktis hidup seolah menjanda selama Idroes tidak pulang-pulang. Namun, Ia tidak putus asa. Roemaisa melanjutkan bisnis kretek suaminya dari sisa-sisa klobot yang ada. Hingga sampai di masa Idroes kembali pulang. 
Bagaimana dengan Soedjagad? Djagad sempat mendekati Roemaisa lagi saat Idroes menghilang tapi ia dipermalukan dan ditolak mentah-mentah. Namun, di kemudiannya Djagad menikahi perempuan asal Madura yang kaya raya. Apakah setelah itu Djagad melupakan dendamnya pada Djagad? Tidak. Ia pun dicurigai mencuri ari ari anak pertama Idroes dan Roemaisa bernama Dasiyah. Karena ini pula diramalkan bahwa siapapun yang mencuri ari-ari anak pertama Idroes lah yang nantinya akan menggunakan anaknya itu untuk menghancurkannya. 
Dan perempuan kedua yang menjadi ruh cerita novel ini adalah Dasiyah, anak Idroes dan Roemaisa. Dia yang memiliki ketertarikan tinggi menekuni bisnis kretek orang tuanya. Ia juga dikenal sebagai perempuan yang memiliki ludah yang manis seperti Roro Mendut. Dengan keuletannya dan ramuan saus khasnya Dasiyah yang kemudian dikenal sebagai Jeng Yah mendirikan Kretek Gadis.
Lantas apa kaitannya Jeng Yah dan Soeradja? 
Dan bagaimana bisa Jeng Yah menjadi alasan kokohnya bisnis kretek yang dimiliki Soeradha dan kini diteruskan ke anak anaknya? Dan bagaimana nasib Jeng Yah sebenarnya? Kalian harus baca novel ini deh asli. 
Membaca novel Kretek Gadis itu membuat kita sedikit ada gambaran bagaimana industri rokok kretek bermula pada masa itu. Bagaimana transformasi rokok kretek dari masa ke masa. Mulai yang hanya tembakau saja, kemudian dengan tambahan cengkeh, tambahan saus hingga saat ini. Membaca novel ini juga menunjukkan bahwa di dunia industri yang identik dengan laki-laki ternyata ada perempuan-perempuan yang turut andil.
Pun, realitanya saat ini buruh industri rokok di Indonesia juga banyak diisi oleh perempuan. Novel ini berasa banget relatenya dengan kehidupan nyata. 
Terlepas nama nama merk rokok kretek yang disebutkan benar-benar ada di masanya atau tidak, tapi yang Nunna rasain sih penulisnya, Ratih Kumala, benar benar melakukan riset luar biasa sehingga bisa memberikan detail bahkan hingga pada kalimat terakhir. 
Istilah istilah yang digunakan dalam novel pun yang banyak menggunakan bahasa Jawa pin dijelaskan secara detail jadi siapapun bisa membacanya dengan nyaman.
Buat saya yang menarik sih bukan hanya soal sejarah perkretekannya. Tapi lebih karena ada sosok perempuan yg dikisahkan "menggerakkan" industri ini secara langsung maupun tidak. Bagaimana dari tangan seorang perempuan lahir sebuah citarasa kretek. Dari seorang perempuan juga lahir ide untuk pengembangan bisnis kretek. Mulai dari mencari formula rokok kretek sampai pemasaran. 
Kebayang di masa itu, perempuan bisa melakukan gerakan sebegitu massivenya di industri rokok. Sekarang tentunya bisa lebih keren kali yah. Salut banget buat kak Ratih Kumala penulisnya. Bahkan Nunna sampai ikutan mencari cari kota M itu di mana dan merk merk rokok kretek di masa itu.
Teman Nunna bisa deh tambahin novel ini di list baca buku kalian. Benar benar fresh banget ceritanya.
Semoga bermanfaat






Identitas Buku 
Judul : Gadis Kretek
Penulis : Ratih Kumala
Penerbit : @bukugpu
Tebal Buku : 292 hlm
Tahun Terbit : 2019 (Cetakan Ketiga)
Platform Baca : Gramedia Digital
Rate : 5/5 ⭐
Continue reading Gadis Kretek : Cinta dan Perempuan dalam Lingkaran Sejarah Industri Kretek

Sunday, January 8, 2023

, ,

Buku untuk Kaum Overthinking, Itu Kamu?

📚 Book Review 📚

Identitas Buku 

Judul : Jangan Cemas: Kurangi, Relakan, Tinggalkan 

48 Pelajaran tentang Menghalau Kegelisahan

Penulis : Shunmyo Masuno

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal Buku : 238 hlm

Tahun Terbit : 2022

Platform Baca : Gramedia Digital

Rate : 5/5 ⭐


Annyeoong...

Siapa yang penganut sekte overthinking to max bahkan untuk hal-hal kecil sini kumpul. Mari kita bergandengan tangan hehehe. Nggak nggak, kali ini Nunna ga mau ajakin kalian overthinking bareng-bareng. Nunna malah mau ngajakin kamu belajar untuk mengurangi overthinking. 

Memang bisa? 

Bisa ternyata, kalau kita tahu bagaimana mengendalikannya. Paling tidak, insight itu yang Nunna dapatkan saat membaca buku dari Shunmyo Masumi Jangan Cemas; Kurangi, Relakan, Tinggalkan. Sebenarnya judulnya masih panjang sih. Ada tambahannya "dan Cara cara Lainnya untuk Menghalau Kegelisahan". Sebelum panjang lebar Nunna bahas buku ini, kita kenalan dulu yuk sama penulisnya dan latar belakang beliau menulis buku ini. 

Iya, Shunmyo Masuno adalah seorang Kepala Pendeta di kuil Buddha Zen di Jepang dan kuil ini berusia 450 tahun. Shunmyo juga penuis buku The Art of Simple yang terjual lris di dunia internasional. Nah karena sudah tahu background penulisnya, yap buku ini sarat akan ajaran-ajaran Zen yang mungkin bisa dipahami dan diterapkan secara universal ya. Bahkan, mungkin bagi pembaca yang bukan penganut Buddha Zen masih bisa relatable dengan isi buku ini. 

Buku ini harusnya dibaca oleh siapa sih? Buat Nunna dan kalian yang masih saja mengkhawatirkan sesuatu yang bahkan di luar kendali kita. 

Duh apa nanti ada yang baca ya tulisan saya? 

Kalau aku pakai baju warna ini terus ke kantor, temen kantor bakal bilang apa ya?

Dia di sana sekarang lagi apa ya? sama siapa? bakal macam-macam ga ya?

Atau banyak segudang pikiran liar yang sering berkelebat di otak. Apalagi di saat jam rawan tuh, overthinking bisa menjadi-jadi. Pernah mengalami kecemasan berlebihan seperti itu seperti Nunna? Kalau iya, Nunna tahu rasanya sangat melelahkan. Hidup di bawah ekspektasi orang lain. Hidup selalu mencemaskan hal ini dan itu setiap saat. 

Di buku ini kita diajak untuk "lebih berdamai" dengan diri sendiri. Di buku karya Shunmyo ini banyak sekali frasa dan ujaran yang dinamakan zengo sebagai bagian dari pelatihan. Misalnya, ada zengo "Makan dan minumlah dengan sepenuh hati" yang berarti kita agar kita tidak mengalihkan perhatian dan tetap fokus serta sadar selama makan dan minum. Tidak memikirkan dan membicarakan hal lain selama makan dan memfokuskan perhatian hanya pada menyantap makanan itu. Konsepnya terkesan sederhana tapi praktiknya pasti sulit. Karea kita diajak untuk fokus pada di sini dan sekarang. Dampaknya apa? Untuk beberapa saat kita dapat meletakkan beban pikiran dan menjadi tenang. 

Buku ini terdiri dari lima bagian. 

Bagian Satu. Kurangi, Relakan, Tinggalkan. Cara Zen untuk menjauhi kegelisahan dan kecemasan

Bagian Dua. Fokuskan perhatian hanya pada hal-hal yang dapat kita capai di sini dan sekarang. Dengan demikian, kita tidak akan memikirkan lagi hal-hal yang tidak perlu 

Bagian Tiga. Jauhi persaingan, maka segala sesuatunya akan beres. Setiap orang bebas menjadi diri sendiri, dan saya bebas menjadi diri saya sendiri

Bagian Empat. Kiat sukses untuk memperbaiki hubungan. Cara menjalin hubungan yang baik dan mengakhiri hubungan yang buruk

Bagian Lima. Ubahlah cara kita mencemaskan sesuatu, maka hidup kita akan berubah menjadi lebih baik. Tentang uang, bertambahnya usia, kematian, dan sebagainya

Gimana-gimana setelah baca judul babnya ada gambaran sedikit gak tentang isi bukunya. 

Asli sih, pas baca tiap babnya berasa kaya ditampar-tampar, ditoyor, dibilangin depan muka "Noh dengerin makanya!!" hahahaha


Satu hal yang menarik Nunna dapatkan setelah membaca buku ini, kita tuh diajak untuk live present, hidup di masa sekarang sesadar mungkin. Saat bernafas, makan, berpikir, bertindak. Sehingga kita benar benar bisa menghargai keberadaan kita saat ini. 

Kaum overthinking satu ini yang suka memikirkan banyak hal, membandingkan diri dengan yang lain, suka memikirkan masa lalu yang tidak bisa diubah, dan masa depan yang belum tahu akan seperti apa. Seperti digiring dan dibisikin di telinga "Lakukan satu satu yang terbaik hari ini. Fokus di saat ini." Karena pada apapun yang kita lakukan hari ini, akan pastinya berdampak di masa depan. Jadi tidak perlu risau memikirkan yang belum tentu terjadi, cukup lakukan yang terbaik saat ini. 

Nunna sarankan kamu baca buku ini dalam tenang dan fokus, jadi bisa tuh meresap apa semua yang tertulis. Gak usah denial dulu, terima saja dulu informasinya. Lantas cerna kemudian. 

Happy reading all

Saranghae, Nunna. 


Continue reading Buku untuk Kaum Overthinking, Itu Kamu?

Wednesday, November 30, 2022

,

Cerita tentang yang Hilang ; Ulasan Novel Episode Hujan karya Lucia Priandarini

 


📚 Book Review 📚

Identitas Buku 

Judul : Episode Hujan

Penulis : Lucia Priandarini

Penerbit : Grasindo

Tebal Buku : 292 hlm

Tahun Terbit : 2016

Platform Baca : Gramedia Digital

Rate : 4/5

Jika memang Lorong yang sedang saya jalani ini berujung tembok, ya biar saya saja yang menabrak tembok itu. - Max Wangge


Annyeong Teman Nunna, 
Kali ini Nunna hadir akan membahas sebuah buku atau novel kali yah berjudul Episode Hujan karya Lucia Priandarini. Saya menyebut pertemuan saya dengan novel Episode Hujan ini seperti digerakkan semesta. Berawal dari ingin ikut challenge bulanan dari komunitas Gerakan One Week One Book bulan November yang memiliki tema "Hujan". Mencoba mencari buku secara random di aplikasi Gramedia Digital dengan kata kunci "Hujan". Dan muncullah beberapa pilihan. Mata saya langsung tertuju pada Episode Hujan, karena sekilas membaca judul di sampulnya. Saya pikir saat itu, ah romance nih pasti mudah bacanya paling juga sekali duduk kelar. 

Begitu saya baca beberapa lembar, langsung saya berhenti dan tercengang. Hei ini bukan cerita romance tapi emang genre cerita yang saya suka. Jadi sesungguhnya, saya agak gak menyangka kalau novel yang kesannya romance dari judul dan covernya ini ternyata memiliki cerita yang "agak berat" saya pikirnya novel cinta cintaan yang ringan yang bisa dibaca dalam sekali duduk. Apalagi tukilan quote "Hadiah terbaik dari menemukan pasangan yang tepat adalah kita selalu bisa jadi diri sendiri" yang menguarkan aroma romance, ternyata salah. 

Saya sejak dulu memang suka sekali novel atau cerita berlatar sejarah terutama yang terkait peristiwa 1965 dan 1998. Dan ternyata Episode Hujan ini merupakan novel yang berlatar peristiwa 1998. Periode sejarah Indonesia yang sampai sekarang pun penuh misteri.

Jadi buku ini merupakan novel yang konon ditulis berdasarkan kisah nyata salah satu tokohnya. Tokoh Max Wangge dalam novel ini terinspirasi oleh Bima Petrus, aktivis 98 yang hilang. Dan penulis, Lucia Priandarini saat itu mewawancara adik dari Bima untuk menggali cerita. 


Katya dan Cita-citanya Sebagai Wartawan

Novel ini berpusat pada perempuan muda bernama Katya Atiningmas yang bermimpi menjadi wartawan selepas lulus kuliah. Terlebih dia sangat kagum oleh Max Wangge, seorang wartawan dan aktivis. Sehingga membuat Katya bercita cita menjadi bagian dari media Barometer. Meskipun setelah ia mengenal Max Wanggai, Katya menyadari bahwa resiko menjadi wartawan cukup besar. Salah satunya adalah resiko masuk di jajaran orang hilang seperti Max. 

Kok ngeri? Iya begitulah yang Katya alami dan yang menjadikan dilema bagi Katya. Di awal novel diceritakan bagaimana semangatnya Katya hendak bertemu dengan Max. Ia hendak melakukan misi mewawancarai Max. Mereka pun bertemu, dan seperti fans bertemu dengan idolanya, Katya seperti kehilangan kata-kata saat bertemu dengan Max. Namun, kebahagiaan Katya ini hanya sejenak karena esoknya Max sudah tidak lagi ditemukan di mana-mana. Max hilang. 

Hilangnya Max seperti banyak aktivis lainnya tidak menyurutkan impian Katya menjadi wartawan. Tapi cita-cita itu ditentang oleh ibunya yang ingin dia menjadi guru atau profesi apapun lah selain wartawan. Namun Katya tidak putus asa dengan impiannya, ia akhirnya tetap menjadi wartawan tapi bukan Barometer melainkan majalah Senarai. Ia juga menjadi guru relawan di PKBM. Sekolah gratis yang membawanya kembali ke petualangan dan bertemu dengan rekan setim Max di Barometer.

Cerita Berlatar Sejarah dengan Bahasa Lugas

Novel ini seperti yang saya sampaikan di awal buat saya bukan merupakan novel yang bisa dibaca dalam sekali duduk. Bahasanya lugas tapi dalam dan penuh makna. Bahasa bahasa yang lugas seperti mewakili karakter dan alur ceritanya yang berkaitan dengan dunia jurnalis, korupsi, dan politik. Ada beberapa bagian yang saat kita baca sarat makna meskipun diksinya lugas. Jadi, pembaca seperti lebih mudah relate dan memahami kisah yang melatari novel ini tanpa harus mengernyitkan kening. 

Kisah kisah tentang peristiwa kerusuhan 1998 ini beserta banyaknya aktivis dan orang yang hilang sepanjang masa kelam itu merupakan kisah yang tidak habis untuk diulik. Dan Episode Hujan menurut saya bisa menangkap kegelisahan, kepelikan, dan problematika yang terjadi di masa masa itu. 

Apakah novel ini layak dibaca oleh orang orang yang tidak hidup di masa kerusuhan 1998? Kalau saya bilang sih masih bisa relate dibaca oleh semua orang bahkan yang mungkin tidak hidup di masa-masa itu. Karena bahasa dan diksi yang digunakan lugas dan metaforis. Dan novel Episode Hujan ini akhirnya jadi salah satu novel berlatar sejarah 1998 yang menjadi favorit saya.

Dan seperti novel-novel berlatar sejarah dan peristiwa 1998 lainnya, saat membaca novel ini pembaca akan diajak untuk berpikir dan menganilisa setiap peristiwa yang tersaji dalam novel dan "fakta" yang kita kadang tergilitik untuk mengkorelasikannya dengan fakta yang terjadi di dunia nyata. 

Hujan, Episode Hujan, dan Katya

Hujan dan Katya seperti menjadi musuh yang seakan ditakdirkan bertemu terus. Katya membenci hujan karena banyak peristiwa traumatis yang terjadi di kala hujan. Kematian kakak kandungnya, ibunya, hingga hilangnya Jani, murid Katya di PKBM gratis yang berada di pinggiran Jakarta.  

Dan ada episode hujan apa lagi yang membuat Katya semakin murung di kala hujan? Teman Nunna wajib baca novelnya deh. Dan semua rasa penasaran akan terjawab. 

Overall, novel Episode Hujan ini menjadi bahan bacaan yang segar untuk dibaca bagi semua pembaca. Kalau Teman Nunna suka baca kisah yang berlatar sejarah tapi gak mau yang terlalu berat bahasanya, Episode Hujan ini pilihan tepat. 

Segini dulu deh ulasan Nunna. Semoga bermanfaat yah. 

Saranghae, Nunna.  


Continue reading Cerita tentang yang Hilang ; Ulasan Novel Episode Hujan karya Lucia Priandarini

Tuesday, August 23, 2022

,

𝗣𝘂𝘇𝘇𝗹𝗲 𝗦𝗮𝗯𝗼𝘁𝗮𝘀𝗲 𝗣𝗲𝗿𝗶𝘀𝘁𝗶𝘄𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗗𝗶𝗴𝗮𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻

 



📚 Book Review 📚


𝘉𝘢𝘨𝘩𝘥𝘢𝘥 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘭𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘳𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘢. 𝘛𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘰𝘳𝘨𝘢𝘯𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘪 𝘛𝘪𝘮𝘶𝘳 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘴𝘶𝘯 𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘣𝘰𝘵𝘢𝘴𝘦.


Membaca novel They Came to Baghdad karya Agatha Christie ini seperti kita, pembacanya, diajak untuk berkelana ke negeri Timur Tengah. Tepatnya dataran Turki dan Irak. Iya, karena sentral penceritaan ada di sana. 


Novel ini berkisah tentang sebuah pertemuan rahasia yang akan dihelat di Baghdad, Irak yang akan dihadiri oleh banyak orang penting termasuk pimpinan Amerika dan Rusia. Dan kisah-kisah dalam novel ini akan berpusar pada peristiwa-peristiwa di sekitaran menjelang pertemuan itu dihelat. 


Tokoh tokoh cerita bermunculan, mulai dari Kapten Crosbie yang dikenal periang dengan kumisnya yang kaku seperti orang militer, Mr. Dakin yang diam-diam adalah tokoh kunci dalam novel ini, Victoria Jones si perempuan bunglon, Carmichael sang pemberani, Anna Scheele sang perempuan misterius, Edward Goning, Richard Baker, dan banyak tokoh lain.


Jujur ya, saya baca novel Agatha Christie ini nunggu Hercule Poirot keluar, halaman demi halaman sampai halaman terakhir baru sadar, loh ga ada Hercule Poirotnya hehehe. Tapi saking serunya alur cerita dan penggambaran detail tokoh serta latar ceritanya jadi benar benar ga berasa bacanya. Tiba-tiba sudah halaman terakhir.


Yang menarik dari novel ini, begitu banyak tokoh yang dihadirkan tapi semuanya punya peranan penting menggerakkan cerita. Dan kita dibawa untuk terus menaruh curiga siapa dalam dari gerakan organisasi yang hendak melakukan sabotase acara penting di Baghdad itu.


Sudut penceritaan juga melompat lompat, bergantung siapa tokoh yang menjadi kunci pada bagian cerita itu. Dan ini menarik sih. Karena kita seperti diajak untuk menyelami pikiran dan sudut cerita dari sisi tokoh. Tapi, ada beberapa part yang saking mengalirnya cerita novel ini, sempat ada moment yang bikin "loh kok dia gini, emang kapan dia ketemu sama si ini" Akhirnya mundur dulu ke bab yang kira kira jadi latar cerita. 


Ceritanya menarik banget, ala ala spionase yang menjelajah sudut sudut gelap kota untuk mencari serpihan fakta. Dan ini dilakukan oleh seorang wanita yang "terjebak" di situasi chaos ini demi cinta.


So far, novel They Came to Baghdad ini cukup menarik untuk dibaca. Tapi bagi Hercule Poirot fanboy mungkin akan rindu dengan fokus penceritaan hanya pada 1 tokoh, Poirot.


Apakah sabotase acara bisa benar benar digagalkan? Siapa otak dibalik sabotase dan gerakan subversif ini? Siapa yang akhirnya menggagalkan? Menariknya semua itu terjawab dan bermuara pada Victoria Jones. 



Happy reading everyone.



Identitas Buku 

Judul : They Came to Baghdad - Mereka Datang ke Baghdad

Penulis : Agatha Christie

Penerbit : @bukugpu

Tebal Buku : 352

Tahun Terbit : 2019

Platform Baca : Gramedia Digital

Rate : 4/5 ⭐

Continue reading 𝗣𝘂𝘇𝘇𝗹𝗲 𝗦𝗮𝗯𝗼𝘁𝗮𝘀𝗲 𝗣𝗲𝗿𝗶𝘀𝘁𝗶𝘄𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗗𝗶𝗴𝗮𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻

Sunday, July 31, 2022

, , ,

Trader Pemula Wajib Baca! 3 Fitur di Stockbit yang Cocok untuk Trader Pemula Seperti Saya

 



Annyeong Teman Nunna

Jangan kaget kalo Nunna sekarang sering muncul menyapa teman teman yaaa hehehe maklum sel rajinnya lagi akti-aktifnya ya bun. Oke kali ini CeritaNunna akan hadir dengan cerita salah satu pengalaman Nunna sebagai trader newbie alias pemula. 

Menurut Nunna ada dua tantangan pemula di dunia trading saham yaitu belajar tentang ilmu teknikal dan fundamental dalam trading serta screening untuk menentukan saham atau emiten mana yang bagus dibeli dan kapan kapan dibelinya. Untuk dua hal ini benar benar hal basic yang paling tidak harus sedikit dipahami oleh trader pemula. 

Di luar sana, banyak sekali trader-trader senior, influencer, atau start up yang membuka kelas-kelas premium yang mengajarkan dua hal ini. Ada yang fee pendaftarannya ratusan ribu hingga puluhan juta. Apakah ketika kita mengikuti kelas-kelas premium itu sudah pasti mendapatkan profit atau cuan? Mungkin iya, mungkin tidak. Ini kembali lagi bergantung kitanya. Karena menurut Nunna tidak semua kelas atau guru di dunia trading mengajarkan ilmu yang pas saat kita aplikasikan. Jadi kembali lagi ke kemampuan kita untuk menganalisis dan mempraktekan ilmu yang kita dapatkan. Menyesuaikan style trading yang diajarkan ke kita dengan kemampuan kita. Jadi style trading itu kalau Nunna bilang sangat personal. 

Nah, kembali ke dua hal yang menjadi tantangan yang harus dilalui oleh trader pemula, edukasi dan screening. Jujur selama ini Nunna seperti melompati step ini. Dulu mengawali trading saham secara serampangan, beli emitennya ikut-ikutan apa yang lagi tren di sosial media. Kemudian Nunna bergabung di komunitas trading bareng yang membuat Nunna tidak perlu lagi repot melakukan screening dan belajar tentang teknikal serta fundamental saham. Tinggal ikut saja watchlist yang diberikan, member tinggal ikut beli atau tidak. Dan semua itu gratis tidak berbayar. Iya memang selama ini Nunna tidak pernah ikut kelas atau grup berbayar di dunia saham.  

Tapi kemudian Nunna berpikir, pengen banget bisa naik kelas dengan belajar untuk memahami teori tentang teknikal dan fundametal saham. Belajar juga bagaimana screening emiten yang bisa dimasukkan dalam watchlist. Dan belajar membuat keputusan mandiri terkait setiap transaksi saham yang Nunna lakukan. Bukan hanya sekedar ikut-ikutan tanpa modal analisis. Nunna mulai belajar melalui Youtube, berbagai akun youtube yang membahas tentang trading saham dan metode screeeningnya. Sampai kemudian Nunna bertemu satu aplikasi bernama STOCKBIT.

Stockbit Beri Ruang Bagi Trader Newbie Belajar Cari Cuan


Saat pertama kali Nunna tahu tentang Stockbit, Nunna pikir Stockbit hanya sekuritas biasa sama dengan yang lainnya. Tapi saat Nunna mulai ngulik nih fitur-fitur di dalamnya, Nunna sadar bahwa Stockbit tuh aplikasi online trading yang newbie friendly. Trader newbie atau pemula seperti diberikan ruang yang lega untuk memulai trading journeynya dengan Stockbit. Mengapa sampai Nunna bisa menyimpulkan demikian? Ada beberapa poin yaaa
  • Buka RDNnya mudah dan tidak ada minimal Deposit dan mudah hanya 1 hari kerja
  • Stockbit saat ini memiliki fee sekuritas termurah, fee beli 0.1% dan fee jual 0.2%. Fee sekuritas termurah pada Stockbit ini sudah termasuk biaya broker, biaya levy, PPN biaya broker dan PPh final.
  • Aplikasi Online Tradingnya memiliki user-interface yang user friendly. Bahkan bagi mereka yang gaptek mungkin akan mudah menjalankannya 
  • Ada fitur Stream semacam sosial medianya trader tempat kita bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan trader Stockbit lain. Juga ada update news yang dikirimkan via email oleh Stockbit Snip
  • Selain itu ada fitur-fitur lain yang akan Nunna jelaskan detail di bagian selanjutnya, yang tentunya sangat membantu sekali bagi para newbie untuk memulai trading.
Bagi pemula di dunia trading, minimal deposit dan besaran fee transaksi memang jadi salah satu bahan pertimbangan dalam memilih sekuritas. Apalagi yang modalnya masih minim jadi mereka akan berpikir beberapa kali tentang dua hal tersebut.

Seperti yang Nunna juga tuliskan di judul utama juga di poin-poin di atas, ada 3 fitur utama di Stockbit yang dapat menjawab kegelisahan para newbie dalam menghadapi tantangan di awal trading. Di Stockbit memang memiliki banyak fitur yang memudahkan penggunanya. Bahkan dengan menjadi nasabah Stockbit Sekuritas kita bisa mengakses paket berlangganan Stockbit Pro berupa rangkuman data keuangan, platform charting, screener saham, valuasi, dan fitur lainnya secara gratis. Jadi tidak ada biaya lagi yang harus kita keluarkan.

  
Tapi bagi Nunna ada 3 fitur utama yang sangat membantu trader pemula untuk memulai trading journeynya. 3 fitur tersebut adalah Academy, Screener, dan Virtual Trading. Coba tebak kenapa 3 fitur ini bisa jadi andalan para trader pemula? Simak infografis berikut ya.



Beberapa poin yang Nunna catat selama menggunakan fitur Stockbit Academy 
  • Disajikan dalam bentuk video sehingga mudah dimengerti
  • Dibagi dalam beberapa bahasan, mulai dari basic pasar modal, cara membaca laporan keuangan, technical analysis, fundamental analysis, hingga bahasan per sektor emiten
  • Terdapat level sesuai pemahaman mulai dari basic hingga advance. Jadi kita sebagai pemula tidak perlu khawatir
  • Ada juga ebook penunjang untuk pengoperasian fitur


Untuk Screener & Preset Screener ini berfungsi banget saat kita ingin melakukan screeening emiten mana saja yang bisa dibeli atau dijual. Kita bisa membuat screening mandiri dengan parameter yang kita miliki atau menggunakan preset screener yang telah disiapkan oleh Stockbit. Lumayan lengkap pilihan presetnya. Kita bisa save atau tandai favorit screener yang telah kita gunakan. 


Fitur terakhir Stockbit yang Nunna rasa bisa banget ngebantu para trader pemula ada fitur Virtual Trading. Nunna sudah catat poin-poin untuk menjelaskan fitur ini. 
  • Fitur Virtual Trading ini merupakan simulasi trading saham dengan kondisi pasar yang real
  • Dapat diakses melalui web atau aplikasi mobile
  • Mendapat modal uang virtual sebesar 100 juta
  • Dapat menjadi alat untuk mulai trial trading dan ilmu dari Stockbit Academy
Saat baru belajar trading kadang kala kita merasa ragu untuk memulai karena takut salah, takut rugi, takut harga sahamnya dibawa turun terus dll. Nah Virtual Trading ini membantu kita untuk melatih intuisi trading kita dengan data real market saat itu. Dengan uang virtual kita bisa trial error ilmu dari Stockbit Academy atau jajal hasil screening. Risiko trading sebagai pemula jadi bisa sedikit diminimalisir.

Untuk Nunna, 3 fitur di Stockbit itu beneran ngebantu trader pemula sih. Sebelum kita benar-benar terjun ke dunia saham sebenarnya. Paling tidak secara mental kita bisa lebih siap menghadapi kerasnya dunia trading saham.

Nah jika Teman Nunna mau juga mulai masuk ke dunia trading saham, Stockbit bisa dipertimbangkan untuk membantu Teman Nunna memulai trading journey. Boleh klik di link berikut Trading With Stockbit dan selamat datang di dunia trading. Enjoy your journey. Semoga kita bertemu di lain kesempatan yaaah. 

Semoga CeritaNunna kali ini bermanfaat yaah buat Teman Nunna. Sampai bertemu di cerita-cerita selanjutnya.

Saranghae, Nunna. 


     

Continue reading Trader Pemula Wajib Baca! 3 Fitur di Stockbit yang Cocok untuk Trader Pemula Seperti Saya

Saturday, July 30, 2022

,

Apa Itu Digital Nomad? Dan Alasan Banyak Orang Mau Jadi Digital Nomad

 



Annyeong Teman Nunna, 

Apa kabar kalian? Nunna hadir lagi dengan cerita terbaru. Kali ini Nunna mau cerita tentang gambaran ide yang masuk jadi salah satu dreamlist Nunna. Ah iya akhirnya Nunna membuat daftar impian lagi setelah sekian lama. Mencoba memetakan lagi hidup ini nantinya mau dijalankan seperti apa. Meskipun masih belum terlalu panjang merencanakan semuanya, masih selangkah demi selangkah. Tapi Nunna sudah punya gambaran besarnya, how i live my life. 

Oke Cerita Nunna kali ini tentang Digital Nomad. Teman Nunna sudah pernah dengar tentang Digital Nomad? 

Digital Nomad atau bahasa Indonesia Pengembara Digital diartikan sebagai seseorang yang hidup secara nomaden atau tidak menetap sambil bekerja secara remote memanfaatkan teknologi dan internet. Orang-orang ini tidak terikat ruang dalam bekerja. Tapi untuk jam kerja, masih harus menyesuikan dengan kontrak kerja yang disepakati.  



Jadi kita bisa travelling atau pergi kmana saja tapi cuan dan penghasilan masih jalan terus. Gimana menarik kan? Gimana orang gak banyak pengen jadi digital Nomad coba. Termasuk Nunna hehehe. Lantas apa saja sih profesi yang biasanya dimiliki oleh para digital nomad? 

Saat ini terutama setelah pandemik banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan remote dari manapun. Banyak pula platform yang menyediakan lowongan kerja yang bisa dikerjakan secara remote. Sebut saja designer grafis, businessman, digital marketer, copywriter, writer, trader, affiliator, virtual assistant, dan masih banyak lagi lainnya. 

Di Indonesia sendiri ada satu tempat yang banyak ditemukan para digital nomad, iya Bali. Bahkan tidak hanya berasal dari lokal Indonesia banyak juga yang datang dari negara lain. Di coworking space, cafe, villa, bahkan beach club kita bisa temukan mereka yang bekerja secara digital yang mungkin HQ officenya ada di negara asal mereka. Teman Nunna pernah nemuin? 

Lantas apa sih yang harus kita siapkan sebelum kita menjadi seorang digital nomad? 

Kalau menurut Nunna sih hal yang paling utama disiapkan sebelum memutuskan menjadi seorang digital nomad adalah Big Why? alias alasan terbesar mengapa kita memilih menjadi digital nomad. Hidup berpindah dan terus bertualang sambil tetap produktif bekerja. Apakah alasan itu cukup kuat? Karena kalau misalnya gak cukup kuat, takutnya ketika menghadapi rintangan di tengah jalan nantinya bisa oleng hehehe. Hal lainnya yang perlu disiapkan akan Nunna tuliskan di infografis di bawah ya.


Mengapa di infografis di atas Nunna menuliskan juga tentang menyiapkan dana darurat. Karena setelah Nunna cari tahu dunia digital nomad tidak sepenuhnya indah. Memang banyak para digital nomad yang sukses, tapi juga tidak sedikit yang berakhir dengan kegagalan dan akhirnya kembali ke kehidupannya semula. Kenapa demikian? Karena ternyata tantangannya luar biasa apalagi bagi mereka yang terbiasa bekerja dengan segala hal yang pasti, waktu kerja, gaji, kenyamanan kerja, deadline dll, pilihan hidup sebagai digital nomad mungkin akan membawa beberapa konsekuensi untuk penyesuaian terutama secara finansial di awal memulai. 

Di awal mulai membangun karir ataupun bisnis dan menjalaninya sebagai digital nomad tentu pendapatan yang dihasilkan belum pasti. Jadi paling tidak kita wajib memiliki dana darurat agar bisa mengcover biaya hidup sebelum mulai mendapat penghasilan dari project atau pekerjaan yang kita lakukan. Seorang digital nomad juga harus pintar mengelola keuangan, menyesuaikan penghasilan dengan gaya hidup juga rencana-rencana perjalanan yang mungkin telah disusun. Lagi-lagi kita harus siapkan dana untuk investasi dan dana darurat. 

Di luar masalah finansial, tantangan lain adalah manajemen waktu. Mereka yang terbiasa bekerja 9-5 kemudian beralih sebagai digital nomad mungkin harus cermat mengatur waktu agar working life dan personal life tetap seimbang. Kadang kalau sudah fokus dalam satu project, seorang digital nomad juga tidak jarang menjadi overworked. Yang tentunya akan berimbas pada kesehatan diri. Kalau sudah begini, kuncian Nunna adalah dengan disiplin dalam mengatur working plan dan to do list harian. 

Hal lainnya yang yang menjadi tantangan bagi seorang digital nomad adalah koneksi internet. Karena tidak semua wilayah di Indonesia tercover dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Jadi seorang digital nomad harus memastikan agar bisa tetap terhubung dengan internet dengan jaringan yang kuat dan strabil. Bisa dengan mengandalkan jaringan mobile internet broadband atau fixed internet broadband. Pilih saja mana yang paling menawarkan kestabilan jaringan internet di daerah yang kita tempati. 

Menjadi digital nomad bisa menjadi alternatif pilihan bagi siapapun saat ini. Tinggal kita benar-benar menyiapkan diri dan mempertimbangkan plus minusnya, jangan hanya dilihat sisi gemerlap dan kebebasannya saja tapi juga sisi konsekuensi lain yang harus kita tanggung. Intinya kalau kata Nunna mah kudu tetep eling, waras, dan bahagia. Itu yang utama.

Semoga Cerita Nunna kali ini bermanfaat yaah buat Teman Nunna. 
Sampai bertemu di cerita Nunna selanjutnya 

Saranghae, Nunna
 


Continue reading Apa Itu Digital Nomad? Dan Alasan Banyak Orang Mau Jadi Digital Nomad

Friday, July 29, 2022

, ,

Selalu Ada Kemudahan untuk Belajar Bahasa Asing dengan Lister



Annyeong Teman Nunna,

Apa kabar kalian di sana?
Kaaan gak lama kan dari terakhir kita ketemu akhirnya ketemu lagi dengan Cerita Nunna yang lain.

Duh tahu gak, Nunna tuh lagi gemes banget. Pas kemarin tahu kabar dari BTS kalau bakal ngadain konser di Busan, Korea di Oktober mendatang. Mana sekarang posisi tabungan sedang tiris-tirisnya. Tapi hasrat pengen segera bisa ke Korea dan ketemu Bangtan itu menggelegak sekali.

Tapi, kalau dipikir-pikir sebenarnya modal Nunna untuk pergi ke Korea juga kurang sih. Bukan hanya tentang finansial alias budget, tetapi juga satu hal penting lainnya. Kemampuan bahasa. Kemampuan bahasa Korea Nunna masih nanggung banget. Selama ini belajar cuma dari nonton drama korea, variety show, atau belajar lirik lagu KPop. Jadi ya ala kadarnya banget.

Pernah kepikiran untuk ikut kursus bahasa Korea secara intens tapi kepikiran kayanya gak bakal bisa deh atur waktunya kalau harus kelas tatap muka. Nah, di tengah kegalauan itu waktu scrolling Instagram muncullah post tentang Lister. Jiwa kekepoan Nunna muncul membabi buta, meluncurlah menuju website Lister di lister.co.id

Dan woilaaaah ternyataaaa banyak harta karun informasi yang bisa Nunna gali tentang Lister dari website itu dan berbuntut Nunna makin galau karena pengen belajar banyak bahasa lain selain bahasa Korea.

Belajar Banyak Bahasa Asing Sebagai Modal Jadi Digital Nomad

Nunna tuh termasuk orang yang excited banget belajar bahasa Asing. Sejak SMP sudah sedikit-sedikit belajar bahasa asing selain bahasa Inggris. Mulai dari sedikit-sedikit belajar bahasa Spanyol. Sampai Nunna bela-belain beli buku panduan belajar bahasa Spanyol dan belajar sendiri. Tahu gak kenapa alasannya Nunna mau belajar bahasa Spanyol?

Teman-teman tahu ga series telenovela jaman dulu judulnya Amigos. Tahu kan? hehehe... Kalau tahu berarti kita seumuran lah ya. Belajar bahasa Spanyol karena jatuh cinta setelah dengar soundtracknya Amigos. Terus berlanjut ada lagunya Christina Aquilera Reflection yang dibuat versi spanish dan dikemas dalam album Mi Reflejo. Ituu Nunna bela-belain buat beli kasetnya di masa itu. Hapalin liriknya, cari tahu artinya di kamus. Sampai seniat itu pokoknya.

Di SMA, ada ekstrakurikuler bahasa Jerman seminggu sekali. Nunna iseng iseng ikut ternyata bahasanya menarik. Kurang lebih serumpun dengan Belanda juga. Kesukaan belajar bahasa itu berlanjut ke masa kuliah. Naah, waktu kuliah karena Nunna kuliah di Sastra Indonesia, saat itu diwajibkan ambil mata kuliah bahasa asing minimal 6 bahasa, selain bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris merupakan mata kuliah wajib. Di masa-masa kuliah itu lah Nunna berkelana belajar bahasa Belanda, Prancis, Jepang, Arab, Sansekerta, Jawa Kuna, Melayu, dan lain-lain.

Dalam waktu satu semester memang tidak bisa mendalami bahasa-bahasa itu secara mendalam. Paling gak saat itu Nunna bisa belajar tata bahasanya, belajar kosakata dan percakapan dasar. Meskipun memang kuncinya belajar bahasa itu memang harus selalu dipraktekan agar terbiasa dan gak hilang kemampuannya. Naah setelah itu hanya sebagian kecil dari bahasa-bahasa itu yang masih digunakan secara aktif. Tapi kesukaan mempelajari bahasa asing tidak berhenti di situ.

Baru akhir-akhir ini sih seperti disadarkan kenapa kok Nunna suka banget belajar bahasa asing. Setelah pandemik terjadi, dan juga beberapa kejadian dalam hidup yang membuat Nunna sekarang lebih nyaman bekerja secara remote dan freelance. Semua bisa dikerjakan dari mana saja, asal ada sambungan internet tentunya. Nah, di masa-masa dipaksa "hiatus" ini lah, hasrat untuk benar-benar menjadi digital nomad semakin kuat.

Apa itu digital nomad? Digital nomad itu adalah seseorang yang memutuskan untuk bekerja lepas dan memanfaatkan teknologi sehingga tidak terikat waktu dan tempat. Nunna pengen banget bisa bekerja sambil bisa explore dan jalan-jalan keliling Indonesia dan dunia. Nah menuru Nunna salah satu syarat bisa sukses menjadi seorang digital nomad adalah penguasaan bahasa asing. Minimal bahasa Inggris lah yang memang merupakan bahasa internasional. Tapi, fasih bahasa Inggris saja tidak cukup sih Nunna rasa. Karena tidak semua negara warga lokalnya menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa ibu atau bahkan bahasa kedua. Jadi belajar bahasa asing lain juga penting untuk membekali diri agar bisa berkomunikasi lancar di luar sana.

Oh ya Nunna merangkum beberapa alasan mengapa kita harus belajar bahasa asing lebih dari satu dalam infografis di bawah ini.

Jadi menurut Nunna ada 3 alasan mengapa kita harus belajar bahasa asing lebih dari satu bahasa.

Yang pertama, jika Teman Nunna berencana bepergian bahkan hidup secara nomaden seperti yang Nunna rencanakan, menguasai bahasa asing jadi satu keharusan. Kita dapat lebih mudah menjalin relasi saat bisa menguasai bahasa asing terutama bahasa yang digunakan di negara tersebut. Act like Local and speaking local. Lebih mudah berkomunikasi dan berkenalan dengan orang orang setempat akan sangat "menguntungkan" bagi proses adaptasi kita.

Yang kedua, menguasai bahasa asing bisa menjadi salah satu cara kita untuk upgrade kemampuan diri, atau upskill. Dengan demikian, percaya atau tidak kita bisa jadi lebih percaya diri dalam melakukan komunikasi dengan orang lain atau bersosialisasi.

Yang ketiga, ini yang menarik, dengan menguasai bahasa asing akan membuka peluang lebih luas bagi kita untuk dieksplorasi. Entah itu dalam hal pendidikan, pekerjaan, bisnis, atau hubungan sosial dengan orang lain. Kita seperti memiliki nilai plus dengan menguasai bahasa asing.

Drama Korea, Fangirling BTS, dan Perjuangan Belajar Bahasa Korea


Salah satu bahasa yang paling ingin Nunna kuasai saat ini adalah bahasa Korea. Ini bermula dari hobi Nunna yang suka nonton drama Korea sejak tahun 2000an. Drama Korea pertama yang saat itu Nunna tonton dan akhirnya bikin jatuh cinta adalah Endless Love atau Autumn in My Heart yang dibintangi oleh Song Hye Kyo, Won Bin, dan Song Seung Heon. Sejak saat itu, mulai suka nonton judul lain. Tapi, di masa itu drama Korea yang ditayangkan di televisi Indonesia sudah dalam bentuk dubbingan alias sulih suara ke dalam bahasa Indonesia. Masih belum terlalu tertarik tuh belajar bahasanya saat itu. Baru saat mulai dengerin lagu KPop, terus bisa nonton drama Korea dengan suara asli bahasa Korea, keinginan besar belajar bahasa Korea termasuk aksaranya hangeul itu terus tumbuh, hingga saat ini.

Korea Selatan jadi salah satu destinasi utama Nunna kalau suatu saat sudah bisa mulai berpetualang. Dan seperti banyak diketahui, di sana gak banyak warga lokal yang menguasai bahasa Inggris. Jadi mau gak mau, untuk bisa mengeksplorasi budaya dan kehidupan di Korea Selatan kita harus menguasai bahasanya. 

Sekarang ini, Nunna masih belajar otodidak bahasa Korea. Mulai dari menonton drama korea, music video, menghapal lirik lagu, menonton reality show, dan banyak hal lainnya. Ibaratnya sekarang mengumpulkan serpihan informasi yang bisa diakses secara gratis dari internet. Tapi metode belajar seperti ini memang ada plus minusnya. Menurut Nunna, plusnya kita tidak mengeluarkan biaya apapun selain kuota internet. Sementara minusnya, kurang terkontrol belajarnya. Selain itu karena ga punya mentor dan tandem bercakap untuk mengasah kemampuan berbahasa, belajar bahasa secara otodidak cenderung lebih lama fasihnya. Sepakat ga Teman Nunna?

At this point, Nunna merasa membutuhkan bantuan dari expertis. Dan Nunna memutuskan untuk mengikuti course Bahasa Asing dan kali ini gak hanya bahasa Korea tapi juga bahasa Inggris? Kenapa juga bahasa Inggris? Seperti Nunna cerita di awal, Nunna belajar Inggris "hanya" karena jadi pelajaran wajib di sekolah hingga kuliah. Tes TOEFL juga Nunna jalani "hanya" sebagai syarat kelulusan kuliah. Nunna pengen banget merasakan juga gimana rasanya menggunakan bahasa Inggris yang gak ngasal gitu hehehe. Dan yah, seperti Nunna cerita di awal dan yang akan Nunna ceritakan setelah ini adalah akhirnya Nunna menemukan Lister.co.id. Apa dan bagaimana cara belajar di Lister, akan Nunna ceritakan lengkap versi Nunna setelah ini yah. 
 

Banyak Pilihan Bahasa Dalam Satu Web


Pernah gak kalian terpikir bisa belajar banyak bahasa asing dalam satu wadah. Dan semua itu semudah hanya dengan satu kali klik. Dan wadah itu adalah lister.co.id. Menariknya di Lister ini kita punya pilihan belajar bahasa asing. Sebut saja bahasa Inggris, Mandarin, Belanda, Arab, Jepang, Jerman, Mandarin, Korea, Spanyol, Prancis, Belanda, dan Rusia. Jadi tepat rasanya kalau Lister disebut sebagai Lister one stop language learning solution.

Reaksi Nunna saat pertama kali membuka web Lister adalah kaya gak percaya gitu ada fasilitas belajar bahasa asing dan ilmu lain penunjang persiapan kerja dan kuliah ke luar negeri seperti Lister. Nunna yang awalnya cuma mau belajar bahasa Korea malah jadi tergoda untuk kembali belajar bahasa Inggris terutama meningkatkan communication skill.

Saat ini Lister memiliki 3 Program Best Seller, ada Business English, Preparation Test, dan Academic English itu yang sepertinya memang menyedot banyak peminat. Karena saat ini trennya memang penggunaan bahasa Inggris yang diaplikasikan sesuai kebutuhan misal untuk pendidikan atau bisnis. Jadi semisal Teman Nunna ada yang saat ini mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri bisa tuh melakukan tes seperti IELTS, TOEFL, iBT, atau TPA.

Okay sekarang Nunna akan menambahkan alasan buat Teman Nunna memilih Lister sebagai sarana belajar bahasa asing. Di Lister kita diajak untuk belajar bahasa asing dengan cara yang mudah, efektif, dan interaktif. Selain itu ada beberapa poin alasan yang membuat Lister bisa menjadi pilihan Teman Nunna saat ingin belajar bahasa asing, antara lain :

  • Konten Edukasi yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Kita
  • Metode Pembelajarang yang Efektif dan Interaktif
  • Biaya Kursus yang Terjangkau dengan Kualitas Tinggi
  • Penjadwalan Belajar yang Fleksibel
  • Ada Garansi Score yang diberikan oleh Lister
  • Tutor yang Berkualitas Tinggi
Selain poin-poin di atas, masih banyak benefit yang diberikan kepada murid Lister. Teman Nunna bisa ekplor di web Lister secara langsung

Nah terus Nunna jadi gak pengen ambil kursus bahasa Korea di Lister? Jadi dong. Nunna bakal daftar program bahasa Korea di sini. Di link itu, semua informasi mulai dari kurikulum hingga biaya belajarnya sudah lengkap dijelaskan. Kenapa akhirnya yakin banget daftar belajar bahasa Korea di Lister karena setelah Nunna pelajari materi yang disusun oleh Lister lebih mudah dipahami dan diaplikasikan. Sehingga, orang-orang kaya Nunna yang gak pernah belajar formal baahasa Korea masih bisa mengikutinya. Materinya mulai dari pengenalan huruf dan sejarah abjad dalam bahasa Korea (Hanja dan Hangeul) hingga pengaplikasian bahasa Korea dalam kehidupan dan percakapan sehari-hari.

Gimana Nunna ga meleyot dibuatnya. Belajar bahasa Inggris oke, bahasa Korea juga hayuk. Semuanya dalam satu web. Oh ya, kalau Teman Nunna juga mau ikut barengan belajar bahasa asing sama Nunna boleh banget daftar di sini KLIK DAFTAR LISTER. Kalian juga bisa mendapatkan benefit kalau memasukkan kode promo BLOGLISTER10 saat registrasi.

Jangan sampai sia-siakan masa muda kita. Teman Nunna harus memanfaatkan usia dengan belajar banyak hal, berpetualang, menciptakan kenangan di banyak tempat, merasakan pengalaman hidup yang beragam. Dan semua itu bisa kita lakukan salah satunya jika kita menguasai bahasa asing. Semoga Cerita Nunna kali ini bermanfaat ya. Sampai bertemu di Cerita Nunna lainnya.

Saranghae, Nunna.


Tulisan ini diikutserakan dalam Lister Blog Review Championship



Continue reading Selalu Ada Kemudahan untuk Belajar Bahasa Asing dengan Lister