Friday, September 29, 2017

Liburan Ngehits Ala Selebgram, Ini Tempat-Tempat Favorit Mereka

Dengan menjamurnya media sosial, tempat-tempat liburan dengan mudah dicari belakangan ini. Terlebih dengan banyaknya traveller yang kemudian menjadi selebgram dengan ratusan ribu bahkan jutaan followers, membuat banyak tempat wisata yang dulunya nyaris tak diketahui, mendadak jadi ngehits dan banyak orang berkunjung ke sana.
Kamu juga kepengen liburan ala selebgram yang sedang ngehits di medsos? Beberapa tempat berikut ini adalah yang paling banyak dikunjungi oleh para selebgram. Yuk berangkat, dan ambil foto yang nggak kalah keren sama selebgram kesayangan kamu.
Derawan
sumber : flickr.com

Dulu tempat ini hanya terkenal di kalangan para pecinta penyu dan olahraga diving serta snorkeling. Namun belakangan, kawasan pantai yang terletak di Kalimantan Timur ini ramai dikunjungi wisatawan karena banyak selebgram yang datang ke sana.
Siapa yang nggak kepengen ikutan liburan ke Derawan, karena pemandangan alamnya sangat luar biasa. Air pantainya jernih, banyak spot buat diving dan snorkeling atau sekedar bersantai di pasirnya yang putih membentang.
Untuk menuju Derawan pun tak sulit karena ada Trigana Air yang menyediakan rute perjalanan menuju Kalimantan Timur. Dengan tiket yang terjangkau, Trigana Air adalah pilihan angkutan sempurna untuk berkunjung ke Derawan.

Pontianak
sumber : beritagar.id

Kota ini belakangan terkenal, terutama di kalangan para pecinta kuliner. Semua berkat selebgram yang mempopulerkan banyak kuliner khas Pontianak di akun media sosial mereka. Membuat banyak netizen penasaran dengan rasa makanannya dan terbang ke Pontianak.
Yang paling banyak dicari di Pontianak adalah choi pan, tart susu dan berbagai macam makanan lainnya. Selain itu, para wisatawan biasanya juga berkunjung ke Klenteng-Klenteng legendaris di Pontianak yang bisa dijangkau dengan Trigana Air dari Jakarta.

Semarang
sumber : beritadaerah.co.id
Kota yang penuh kenangan ini memiliki banyak keindahan yang sayang untuk dilewatkan. Nggak heran kalau ada banyak selebgram mampir ke Semarang, yang juga punya banyak kuliner legendaris yang wajib dicicip.
Selain main ke Lawang Sewu yang terkenal angker, kamu juga wajib main ke Ambarawa. Selain itu juga ada Gunung Telomoyo yang cantik, dan juga Pantai Marina yang menarik.
Jangan lupa membawa oleh-oleh makanan khas Semarang seperti lumpia. Yang paling terkenal ada di gang cabe, pusat kota Semarang. Selain itu juga ada tahu pong perempatan Depok yang nggak kalah lezatnya.
Menemukan penerbangan ke Semarang pun mudah. Trigana Air sudah lama membuka rute ke Semarang dari Jakarta dan sebaliknya, yang tiketnya bisa kamu pesan online lewat internet.

Bromo
sumber : piknikasik.com
Sudah puluhan tahun lamanya kawasan Bromo Tengger Semeru menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Keindahan Bromo di pagi hari adalah surga bagi para pencinta matahari pagi. Selain itu, kawasan ini juga memiliki lembah berpasir yang luas, dengan savanna ilalang dan bukit teletubbies yang cantik.
Memotret bintang yang bertebaran di Gunung Bromo seolah menjadi kewajiban bagi para selebgram. Dan nggak bisa dipungkiri, indahnya langit malam di Bromo belum terkalahkan oleh daerah lain. Luar biasa indahnya.

Raja Ampat
sumber : lifestyle.okezone.com

Destinasi wajib yang harus kamu kunjungi jika ingin ngehits seperti selebgram adalah Raja Ampat. Bisa atau tidak bisa diving, Raja Ampat punya pesona luar biasa buat siapa saja. Ada banyak destinasi yang bisa didatangi di sana.

Sekarang liburan ke Raja Ampat pun tidak mahal, karena ada Trigana Air yang menyediakan banyak rute penerbangan ke Papua. Dengan Trigana Air, kesempatanmu buat ngehits seperti para selebgram terbuka lebar!
Continue reading Liburan Ngehits Ala Selebgram, Ini Tempat-Tempat Favorit Mereka

Monday, September 11, 2017

, ,

Pendaftaran CPNS 2017 Dibuka Hari Ini, Siap Daftar yang Mana?

Setelah beberapa tahun Pemerintah melakukan moratorium rekrutmen CPNS, tahun 2017 ini Pemerintah kembali membuka keran penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Diawali dengan gelombang I yang dibuka oleh rekrutmen Kementerian Hukum dan HAM beberapa waktu lalu. Untuk Gelombang II, pendaftaran CPNS dibuka sejak 11-27 September 2017. Alias dibuka mulai hari ini.

 

Pada tahun 2017 ini, terdapat 61 Kementerian dan Badan yang membuka rekrutmen CPNS. Ingin tahu lowongan apa saja yang tersedia? Di bawah ini terdapat link menuju website dari BKN yang berisi detail pengumuman masing-masing Kementerian dan Bidang.

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
https://goo.gl/XAiA98
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
https://goo.gl/5CUqSZ
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
https://goo.gl/kBNnWh
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
https://goo.gl/eFtiM5
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
https://goo.gl/R7Mmyn
Kementerian Badan Usaha Milik Negara
https://goo.gl/x4wmtD
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
https://goo.gl/vCkS1q
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
https://goo.gl/DUCrqe
Kementerian Pemuda Olahraga
https://goo.gl/n35zCa
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
https://goo.gl/McJZjJ
Kementerian Luar Negeri
https://goo.gl/8sE7k1
Kementerian Keuangan
https://goo.gl/Ag9ghQ
Kementerian Pertanian
https://goo.gl/sCbrbn
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
https://goo.gl/wkcQFz
Kementerian Perhubungan
https://goo.gl/jNZU3y
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
https://goo.gl/6HynXM
Kementerian Kesehatan
https://goo.gl/a3PYwc
Kementerian Agama
https://goo.gl/Nh6giq
Kementerian Ketenagakerjaan
https://goo.gl/8Xd3fJ
Kementerian Sosial
https://goo.gl/6CRqXL
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
https://goo.gl/72mExE
Kementerian Kelautan dan Perikanan
https://goo.gl/XkLKnx
Kementerian Perdagangan
https://goo.gl/c7V5Gf
Kementerian Perindustrian
https://goo.gl/JUh26P

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat
https://goo.gl/doVH5f
Kementerian Pariwisata
https://goo.gl/cN1uHd
Kejaksaan Agung
https://goo.gl/u1ogYQ
Badan Intelijen Negara
https://goo.gl/Rq4f5v
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat
https://goo.gl/FpSqn4
Badan Pemeriksa Keuangan
https://goo.gl/jegKuU
Lembaga Sandi Negara
https://goo.gl/8iLGVD
Badan Kepegawaian Negara
https://goo.gl/sn15Ar
Lembaga Administrasi Negara
https://goo.gl/wTP5Bc
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
https://goo.gl/aGsvmh
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
https://goo.gl/C3NpRK
Badan Tenaga Nuklir Nasional
https://goo.gl/Qsoxre
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
https://goo.gl/xGFWeg
Arsip Nasional Republik Indonesia
https://goo.gl/TuCw6W
Badan Informasi Geospasial
https://goo.gl/BuoEMk
Badan Kependudukan dan KB Nasional
https://goo.gl/kRvP1n
Badan Koordinasi Penanaman Modal
https://goo.gl/ztDbhx
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
https://goo.gl/TbRWQY
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
https://goo.gl/5uCgNt
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
https://goo.gl/XgvGtU
Badan Pengawas Tenaga Nuklir
https://goo.gl/o1ZmnQ
Badan Pengawas Obat dan Makanan
https://goo.gl/ZR25uW
Kepolisian Negara RI
https://goo.gl/tnNzdo
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
https://goo.gl/HwaHZ7
Badan Narkotika Nasional
https://goo.gl/pJipst
Mahkamah Konstitusi
https://goo.gl/25ukLx
Komisi Yudisial
https://goo.gl/kUsnE6
Badan Nasional Penempatan Perlindungan TKI
https://goo.gl/kUvgzi
Badan Keamanan Laut
https://goo.gl/9PMgru
Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (BASARNAS)
https://goo.gl/Qb1PyH
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
https://goo.gl/WcugcB
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
https://goo.gl/YDhqwY
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
https://goo.gl/fxYG8Q
Badan Ekonomi Kreatif

https://goo.gl/SB6CrQ

Kalau teman-teman berminat untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara, menjadi PNS mungkin merupakan alternatif jalan yang dapat ditempuh. Dari puluhan ribu lowongan yang dibuka Pemerintah, silahkan dicek yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Akan ada tulisan lanjutan tentang CPNS. Ditunggu ya.

Selamat berjuang.
Continue reading Pendaftaran CPNS 2017 Dibuka Hari Ini, Siap Daftar yang Mana?

Sunday, August 6, 2017

,

Selembar Pengubah Segalanya


Andaikan. Di sebuah sore saat berjalan di trotoar dekat kantor. Ada secarik kertas terbang dan jatuh di kakiku. Aku meraih dan membukanya.
Cek 1 M. Jantungku berdegup dengan kencang.

Ok What i have to do now?
Cari tahu keabsahan cek itu. Hahaha... honestly, yes aku akan langsung cek keabsahannya ke bank. Apakah cek itu asli atau palsu. Nah kalau cek itu asli dan bisa dicairkan, maka seketika saat itu juga harus dicairkan. Yakin melakukan itu? Yes of course lol. Ah Cmon... thats realistic thinking.

Apa yang terjadi setelahnya? Ok, let me think first.
Kalau saya mendapatkan 1 M seketika maka saya akan membaginya menjadi 3 bagian.
Bagian pertama untuk kebutuhan pribadi saat ini.
Bagian kedua untuk kebutuhan pribadi masa yang akan datang.
Dan bagian ketiga untuk berbagi dengan cara saya.

Ok bagian pertama, saya akan daftar gym plus private trainer. Sesederhana karena harga PT mahal ya, so lets do it now. Setelahnya, saya akan operasi lasik mata. Karena sudah capek pake kacamata dan takut pake contact lens. Dan selanjutnya, selanjutnya, dan selanjutnya semua tentang mengoreksi kekurangan fisik dalam diri. Apa yang mungkin sebelumnya tidak dapat dilakukan karena terbentur biaya yang tinggi.

Bagian kedua, saya akan mengalokasikan dana untuk investasi di properti dan emas batangan. Membeli beberapa bidang tanah atau rumah petak serta membeli beberapa gram emas batangan. Dua bentuk investasi yang saya yakini paling aman dan stabil.

Bagian ketiga, saya akan mewujudkan impian saya membuat rumah baca atau perpustakaan mini yang terbuka dan gratis untuk anak-anak atau orang di sekitar saya. Buku-buku yang harusnya ada di perpustakaan itu bisa dibaca mulai dari anak-anak hingga orang tua. Di rumah baca ini nantinya juga akan diadakan kelas-kelas kecil untuk berbagi ilmu bagi anak-anak.

Everything changes karena selembar kertas.




#Day14
----------------------------------------
August 6
Everything changes
Walking down the street, you encounter a folded piece of
paper on the sidewalk. You pick it up and read it and immediately,
your life has changed. Describe this experience.

365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year
The Editors, WordPress.com
Continue reading Selembar Pengubah Segalanya

Saturday, August 5, 2017

,

Proses untuk Terus Menjadi


Hi...

Berbicara soal impian. Heum saya dulu sekali selalu bermimpi untuk bekerja di bidang yang saya sukai. Ada hubungannya dengan media, menulis, travelling, dan makan-makan. Saat itu saya memutuskann mengambil pendidikan di Sastra Indonesia juga demi mewujudkan salah satu impian saya sebagai penulis.

Namun, pekerjaan utama sekarang saya jajuh dari impian masa lalu saya. Saat ini bekerja di bidang ekspor import. Saya bekerja di divisi yang mengharuskan saya menulis dokumen export dengan benar. Tidak, kalau kamu pikir pekerjaan saya membuat saya bisa travelling kamu salah. Saya hanya ada di belakang komputer. Dokumen yang saya buatlah yang melanglang buana.

Apakah antara impian dan keadaan saya saat ini terkoneksi? Secara langsung tidak. Apakah pekerjaan saya saat ini merupakan impian saya? Sepertinya tidak. Apakah dengan menjalankan profesi saya saat ini, lantas impian saya menjadi tergadaikan? Tentu tidak.

Tapi, ada satu hal yang saya yakini. Bahwa setiap langkah dalam kehidupan kita nantinya akan bermuara pada satu tujuan. Secara sadar ataupun tidak, impian dan cita-cita akan membawa langkah kita menuju ke titik yang kita inginkan. Tentu jalan yang harus kita tempuh tidak sama. Mungkin ada mereka yang jalan menuju impiannya lurus saja dan lancar. Namun, ada juga yang harus belok-belok ke sana kemari sebelum sampai ke titik impiannya.

Saya yang kedua. Saya anggap apa yang saat ini saya lakukan adalah jalan menuju impian saya. Jalan panjang mungkin tepatnya. Tapi ini adalah proses untuk menjadi. Entah kapan, pasti akan sampai di titik itu. Maka jalani, nikmati, dan syukuri semua yang terjadi saat ini.






#Day13
----------------------------------------------
August 5
Ballerina, fireman, astronaut, moviestar
When you were 10, what did you want to be when you grew
up? What are you now? Are the two connected?

365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com
Continue reading Proses untuk Terus Menjadi
,

Sesaat Menjadi Alien di Dunia Sendiri

Terbiasa hidup di tengah gemerlap kota metropolitan lengkap dengan segala kemudahan. Dengan gawai di tangan terkadang pula kita dengan mudahnya melakukan apa saja hanya dengan sekali klik. Lapar? tinggal buka aplikasi dan klik pesan makanan. Mau perjalanan saat kita tidak mengendarai pekerjaan, buka aplikasi juga hanya dengan sekali klik. Mau beli ini itu, bayarnya juga bisa melalui gawai. Barang akan dikirim oleh penjual langsung di depan pintu.

Namun, dengan segala kemudahan tersebut kadang kala kita lupa dengan esensi kehidupan sesunguhnya. Lebih mudah mengeluhkan hal hal kecil yang tidak sesuai dengan keinginan kita, kehendak kita. Lebih mudah menyerah melakukan hal yang kita anggap terlalu sulit dan rumit untuk dilakukan.

Pernah merasakan hal seperti sama seperti saya?

Saat hal itu terjadi, coba luangkan waktu "keluar dari peradaban" dan pergi ke tempat yang tak pernah terpikirkan (mungkin) sebelumnya. Kalau saran saya ke gunung. Mendaki gunung.

Tempat yang jauh dari keramaian. Tanpa sinyal telepon. Tanpa gawai. Tanpa segala kemudahan di kota besar. Tanpa keriuhan.

Yang ada hanya, keriuhan alam. Suara angin, burung, gemericik air di sungai atau air terjun, dan suara hati kita (sedeeeep). Saat si manusia milenium ini (panji kali ah) ini tengah ada di alam, tidur di matras sambil membuang pandangan ke hamparan langit penuh gemintang. Si manusia milenium ini menjadi sosok yang keciiill sekali. Gemintang itu menjadi jauh lebih indah dari gemerlap lampu ibukota.

Ini mungkin yang dirasakan alien saat datang ke bumi. Mereka terkerjap dan terkagum kagum dengan keindahan bumi. Tapi kali ini aliennya aku. Jauh dari peradaban akhirnya membuat kita merasa hal hal yang biasanya kita keluhkan saat ada di kota menjadi hal yang remeh temeh. Karena konon, saat mendaki gunung sesungguhnya bukan gunungnya yang kita taklukan tapi ego kita.

Saatnya menjadi alien di dunia kita sendiri. Lepaskan sementara rutinitas dan jadilah alien. Pilih tempat penjelajahanmu sendiri.



#Day12
================================
August 4
Back to the future
Anachronism (noun): an error in chronology; a person or thing
that’s chronologically out of place. Write a story in which a person
or thing is out of place, or recount a time when you felt
out of place.


365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com
Continue reading Sesaat Menjadi Alien di Dunia Sendiri
,

Surat Untuk Perempuan yang Merebut Suamiku

Ketika saya diminta menulis surat pada seseorang yang membuat saya iri. Maka inilah yang terjadi. 

Hei kamu Perempuan yang dipilih suami saya,

Terima kasih telah hadir di antara kami, sehingga saya tahu seberapa kuat sesungguhnya hubungan kami. Terima kasih telah pada akhirnya kamu berhasil menaklukan suami saya dan membawanya pergi bersamamu meninggalkan aku. Entah dengan cara apa kamu menaklukannya, entah dengan tubuh atau benar kamu menyentuh sisi maskulinitasnya yang tak pernah bisa aku lakukan.

Karenamu, aku juga bisa sadar sejauh mana kekuatanku menghadapi masalah ini. Aku jadi sadar arti sebuah keluarga sepenuhnya.
Karenamu aku akhirnya sadar bahwa aku memiliki hak untuk bahagia dan kebahagiaan itu ada di tanganku sendiri. Bukan pemberian orang lain.

Terima kasih sudah membuat laki-laki yang telah menemani langkah hidup saya 12 tahun terakhir menjadi sosok yang asing bagi saya. Terima kasih karena semua air mata yang kamu timbulkan sejak kamu hadir di antara kami, entah sejak kapan. Selamat menjalani kehidupan keluarga kecil kalian untuk seterusnya. Entah benar atau tidak, konon katanya kamu sekarang sedang hamil. Lagi lagi selamat ya dan terima kasih telah membuat suami saya menjadi ayah dari anak yang kamu kandung.

Aku di sini hanya akan tersenyum dan melihat kebahagiaan kalian. Mendoakan yang terbaik untuk si jabang bayi. Aku tidak akan menangis lagi hanya karena masalah picisan semacam ini. Happy for both of you. Dont ever thinking about me. I'm okay and always gonna be okay with my life. My ordinary life.

Aku hanya akan membisikkan pesan dari jauh. Hati hati, sekarang ini karma dibayar lunas di dunia dan itu tidak membutuhkan waktu lama. Watch your step and please dont ever make me laugh to watch you eat your karma.

ps : jika kamu membaca surat ini minta suamiku datang temui aku dan berani menjelaskan semuanya. sehingga aku tidak lagi mendengar kebenaran dari orang lain,


(Isi surat di atas fakta atau fiksi itu tergantung kamu melihatnya dengan perspektif apa)


#Day11
================================
August 3
Green-eyed monster
Write an anonymous letter to someone you’re jealous of.


365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com

Continue reading Surat Untuk Perempuan yang Merebut Suamiku

Thursday, August 3, 2017

,

Reason to Start a Good Things?


Anyyeong...

Heum, blog pertama saya bisa dilihat di sini. Tulisan pertama saya publish pada September 2009. Mereka yang mengenal saya pastilah paham alasan dibalik dibuatnya blog itu. Blog Perempuan Langit lahir karena saya perlu sarana untuk menuangkan semua yang ada di dalam kepala dan hati saya. Seorang kawan yang juga psikolog menyarankan saya untuk menuliskan semua yang saya rasakan. Alasannya saat itu agar emosi saya lebih stabil dan saya cepat move on dari permasalahan saat itu.

Dengan alasan itu, jadi bisa dilihat hampir semua tulisan dalam blog lama saya ada puisi atau curahan hati. Ada yang bilang semuanya itu kejadian nyata. Saya juga mungkin akan mengatakan demikian. Tapi mungkin juga tidak sepenuhnya benar. Ah sudahlah perdebatan antara nyata atau tidak sumber dari tulisan saya biarlah saya yang tahu hehehe...

Saya sempat konsisten menulis selama tiga tahun berturut turut. Menulis menjadi sebuah kebutuhan bagi saya bukan hanya terapi emosional. Lantas angin berhembus ke arah yang berbeda. Dan entah mengapa, saya merasa menulis bukan lagi untuk mencurahkan perasaan saja, paling tidak bukan hanya sekedar itu.

Saya kemudian bertemu dengan orang orang yang menunjukkan pada saya, menulis blog itu bisa mengarah pada hal lainnya yang jauh lebih bermanfaat bagi banyak orang. Istilah kerennya blogger. Saya perlahan belajar bagaimana menjadi blogger yang baik. Menciptakan branding yang baik pula tentang diri dan blog kita. Saya kemudian membuat blog baru dengan tujuan yang lebih "serius". Maka blog ini lahir kemudian.

Tujuan dan arah saya menulis blog sudah berubah dari awal dulu. Mungkin sesekali saya masih sering curhat, tapi lebih banyak berusaha membagikan hal hal baik pada banyak orang. And here i am today with my new blog.



#Day10
================================
August 2
Origin story
Why did you start your blog? Is that still why you blog,
or has your site gone in a different direction than you’d
planned?


365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com

Continue reading Reason to Start a Good Things?

Wednesday, August 2, 2017

, , ,

SNSD Disebut Simbol Sex dan Pelacuran oleh Elly Risman. Yakin?


Beberapa waktu lalu, rame cuitan seorang psikolog bernama Elly Risman yang membagikan sebuah artikel berita.  Dalam berita itu yang menyebut Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) yang dipunggawai oleh Triawan Munaf akan mengundang SNSD dalam rangka peringatan kemerdekaan ke 72 RI di bulan Agustus mendatang. Sambil membagikan tautan, Elly Risman mencuit beberapa kali mengenai berita tersebut dengan mention ke akun Triawan Munaf dan tagar #yangbenaraja . Elly mempertanyakan keputusan Bekraf saat mengundang SNSD yang disebut sebagai simbol seks dan pelacuran. Cuitan Elly Risman ini sontak membuat netizen gaduh.

Para penggemar KPop langsung menyerbu tweet tersebut dengan komentar protes dan kemarahan.
Para Kpopers itu menunjukkan bukti bukti bawah SNSD tidak pantas mendapatkan predikat tersebut karena berbagai kiprah mereka dalam bidang sosial. Kegaduhan ini bahkan membuat Triawan Munaf bahkan harus membalas cuit Elly Risman dan menjelaskan bahwa SNSD diundang bukan dalam rangka peringatan kemerdekaan Indonesia tapi dalam rangka Countdown Asian Games 2018.









Mendapatkan berbagai serangan dari netizen atas cuitannya, akhirnya membuat Elly Risman mengeluarkan cuitan lagi. Kali ini ia meminta maaf karena terlalu cepat memberikan respon pda artikel berita yang belum valid kebenarannya. 

Apa yang terjadi pada Elly Risman ini mungkin juga bisa terjadi pada kita semua. Ketika menerima informasi yang belum tentu kebenarannya kemudian memberikan reaksi berlebihan tanpa mencari tahu validitas informasi tersebut. Banyak yang demikian? Banyak sekali. Dan itu mengapa pengguna internet di Indonesia begitu mudahnya terprovokasi dan tergiring opininya oleh berita berita sesat yang tak jelas kebenarannya. Yang demikian ini bukan hanya terjadi pada mereka yang tingkat pendidikannya rendah saja, seperti yang kita ketahui Elly Risman adalah psikolog dan ahli parenting ternama di Indonesia. 



Kali ini saya ingin menyampaikan dua pendapat mewakili sisi yang pro dengan cuitan Elly Risman yang menyatakan SNSD merupakan simbol sex dan pelacuran serta sisi yang kontra mewakili para KPopers. 

Pro

Pernyataan Elly Risman ini berdasarkan ketakutannya bahwa SNSD akan memberikan dampak negatif pada anak anak. Anak-anak yang melihat pertunjukkan SNSD saat acara yang berlangsung 18 Agustus 2017 itu nantinya akan meniru. Seperti yang kita tahu, anak-anak adalah peniru yang ulung. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita sebagai orang dewasa melindungi anak-anak dari kemungkinan dampak buruk dari kebudayaan luar. Termasuk girl band SNSD. 

Kontra

Harusnya sebelum protes dan membagikan cuitan tentang sesuatu berita klarifikasi dulu, apakah benar SNSD merupakan simbol sex dan pelacuran. SNSD itu siapa dan bagaimana kiprahnya di Korea Selatan. Kalau girlband seperti SNSD disebut sebagai simbol sex dan pelacuran bagaimana dengan banyak penyanyi dangdut tanah air yang menggunakan goyangan erotis. Para penyanyi dangdut itu tidak hanya menampilkan goyangan di panggung panggung off air besar, banyak juga di panggung panggung kecil yang penontonnya adalah anak-anak. 
Apakah anak-anak nantinya akan meniru atau tidak SNSD dalam berbusana atau bertingkah laku, itu bagaimana orang tuanya. Jangan terlalu paranoid dengan budaya luar, kalau anak sudah ditanamkan keimanan sejak kecil. Mereka akan memiliki self filter dalam dirinya sendiri. Tanpa harus terus menerus kita jaga.  


#Day9

============================
August 1
A house divided
Pick a divisive issue currently in the news. Write a two-part
post in which you take on two personas and approach the
topic from both sides. Bonus points for a creative format
(roundtable discussion, debate transcript, etc.).


365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com
Continue reading SNSD Disebut Simbol Sex dan Pelacuran oleh Elly Risman. Yakin?

Tuesday, August 1, 2017

,

Lebih Dari Sekedar Bangga


Kalau ada kata lain yang mendeskripsikan perasaan bangga yang saya rasakan pada dia mungkin saya akan gunakan sekarang. Lebih dari sekedar bangga padanya.

Siapa dia? 

My beloved sister, Lenny Pebroina Suryaningsih

Dia bertransformasi dari anak kecil yang dulu suka merengek jika meminta sesuatu. Menjadi seorang wanita dewasa yang menjadi kebanggan keluarga. Dia tidak hanya mewujudkan banyak harapan orang tua saya, tetapi juga sebagai penebus rasa bersalah saya. Ketika saya banyak mengecewakan orang tua dengan berbagai hal, dia menjadi semacam obat penawar kekecewaan orang tua, bagi saya. 

Mulai dari saat dia berhasil masuk STAN dan menjadi PNS sesuai dengan keinginan Papa Mama hingga hal hal kecil yang mungkin belum bisa saya lakukan. Kadang rasa iri itu muncul, mengapa dia begitu beruntung dibandingkan dengan saya. Namun ketika sadar, setiap manusia memiliki path kehidupan masing masing, saya lantas mensyukuri semuanya. 

Dan saat ini saya ingin menyampaikan hal ini.. 

Melihat adek seperti saat ini sekarang, kakak lebih dari sekedar bangga atas semua capaianmu dalam hidup. Semoga terus bisa membahagiakan Papa Mama dan membahagiakan dirimu sendiri. You are my everything. Kebanggaan dan kekaguman serta doa terbaik selalu hadir saat melihatmu saat ini. 


#Day8

July 31
Pat on the back
Tell someone you’re proud of just how proud you are.

365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com
Continue reading Lebih Dari Sekedar Bangga

Sunday, July 30, 2017

,

Pentingnya Jeda Saat Ego Meninggi

Tema hari ini cukup membuat saya berpikir keras sebelum menulis. Bukan hanya tema keluar dari diskusi kemudian kembali dengan "perfect comeback" yang membuat saya pusing, tapi lebih pada saya harus menyaring kenangan yang terkait tema hari ini. And trust me, i really dont like it LOL.
But anyway, the blog must be post right. So here i am, writing anything about todays topic.
Saya tipikal seseorang yang jika sudah memiliki argumen yang kuat akan sesuatu hal, tidak suka dipatahkan. Dalam hal apapun, entah itu sekedar diskusi ringan, relationship, pekerjaan, atau apapun. Terlebih jika saya yakin, argumen saya cukup kuat dan saya berada di posisi yang benar. Keras kepala? Heum maybe... I'm scorpion girl.
Karena saya sadar dengan tipikal saya yang demikian, saya cenderung memilah mana topik topik yang saya kuasai, mana yang tidak. Dan pada akhirnya saya akan mulai menarik diri jika topik pembicaraan sudah di luar ranah saya untuk bicara.
Termasuk saat berdikusi dengan pasangan (atau mantan pasangan? Whatever) saya masih menjadi seseorang yang akan kukuh memegang argumen saya jika itu benar. Terkadang jika diskusi sudah menegang dan ego sama sama tinggi, saya memilih untuk diam dan mundur dari perdebatan. Bukan untuk menyerah. Tapi, memberikan jeda pada saat seperti ini sangat membantu saya untuk memikirkan kembali semuanya.
Benarkah argumen saya? Benarkah cara saya menyampaikan argumen tersebut? Apakah diskusi ini bisa mendapatkan solusi atau hanya memperkeruh suasana? Dan masih banyak pertimbangan lain.
Hal yang sama mungkin bisa diterapkan di saat diskusi atau debat yang cakupannya lebih luas. Terkadang saat debat atau diskusi memuncak, ego masing masing sudah memuncak. Yang ada di pikiran adalah bagaimana memenangkan ide kita. Jika demikian, sedikit step back dan re-evaluate apa yang sudah terjadi dan mencari "winning statement" dengan tensi emosi yang lebih stabil adalah salah satu pilihan yang bisa dipilih.
Salah satu fragmen yang saya ingat saat "perdebatan" dengan seseorang. Setelah saya meletakkan ego saya tidak berada di puncak emosi. Saya kembali dan mengatakan hal ini pada dia
"Seburuk buruknya aku sebagai istri, aku tetap perempuan yang punya harga diri. Entah menurutmu aku sudah tidak lagi berharga untuk dipertahankan tapi aku berhak atas penjelasan. Saat kamu memintaku baik baik pada orang tuaku. Maka kembalikan aku baik baik juga.  Bukan pergi tanpa penjelasan. Aku juga tidak akan mengemis kamu untuk kembali. Kamu tahu bagaimana menghubungi aku. Aku tunggu kamu datang. Sesiapmu saja."
Dang!!!!

Gambar diambil dari sini


#Day7
============
July 30
Drawing a blank
When was the last time your walked away from a discussion, only to think of The Perfect Comeback hours later?
Recreate the scene for us, and use your winning line.

365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com
Continue reading Pentingnya Jeda Saat Ego Meninggi

Saturday, July 29, 2017

,

Tak Ada Resolusi Tahun Ini


Tahun 2017 ini luar biasa. Masuk ke tahun 2017 saya tak sedikit pun terpikir untuk menuliskan resolusi atau goal yang hendak saya capai tahun ini. Yang saya lakukan saat itu hingga saat ini hanyalah menjalani saja hari demi hari. Berusaha menyelesaikan permasalahan satu demi satu.

Apa yang terjadi sekarang, Jalani, Nikmati, Syukuri.

Saat sekarang saya ditanya "resolusi" tahun ini yang telah tercapai atau belum tercapai, tentunya tidak ada yang bisa saya tuliskan. Karena saya tidak menuliskan resolusi. Namun apa yang telah saya lalui selama setengah tahun terakhir tentu tidak dapat dinafikkan. 

Kehidupan saya berubah layaknya permainan roller coaster atau bungee jumping. Terjun bebas. Nama baik, kepercayaan diri, kebahagiaan, dan banyak hal yang telah saya bangun beberapa tahun terakhir hancur dalam semalam. Stress? Pasti. Hancur? Jelas. Namun, apakah saya berhenti? Sempat berhenti namun kini perlahan namun pasti saya mulai bangkit.

Bagaimana saya bisa bangkit? dan apa saja masalah yang menghancurkan kehidupan saya? Mungkin akan saya bagikan lain waktu. Namun satu hal yang bisa saya tuliskan saat ini terkait tema hari ini adalah saya hidup hari ini bukan karena kekuatan saya. Saya hanya menjalani apa yang ada di hadapan mata saya. Tak ada rencana 5, 10, atau 20 tahun ke depan seperti yang biasanya saya lakukan sebelumnya. 

Live Now, Do Now. 
Jalani, Nikmati, Syukuri.

Gambar diambil dari sini
#Day6
============================
July 29
State of your year
Write up a mid-year “State of My Year” post.

365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com
Continue reading Tak Ada Resolusi Tahun Ini

Friday, July 28, 2017

,

Hidup Tanpa Komputer Mungkin Bisa, Tanpa Internet?


Hidup di tengah tengah generasi milenial mengharuskan saya untuk mensejajarkan langkah dengan kawan kawan lainnya. Sebagai seseorang yang menggeluti dunia blogging penguasaan teknologi informasi sederhana menjadi sebuah keharusan. Paling tidak seorang blogger harus tahu lah bagaimana itu membuat blog, editing template, editing gambar dan video, seluk beluk sosial media dan banyak hal lainnya.

Saat kemudian muncul pertanyaan bagaimana kehidupan saya setelah mengenal blog. Beberapa waktu lalu sempat vakum tapi kemudian memantapkan diri menulis di blog kembali. Apakah berbeda? Apakah menulis di blog membawa dampak pada kehidupan saya? Secara psikologis iya. Karena pada dasarnya bagi saya dan mungkin juga dipercaya oleh banyak orang lain, menulis merupakan media terapi dan baik bagi kesehatan terutama mentally. Untuk artikel artikel pendukung pernyataan ini bisa googling sendiri yah.

Apakah mungkin saya hidup tanpa menulis? Tidak. Bahkan jika tidak menulis di blog pun beberapa bulan terakhir saya menggunakan media yang lebih konvensional untuk menulis.

Apakah mungkin saya hidup tanpa komputer? Mungkin saja, karena saat sekarang ini keberadaan komputer mungkin sedikit demi sedikit telah tergantikan dengan smartphone. Untuk menulis, seperti yang saya tulis sebelumnya, saya juga bisa menuliskannya di buku catatan atau aplikasi di smartphone saya yang tentunya lebih privasi.

Namun, ada satu hal yang jika itu tidak akan membuat saya gelisah (lebay ah). Internet. Tanpa komputer, kita masih menggunakan smartphone untuk menulis blog. Tapi tanpa internet? Hingga saya menulis catatan ini saya masih belum bisa membayangkan kehidupan saya tanpa internet sekarang ini. Mungkin rasanya seperti kembali ke peradaban lama yang semua informasi hanya bisa diakses melalui televisi, radio, koran, dan buku.

Apa mungkin saya bisa hidup tanpa internet? Sepertinya sih tidak akan bisa. Tapi jika ingin ada sedikit tantangan sehari atau berapa hari tanpa internet, sepertinya layak dicoba. Tapi sungguh, saya tidak yakin bisa menaklukan tantangan itu.

Gambar diambil dari sini




#Day5
=========================================

July 28
Life after blogs
Your life without a computer: what does it look like?

365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com
Continue reading Hidup Tanpa Komputer Mungkin Bisa, Tanpa Internet?

Thursday, July 27, 2017

,

Kisah tentang Kota dan Kenangan


Ada sebuah kisah tentang sebuah kota dan kenangan.
Berpuluh kali saya selalu menyempatkan singgah di kota ini.
Cerita tentang kita, kenangan tentang kita, yang selalu mambawa langkah kakiku kembali.
Dalam sunyi aku menapaki peron stasiun ini, memandang nanar lalu lalang orang.
Entah mengapa hanya sunyi yang kurasakan, bahkan di tengah riuh manusia.
Fantasi, yah... dalam fantasiku kamu di sini bersamaku, menggenggam tanganku.
Gemetar aku dalam diam saat sadar yang kugenggam hanya angin.
Hembusan angin perlahan menyadarkanku.
Inilah aku saat ini, kembali ke kota kita sendiri tanpa kamu.
Jejak jejak kenangan yang kita cipta muncul dalam memoriku, air mataku pun luluh.
Kenangan saat langkah kita masih sama, tawa kita masih membahana.
Langit ini masih sama.
Mata orang orang ini juga masih seramah dulu.
Nada nada yang teralun di ujung jalan dari pengamen jalanan itu masih membuatku terlena.
Ode tentang kehidupan yang mereka nyanyikan menjadi temanku saat ini.
Percayakah kamu, jika sesungguhnya aku enggan ke kota ini, namun aku rindu.
Quiet please! kata kata itu yang selalu kamu bilang dengan ekspresi menahan tawa jika aku terus mengoceh sepanjang kita jalan berdua.
Rasanya semua itu baru terjadi kemarin.
Seketika air mataku kembali tumpah saat melihat sudut sudut tempat kita mengabadikan kenangan.
Tidakkah kamu menyesal meninggalkan semua yang telah kita lalui bersama.
Udara sore ini menyesakkan dadaku yang penuh dengan kenangan.
Va, aku merindukanmu.
Waktu tak bisa menyembuhkan luka dan rindu ini Va.
Xenofobia, tahukah kamu sebelum bertemu denganmu aku mengalami ketakutan yang sangat pada orang asing.
Ya Va, kamu membuatku tak hanya belajar mencintaimu tapi juga menaklukan ketakutanku
Zzzzz namun kamu bahkan pergi saat aku mulai terbiasa mencintaimu.

#Day4
===================
July 27
From A to Z
Create a short story, piece of memoir, or epic poem that is
26 sentences long, in which the first sentence begins with
“A” and each sentence thereafter begins with the next letter
of the alphabet.

365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com


Gambar diambil dari sini 

Continue reading Kisah tentang Kota dan Kenangan

Wednesday, July 26, 2017

,

Ketika Meneruskan Pendidikan Menjadi Pilihan Lagi


Pendidikan. Melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi sempat menjadi impian saya dulu.
Mendalami bidang ilmu yang saya pilih di universitas yang selalu saya idamkan. Namun, keinginan melanjutkan pendidikan itu kemudian tersisihkan dengan keinginan keinginan lain yang lebih "menyenangkan". Teralihkan dengan rencana rencana kehidupan lain yang lebih membuat saya bergairah. 

Lantas, sekarang ini saya diajak berandai andai. Jika saja sekarang ini saya bisa minggir sejenak dari kehidupan saya sekarang dan kembali melanjutkan pendidikan. Saya ditanya hendak melanjutkan pendidikan apa. 

Sesungguhnya, keinginan untuk melanjutkan pendidikan kembali muncul beberapa bulan terakhir. Niatnya saat itu saya ingin mencari kesibukan dan mengalihkan pikiran. Jika sekarang saya dipertemukan dengan tantangan untuk menjawab pertanyaan itu, apakah pikiranmu dengan saya sama? Semesta menggerakkan semuanya hehehe... 

Ok. Lantas apa pilihan saya? Ada beberapa ilmu yang menjadi sesuatu yang ingin saya dalami lebih jauh setelah melihat banyak sekali drama Korea dan serial CSI hahahah... Apalagi kalau bukan bidang hukum dan kedokteran. Selain tentunya melanjutkan pendidikan saya di Sastra Indonesia. 

Untuk kedokteran sangat tidak mungkin saya pilih. Padahal saat menonton serial itu saya paling excited pada bagian operasi atau saat otopsi. Sensasi luar biasa saat kita bisa membedah tubuh seseorang heheheh... 

Hukum? Lebih mungkin dijadikan pilihan. Keinginan saya untuk menjadi pengacara atau jaksa sebenarnya sudah muncul sejak SMA tapi kalah dengan impian saya menjadi penulis dan wartawan. Tapi entah mengapa saat ini saya ingin lagi menjadi seseorang yang bisa membela keadilan di depan ruang sidang.
Ah di saat saat seperti ini impian impian berloncatan satu persatu. Rencana - rencana yang tertunda menjadi api harapan untuk tetap tersadar menjalani kehidupan. Sebagai pengingat juga jika masih ada alasan untuk bertahan dan memperjuangkan sesuatu. 

Ah galau lagi. Ok, kembali tentang rencana pendidikan. Ada satu lagi bidang yang mungkin bisa dipilih. Melanjutkan pendidikan ke S2 Kajian Sastra Budaya atau Media dan Komunikasi yang lebih relate dengan pendidikan saya sebelumnya. 

Kemudian, jika memang melanjutkan pendidikan menjadi pilihan lagi dalam hidup saya, yang harus dibenahi adalah alasan dan tujuan. Bukan lagi semata mata untuk mengisi kesibukan atau mengalihkan pikiran. Bukan lagi itu. Tapi saat memang ada kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tujuan saya haruslah untuk meluaskan cakrawala berpikir saya. Menggerakkan kembali sel sel aus dalam otak saya. Dan tujuan tujuan lain yang lebih besar dari diri dan kehidupan saya. 

Nah, kemudian pikiran logisnya setelah rencana ini menjadi sebuah api baru adalah bagaimana rencana dan impian ini menjadi mungkin diwujudkan. Hanya ada dua pertimbangan biaya dan waktu. Waktu menjadi krusial karena harus menyesuaikan dengan waktu jam kerja saya. Jika demikian, maka pilihannya mau tidak mau harus mengerucut. Juga pada pilihan di mana saya mengambil pendidikan. Yang paling memungkinkan dari semua pertimbangan itu adalah saya mengambil pendidikan di Universitas Terbuka secara online atau mengambil Kelas Karyawan yang ditawarkan beberapa universitas.

Ah masih banyak hal dan pertimbangan yang harus dipikirkan. Yang pasti pendidikan akan selalu menjadi pilihan bagi kita yang memberikan ruang untuk diri untuk memilih. Dan hal lainnya, tidak ada kata terlambat untuk melanjutkan pendidikan apapun alasannya. 


#Day3

============================
July 26
Back to school
If you could take a break from your life and go back to school
to master a subject, what would it be?

365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com

sumber gambar diambil dari sini

Continue reading Ketika Meneruskan Pendidikan Menjadi Pilihan Lagi

Tuesday, July 25, 2017

,

Teman Terdekat Saya Adalah...


Dalam kehidupan seseorang akan dipertemukan dengan orang orang yang bersinggungan dalam perjalanan takdir. Layaknya simpulan tali, akan ada bagian tali yang harus bertemu dengan bagian lainnya agar simpul terjalin erat. 
Mereka datang dan pergi, dengan membawa kenangan masing masing. 

Saat ditanya, teman terdekat saya saat ini siapa? Mungkin terlihat mudah menyebut satu atau dua nama, mungkin juga 10 nama saat kita berada di masa terbaik. Namun, di saat masa-masa terburuk, menyebutkan satu nama saja bibir ini terasa kelu. 

Dan di saat-saat ini, teman terdekat dan terbaik saya adalah... 
Pena dan buku catatan. 
Dengan menulis, mungkin tidak di blog, membuat saya lebih stabil secara emosional. 
Karena menulis katanya bisa menjadi terapi jiwa.

Teman terbaik yang menjadi tempat mencurahkan semua kisah teraman dan ternyaman selain Tuhan adalah pena dan buku catatan. 
Mereka tidak akan terluka jika apa yang saya tuliskan adalah kegetiran.
Mereka tidak akan menguarkan kata kata yang aku goreskan.

Kalau kamu? teman terdekatmu yang selalu ada di saat saat terbaik dan terburukmu siapa?

#Day2

========================
July 25
A friend in need…
Finish this sentence: “My closest friend is…”

365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year
The Editors, WordPress.com





Continue reading Teman Terdekat Saya Adalah...

Monday, July 24, 2017

,

Ia yang Abadi Selain Kenangan


Sketsa : Pameran ulang karya seniman seniman patung setelah 100 tahun. Latar Tahun 2114. 

Apa yang abadi selain kenangan? 
Karya...

Di sinilah kita berada 100 tahun kemudian 
untuk bersama sama membuka peraman rindu pada kenangan masa lalu 
Kenangan yang tak hanya terselip pada memori kita, aku, kamu, dan kalian. 

Tapi kenangan yang merupa sebagai karya

Adakah yang sama pada diri kita saat ini dengan seabad lalu 
Tak ada
Yang menyatukan kita dalam keabadian adalah kenangan dan karya
Karya yang nanti akan kita lihat bersama
Karya yang pernah dinikmati pada zamannya 

Karya yang menjadi pengingat bagi kita untuk terus melahirkan karya 
Hingga nanti meskipun kita tak abadi kenangan akan kita dan karya karya kita 
bisa tetap terpijar

#Day1

===================
July 24
From the collection of the artist
It’s the year 2114. A major museum is running an exhibition
on life and culture as it was in 2014. You’re asked to write an
introduction for the show’s brochure. What will it say?

365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year
The Editors, WordPress.com



Sumber Gambar dari sini 
Continue reading Ia yang Abadi Selain Kenangan

Awal dari Segalanya?


Semua yang berawal pasti berakhir
untuk memberi jalan untuk memulai kembali

Dan bila saatnya tiba
yang akan terjadi maka terjadilah
begitu kan?

Entah kekuatan dari mana itu akan muncul
Tapi ya, katakanlah jika memang harus ada langkah yang diambil
Maka kekuatan itu pasti hadir

Seketika kamu akan tahu langkah mana yang harus kamu ambil
jalan mana yang harus ditapaki

Tak akan menghapus jejak kenangan
karena entah kapan kenangan akan menjadi cermin
agar tak lagi salah

Jadi, inikah awal dari segalanya lagi?

Beri aku jawaban wahai Semesta!!!

Sumber Gambar : https://topenafineromance.wordpress.com/

Continue reading Awal dari Segalanya?