Friday, December 22, 2023

,

Koloni Kompilasi Pulang yang Makin Bikin Rindu Rumah


Koloni Kompilasi Pulang || Cerita dan Gambar : Matto Haq, Archie The Redcat, Azisa Noor, Rizukiaeru, Sweta Kartika, Rosalina Lintang

|| M&C! || Cetakan Pertama 2017 || 180 halaman

Rate : 4/5 ⭐

Kampung halaman itu bukan masalah di mana, tapi siapa yang ada di sana

Kampung Halaman - Azisa Noor

Buat kamu yang rindu rumah, saran Nunna sih ga baca kompilasi komik ini. Kalo ga pengen makin rindu pulang kampung kaya Nunna. Iya, tadinya pilih komik ini Nunna pikir bisa jadi bacaan ringan karena sedang rindu-rindunya ama rumah. Berharap dapat hiburan, dan sedikit melupakan kerinduan akan kampung halaman. Ternyata salah hehehehe. Baru baca cerita di komik pertama udah pecah tangis.

Iya kompilasi komik karya 6 komikus Indonesia ini memang keren parah sih menurut Nunna. Cerita dan gambar komiknya bagus sih. Dari 6 cerita komik hanya ada satu komik yang jujur Nunna agak ga paham ceritanya karena hanya ada gambar tanpa narasi tertulis. Komik dengan judul Home Sweet Home karya Sweta Kartika. Bukan karena gambar atau narasinya ga bagus ya, Nunna aja yang ga paham.

Kompilasi Komik Pulang ini dibuka dengan komik berjudul Mulih karya Archie the Redcat. Cerita komik ini yang tadi Nunna bilang auto bikin mewek dan makin kangen rumah. Menceritakan tentang Abdi yang bertahun-tahun tidak pulang kampung karena takut mengecewakan orang tuanya saat dia belum sukses. Ia juga tidak memberi kabar kepada keluarganya. Hingga pada satu waktu dia pulang kampung dan menemui keluarganya setelah ia sukses. Tapi ternyata ada plot twist yang membuat Nunna shock dan nangis. 

Ada juga kisah kehidupan di luar angkasa pada komik berjudul Kampung Halaman karya Azisa Noor. Komik ini menceritakan kehidupan orang orang yang hidup bertahun tahun di stasiun luar angkasa. Mereka yang mencari definisi rumah dan kampung halaman. 

Juga ada komik Kembali Pada Kenangan Kita karya Matto Haq, Kucing Imut dan Geng Jahil karya Rizukiaeru, serta Pressure karya Rosalina Lintang. Enam cerita komik yang berhasil mengaduk ngaduk perasaan pembaca. Ceritanya kena banget menusuk hati dan buat semakin rindu untuk pulang. 

Latar cerita yang ada di beragam daerah membuat pembaca dibawa terbang ke berbagai kampung halaman versi komikus. Kalian harus baca langsung dan temukan sendiri kesannya saat membaca satu persatu cerita komik. 

Selamat membaca.


Continue reading Koloni Kompilasi Pulang yang Makin Bikin Rindu Rumah

Friday, December 15, 2023

,

Medium Rare Mom ; Kisah Petualangan Ibu Muda Menemukan Kebahagiaan di Rumah


Medium Rare Mom || Mel Bakara || Elex Media Komputindo || Terbit 2021 || ISBN 978-623-00-2927-1 || 313 halaman

Rate : 5/5 ⭐

Novel ini Nunna temukan karena mencari novel bertema ibu yang inginnya dibaca tak terlalu berat. Bisa dibaca sekali duduk tanpa membuat pening. Berbekal cover buku yang terlihat "fun" dan blurb novel yang mengesankan "ah seru nih ceritanya kocak kayanya". Mulailah Nunna membacanya. 

Satu bab, dua bab, dan beberapa bab berlalu. Aman nih, kocak ceritanya, bahasanya asik dan mudah dipahami, alur ceritanya gak membosankan. Konflik rumah tangga pun mengalir seperti ringan ringan saja. Tapiiii masuk ke bab belasan, semua keceriaan yang disajikan di awal sirna. Konflik semakin intens dan duarrrrr bikin mikir dalam, nangis sesengukan, dan banyak banget dapat insight dari novel slice of life ini.

Yap, novel Medium Rare Mom memang sekeren itu. Pembaca dibuat larut dengan gaya bahasa penceritaan penulis, ikut masuk dalam konflik konflik kecil yang dihadirkan, hingga terbawa ke puncak penceritaan yang mind blowing. Ah lebay Nunna. Eits, jangan bilang saya lebay kalo belum baca sendiri.

Novel ini bercerita tentang Ella dan Ardo. Pasangan suami istri muda yang memiliki karakter yang masing masing unik. Ella sosok perempuan Alfa yang bekerja di perusahaan Jepang terbiasa memiliki power di kantor dan mengendalikan banyak pegawai di bawahnya pun harus mengikuti perintah pimpinannya. Ia beruntung memiliki Ardo, sahabatnya sejak kecil yg kini menjadi suaminya. Ardo yang selalu mengerti dan mengamini apa yang dia inginkan. Bagi Ardo, kebahagiaan Ella di atas segalanya. Termasuk dalam menunda memiliki momongan.

Bagi Ella, hamil dan memiliki anak saat itu hanya akan sedikit menghambat impian-impiannya dan karirnya. Dan Ardo memahami itu asalkan urusan hubungan sex tak harus ditahan tahan. Sampai suatu ketika, Ella menyadari sepertinya suaminya sesungguhnya menginginkan kehadiran anak di kehidupan rumah tangga mereka. Hanya saja Ardo tidak ingin memaksa Ella untuk hamil, kalo dia tidak siap.

Singkatnya, terjadilah kehamilan pertama Ella yang melahirkan baby Kunyit/Turmeric. Apa yang ditakutkan Ella terjadi. Karirnya berantakan sampai ia memutuskan resign dari pekerjaannya. Dan ia fix jadi Ibu Rumah Tangga saja. Keputusan yang membuatnya gelisah dan merasa kosong karena kehilangan jati dirinya. 

Kata kata "Ibu yang bahagia akan menjadi sumber bahagia di rumah tangga" itu benar adanya. Ella yang "belum selesai" dengan masalah dirinya yang mengalami post power syndrom merembet ke banyak masalah dan konflik lain. Termasuk hubungannya dengan Ardo. Hingga membuat Ardo meninggalkan rumah di saat Ella lagi-lagi mengandung anak kedua. 

Di novel Medium Rare Mom ini pembaca seakan diajak untuk menyelami bagaimana perjuangan seorang perempuan untuk menjadi istri dan ibu. Ibaratnya daging medium rare, Ella digambarkan sebagai sosok yang belum siap dan matang untuk menjadi ibu. Apalagi untuk menjalankan perannya sebagai ibu. 

Apakah salah seorang perempuan yang belum siap menjadi seorang ibu? Tentu tidak, karena bagaimanapun itu proses kehidupan. Pun seperti medium rare steak, kita bisa saja tetap menikmatinya kalau kita terlebih dulu bisa berdamai dengan diri sendiri. Menerima bahwa mungkin kita memang belum siap, "menyelesaikan" apa yang jadi masalah dalam diri kita sendiri. Karena, ya seperti Ella yang sadar bahwa ia harus mengosongkan dulu gelas dalam dirinya yang dipenuhi masalah, insecurity, post power syndrom, kemarahan-kemarahannya. Agar bisa diisi oleh kebahagiaan oleh Ardo suaminya dan si Kunyit.

Sadari dulu masalah yang ada dalam diri sendiri, benahi, temukan kebahagiaan yang berasal dari internal diri. Maka kita akan bisa memberikan cinta dan kebahagiaan sepenuhnya pada orang lain.

Aaah novel ini indah sekali. Terima kasih Mel Bakara. Karyamu sungguh membuatku banyak berpikir ulang.

Kalian harus baca bukunya yah. Cari di @gramediadigital juga ada.


Selamat Membaca.


Continue reading Medium Rare Mom ; Kisah Petualangan Ibu Muda Menemukan Kebahagiaan di Rumah

Tuesday, December 5, 2023

,

Ketika Profesor Berburu sang Pemburu ; Review Novel Memory Bookstore


Memory Bookstore || Choung Myung Seob || @penerbitbaca || Terbit April 2022 (Cetakan Pertama || ISBN 978-602-6486-69-1 || 301 halaman

Rate : 5/5 ⭐


'Setidaknya aku sudah sampai di sini.'

'Semuanya demi hari ini  Apakah aku akan sukses atau gagal?'

'Walau masih gelap, setidaknya ini lebih baik dibanding lima belas tahun lalu'

Apa yang terjadi jika seorang ayah dah suami melihat orang tersayangnya dihabisi di depan matanya? Dihabisi oleh seseorang yang bahkan aroma tubuhnya tak dikenalnya. Kalau ia tidak menjadi gila atau bunuh diri tentu sudah cukup baik. Tapi yang lebih menarik jika satu tragedi itu bisa mengubah cara seseorang menjalani hidup. 

Kalau Nunna bilang, apa yang dilakukan Pemburu 15 tahun lalu pada keluarga Prof Yoo Myeong Woo menghidupkan sosok monster dari dalam dirinya. Ia hidup dengan luka masa lalu yang turut menghilangkan kedua kakinya. Di atas kursi rodanya ia merencanakan setiap detil balas dendam yang akan dia lakukan sambil berburu Sang Pemburu. Ia menjadikan dirinya seorang martir dan membangun sebuah toko buku sebagai jebakannya. Iya betul, Memory Bookstore. 

Toko buku itu semula dibangun saat ia memutuskan untuk pensiun sebagai dosen di sebuah universitas. Ia telah mencitakan dirinya sebagai sosok profesor tersohor yang begitu terobsesi dengan buku. Ia menyembunyikan rencananya dengan rapi. Ia tahu Memory Bookstore akan dapat menarik perhatian Pemburu karena satu hal yang ditemukan oleh Profesor Yoo yang tidak disadari polisi. Nyawanya selamat saat itu karena ia mendekap erat sebuah tas yang ternyata diketahuinya kemudian berisi buku The Lost Pearl. Yang kemudian ia menyimpulkan bahwa Pemburu adalah seseorang yg menggemari buku kuno. Di saat polisi menyerah atas kasusnya, Prof Yoo melanjutkan perburuannya.

Novel ini menarik dibaca bagi mereka yang suka dengan cerita suspens dan misteri. Cara Prof Yoo melakukan profiling pada tamu tamu toko bukunya yang ia curigai sebagai pemburuh juga menarik. Ia tidak hanya memprofile latar belakangnya bahkan sampai membaca karakter dan gesturenya di pertemuan pertama 

'Tiba tiba, Profesor Yoo Myeong Woo menyadari cara berjalan tamu itu mirip dengan pemburu.' - hlm 103

'Dia bertingkah seolah-olah tidak suku buku, tetapi melirik Lifi' - hlm 119

Pembaca yang terbiasa oleh alur plot twist ala drama Korea juga akan menemukannya di novel Memory Bookstore karya Choung Myung Seob ini. Perburuhan Profesor Yoo membawa pembaca disentak kejutan plot twist di akhir cerita. Nunna aja dibuat terkejut dengan ungkapan cerita siapa sebenarnya sosok Pemburu yang selama ini diburu oleh Profesor Yoo. Serta bagaimana ia menuntaskan dendamnya selama 15 tahun terakhir.

Asli ga nyesel bacanya. Ceritanya detail dan dalam tapi disajikan dengan bahasa yang ringan. Alurnya membuat pembaca tidak beranjak hingga ending cerita. 

Oh ya, plusnya kamu yang mau baca buku ini harus juga dibawa melanglang buana ke dunia perbukuan di Korea. Boleh juga siapkan catatan mana tahu ada dari kalian tertarik dengan dunia sastra Korea. 

Jangan lupa siapkan kopi dan cemilan selama membaca buku ini.


Continue reading Ketika Profesor Berburu sang Pemburu ; Review Novel Memory Bookstore

Tuesday, November 28, 2023

Kita, Mereka dan Relasinya dengan Uang


Pernah dengar kata kata "Uang bisa mengubah watak seseorang". Saya sih entah kenapa tidak setuju dengan kalimat itu. 

Uang itu sifatnya netral, ia hanya alat sama dengan pisau, pistol. Salah atau tidaknya bergantung siapa orang yang menggunakannnya. 

Uang tidak dapat mengubah karakter seseorang, uang hanya memperjelas karakter asli orang. Kalau pada dasarnya orang itu dermawan, maka dengan harta yang didapatnya ia akan makin murah hati dan banyak beramal. Tapi jika dasarnya ia rakus, maka dengan semakin banyak harta yang ia dapat, ia akan makin haus untuk mengumpulkan uang lebih banyak lagi. Dengan cara apapun. 

Jadi, kalau mau tahu karakter atau sifat seseorang, coba deh beri dia amanah yang bersinggungan dengan uang. Apakah dia jujur dan amanah atau malah sebaliknya. Tidak heran hubungan keluarga atau pertemanan bisa hancur karena urusan uang. 

Jadi kenali orang di sekitarmu dan bagaimana relasi mereka dengan uang. 

Saranghae 💜
Nunna
Continue reading Kita, Mereka dan Relasinya dengan Uang

Monday, November 27, 2023

Menunggu Kereta Terakhir



Setiap orang bahkan pendosa sekalipun selalu berharap akan ada kereta terakhir yang akan membawanya ke tujuan.

Selarut apapun. 
Seterlambat apapun.
Asa itu pasti ada bahwa akan ada kereta terakhir yang masih ada untuknya.
Asa bahwa ia masih diberi kesempatan kedua untuk melanjutkan perjalanan.

Tapi, tidak semua dari kita diberikan keleluasaan kesabaran. Untuk menunggu.
Untuk percaya pada harapan.
Karena kadang kita terlalu takut memelihara harapan baik. 
Setelah banyak kepahitan dalam hidup.

Ada yang menyerah dan memilih mengakhiri semuanya
Ada yang hanya terpaku hingga dunia menggerusnya perlahan.

Tapi mereka yg masih percaya pada harapan. 
Akan tetap menunggu di stasiun itu. Meskipun hanya ada 1-2 manusia, selebihnya sunyi.
Karena bahkan kesengsaraan tidak akan mungkin terjadi selamanya. 

Pun dengan kebahagiaan. Semuanya datang silih berganti, untuk membuat kita terlatih.

Dan...
Peron peron itu pun masih sunyi
Saat ia berdiri di sana
Di pinggir pembatas
Memandang kosong ke jalur jalur besi itu...
Ia menanti.

Nunna 💜

Continue reading Menunggu Kereta Terakhir

Segelas Mochacino dan Perspektif Penilaian


Apa yang kamu lihat dari sepotong gambar ini? 
Ada yg melihatnya sebagai minuman kopi
Ada yg melihatnya sebagai minuman coklat
Ada yg menilainya gelas ini bisa kapanpun tergelincir dari tangan pemegangnya
Ada yg menilainya si pemegang gelas bukan ingin menunjukkan gelas minuman tapi apa yang dibaliknya
Dan mungkin banyak hal yang dipikirkan orang lain

Menarik kan? Bagaimana satu potong gambar bisa ditafsirkan banyak hal tergantung siapa yg melihat dan dari sisi mana...

Demikian juga hidup.
Apa yang kita nilai salah atau benar dalam sketsa hidup kita dan orang lain. Belum tentu sepenuhnya salah atau benar. Apalagi atas hal hal yg bersifat subjektif.

Belajar tau diri dan sadar, bahwa dunia ini tidak melulu berpusat padamu. Belajar memahami bahwa baik dan buruk yang kita lakukan di dunia ini pasti dicatat dan ditakar. Karena apapun itu akan kembali pada kita...

Menebarkan manfaat bukan mudharat
Berbagi kasih bukan benci
Berbuat baik jangan dzalim

Cukup itu saja.

Selebihnya jangan ambil peran Tuhan, kita hanya manusia biasa. 

Saranghae 💜

Nunna
Continue reading Segelas Mochacino dan Perspektif Penilaian

Wednesday, May 10, 2023

Catfishing ala Tinder Swindler, Siapa yang Salah?


Annyeong Teman Nunna, 

Awalnya Nunna enggan berbagi tentang topik satu ini karena takut hanya dianggap sebagai pembeo karena topik tentang catfishing ini ramai dibicarakan sejak Netflix menayangkan film dokumenter bertajuk The Tinder Swindler. Seolah-olah mata semua orang dibuka dengan fakta bahwa penipuan model ini memang terjadi dan banyak menimpa perempuan di dunia nyata. Sebenarnya apa itu Tinder Swindler yang ditayangkan oleh Netflix?

The Tinder Swindler sendiri merupakan film dokumenter asal Inggris yang menampilkan kisah penipuan yang dilakukan seorang pria asal Israel yang mengaku bernama Simon Leviev.  Ia menipu korbannya berawal dari dating apps Tinder. Ia memikat para wanita dan kemudian mengencani mereka. Setelah para wanita itu terpikat mulailah ia melancarkan modus penipuannya. Ia kemudian membujuk "kekasihnya" itu dengan berbagai alasan untuk mengiriminya uang. 

Apakah banyak yang tertipu? Sayangnya iya. 
Apakah kisah ini banyak terjadi di sekitar kita? Sayangnya iya. 
Terbukti dengan ramainya utas di Twitter saat itu yang membahas Tinder Swindler versi Indonesia. 
Apakah penipuan ini merupakan hal yang baru? Tentu tidak. 

Jauh sebelum Tinder ada, penipuan dengan modus serupa (menggunakan pria tampan atau wanita cantik kaya raya untuk memikat lawan jenis) sudah marak terjadi di aplikasi sosial media lain seperi Facebook dan Instagram. Iya modusnya sama, mereka menggunakan titik lemah manusia yaitu memikat hati dengan wajah rupawan, iming iming hadiah dan uang berlimpah, status relationship dengan orang yang lebih hebat dengan kita, hal hal semacam itu untuk menaklukan hati targetnya. 

Siapa targetnya? Sayangnya banyak perempuan yang menjadi target empuk. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada juga pria yang turut menjadi korban. Pertanyaan menarik ini sebenarnya mengapa perempuan kerap kali menjadi sasaran empuk target penipuan? 

Seperti yang sudah Nunna sebutkan di atas, para penipu "rupawan" ini menyentuh sisi yang paling lemah dari seseorang yaitu emosionalnya. Ketika seorang wanita dihujani dengan pujian, kata kata indah, iming-iming hadiah dan janji surga lainnya, dari orang yang berwajah rupawan dan status sosial yang dinampakkan berbeda. Pasti mereka akan mudah luluh. Terutama, bagi mereka yang (mohon maaf) tingkat edukasinya kurang. Tapi ada beberapa case, mereka yang menjadi korban penipuan ini juga adalah seseorang yang well educated atau memiliki strata ekonomi yang baik. Kalau sudah begini, para penipu itu benar-benar bisa menyentuh hati mereka. Sehingga luluh dan kehilangan logika. 


Kembali pada kasus yang membuat Nunna terinspirasi untuk menulis blog tentang ini sekarang. Iya, beberapa bulan lalu bahkan sampai pekan lalu, banyak sekali pesan yang masuk ke nomor kantor. Menanyakan apakah barang yang dikirimkan untuk mereka sudah sampai. Setelah saya telusuri, ternyata sebagian besar dari mereka mendapakan modus yang sama. Mereka berkenalan di sosial media, dalam hal ini Facebook dan Instagram, oleh seseorang yang mengaku dari luar negeri (rata rata mengaku dari Inggris dan Amerika). Mereka dijanjikan hadiah yang isinya berupa barang mewah seperti tas, sepatu, perhiasan, uang tunai berupa dollar, dll. Hadiah tersebut dijanjikan akan dikirim ke alamat mereka di desa. Dan seperti yang sudah diduga, mereka kemudian dikirimi pesan oleh "orang jasa pengiriman dan bea cukai" yang menagih biaya pengeluaran barang dari bea cukai yang jumlahnya mulai jutaan sampai puluhan juta. Apakah ada yang terperdaya? Banyak. Sayangnya banyak yang sudah mentransfer uang sebelum "tersasar" menghubungi nomor kantor Nunna. Sebagian yang mereka "tersesat" dulu menghubungi nomor kantor sebelum transfer alhamdulillah terselamatkan. 

Rasanya itu gemeeess tiap dapat chat yang menceritakan hal yang sama. Kenapa gitu, di era sekarang, dimana informasi bisa kita akses dengan mudah. Masih saja orang yang bisa terperdaya dengan modus penipuan semacam itu. 

Nah sekarang apa yang bisa Nunna berikan kepada Teman Nunna untuk mencegah semakin banyaknya korban dari penipuan model seperti ini. Ini apa ya, bisa dikatakan panduan deh kalau memang kita menangkap gerak gerik orang yang hendak berkenalan dengan kita ini memiliki modus penipuan yang sama. 

Tanda-tanda seseorang yang kita kenal di sosial media itu menggunakan fake account dan berpotensi melakukan penipuan ala Tinder Swindler
1. Post di sosial media melulu hanya foto selfie dirinya. 
2. Yang ditampilkan di sosial media hanya kemewahan yang dia punya, mobil, rumah, kapal pesiar, dll
3. Memiliki pekerjaan di luar nalar jangkauan circle pertemanan kita 
4. Saat berkenalan tiba tiba menyebutkan "Hi beauty" "Hi dear" "Hi Sweetie" dan dilanjutkan dengan hujan pujian dan kata kata romantis. 
5. Dalam waktu yang singkat sudah menyatakan bahwa kita adalah orang yang dia cari selama ini, perempuan idaman, dan kemudian mengajak kita serius ke jenjang yang "lebih serius"
6. Tiba tiba hendak mengirimkan banyak hadiah mewah. Termasuk uang tunai yang diselipkan bersama paket hadiah. Ingat ya teman-teman, pengiriman mata uang ke negara lain termasuk Indonesia itu dilarang. Jadi jika ada yang bilang mau mengirimkan kita puluhan ribu dollar dalam paket, sudah pasti itu penipuan. 
Dan banyak tanda-tanda lain yang bisa kita rasakan kok untuk tahu, oh orang ini sepertinya mau menipu. 

Nah, kalau Teman Nunna sedang berada di posisi itu saat ini berkenalan dengan orang yang semacam itu. Pastikan satu hal, jangan pernah mentransfer uang dalam bentuk apapun dengan alasan apapun. Karena apa? Rules pertama Nunna sih, kalau memang dia benar benar sayang dengan kita, dan katanya memuja kita, dia gak akan membebani kita atau menyusahkan kita untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hadiah dari dia. Begitu.

So, hati hati ya Teman Nunna. Modus penipuan macam Tinder Swindler itu pasti masih akan ada ke depannya. Tinggal kita aja yang pinter pinter memilah mana yang memang tulus mendekati kita atau yang modus. 

Semoga bermanfaat. 

Saranghae, Nunna. 
Continue reading Catfishing ala Tinder Swindler, Siapa yang Salah?

Thursday, March 23, 2023

, , ,

Now We are Breaking Up Tawarkan Kisah Cinta Lebih Dewasa dan Akhir Terbuka

Review KDrama - Now We are Breaking Up (NWaBU)

Annyeong Teman Nunna

Hype Eonnie Song Hye Kyo ini ga redup-redup ya. Karena judul drama Korea terbarunya, Nunna jadi ingat kalau udah namatin nonton drama satu ini tapi belum sempet review. So, mari kita bahas drakor Now We are Breaking Up yang tayang di tahun 2021. Kelamaan? Ya udah lah ya, mana tahu kalian belum pernah nonton kan. 

Siapa di antara kamu yang kemarin ngikutin drama Korea satu ini? Iyap, Now We are Breaking Up. Sejak awal tahun 2021 berembus kabar Song Hye Kyo akan comeback di judul terbarunya, dua tahun pasca Ecounter, pecinta drakor dibuat penasaran. Bagaimana ceritanya dan dengan siapa ia akan berpasangan. 

Bagaimana tidak, sejak Encounter yang tayang berdekatan dengan kasus perceraiannya dengan Song Jong Kii, Park Bo Gum yang saat itu menjadi pasangannya di Encounter ramai dirumorkan sebagai orang ketiga penyebab perceraiannya. Meskipun agak mustahil sih menurut saya, karena Bo Gum dan Jong Kii saat itu masih satu agency. 

Okay mari tinggalkan pergosipan dan kembali ke bahas drakor ini. Kehebohan menyambut drakor Now We are Breaking Up ini berlanjut saat mengetahui nama Jang Ki Yong menjadi lead actor mendampingi Song Hye Kyo. Aktor muda berusia 29 tahun yang mengawali karirnya sebagai model. Sebelum membintangi Now We are Breaking Up, Ki Yong baru saja merampungkan judul My Roommate is a Gumiho yang diperankan juga oleh Hyeri. Oh ya, NWaBU ini drama terakhir sebelum Ki Yong masuk wajib militer. 

Drama yang Penuh Ekspektasi dan Pembandingan

Jujur sih pasca DOTS, judul drama Korea yang diperankan oleh Song Hye Kyo akan medapatkan perbandingan dari penonton. Entah itu acting dari Hye Kyo ataupun chemistry dia dengan lawan mainnya. Apakah chemistrya sedalam saat dengan Song Jong Kii? Pertanyaan seperti itu pasti muncul. 

Di NWaBU juga sama. Kalau saya lebih melihat ke karakter yang diperankan Song Hye Kyo yang relatif monoton. Dari judul sebelumnya, Encounter, dan judul yang sekarang relatif tone emosinya sama. Karakter yang diperankan cenderung memiliki emosi yang datar, tidak leluasa bersuara. Meskipun dari latar yang berbeda. Jika di Encounter Hye Kyo berperan sebagai mantan menantu konglomerat sedangkan di NWaBU adalah desainer fashion ternama tetapi karakter yang dimunculkan cenderung senada. 

Di Encounter dan NWaBU, karakter yang dimunculkan sama sama terlihat kuat di luar namun rapuh di dalam. Ia memerankan sosok desainer yang secara karis sudah mapan, bernama Ha Young Eun. Young Eun membangun mimpinya untuk memiliki line fashion bernama SONO dan pada akhirnya ia bekerja di perusahaan fashion terkemuka Korea Selatan. Meskipun ia yang membangun line fashion di perusahaan itu tapi ia masih berjalan seperti boneka karena ia ada di bawah bayang-bayang sahabatnya yang merupakan anak pemilik perusahaan, Hwang Chi Sook, yang diperankan oleh Choi Hee Soo. 

Secara alur cerita dan tempo penceritaan hampir sama, agak lambat tapi karena lambat itulah penonton dibawa untuk tenggelam dalam detail-detail yang dihadirkan dalam kedua judul itu. Kalau di Encounter kita diajak untuk menikmati landscape pemandangan di Kuba lengkap dengan budayanya. Sementara di NWaBU kita diajak untuk melihat detail penggambaran tentang dunia fashion dan fotografi. Bagaimana proses sebuah karya fashion dan fotografi itu tercipta beserta filosofi dan kisah di baliknya. 

Secara karakter tokoh, keduanya sama sama digambarkan seorang wanita yang sudah mapan secara ekonomi yang menjalin hubungan dengan laki-laki yang usianya lebih muda. Karakter lead actressnya juga cenderung digambarkan sama. Untuk poin ini sudah Nunna jelaskan sebelumnya. Jujur malah yang banyak memberikan warna adalah para pemain pendukung yang lengkap dengan kisah romansanya. 


 "Kenapa mencari validasi orang lain? Yang kamu butuhkan adalah pengakuan diri sendiri." - Ha Young Eun


Kisah Cinta Lead Actor/Actress yang Kalah dibanding Peran Pendukung

Seperti yang Nunna sebutkan sebelumnya kisah cinta pemeran utama yang diperankan Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong kalah menarik dibanding dengan kisah para pemeran pendukungnya. Keseruan Hwang Chi Sook (Choi Hee Seo) yang akhirnya menemukan cinta sejatinya pada Seok Do Hoon (Kim Joo Hun) setelah beberapa kali ia dipertemukan dengan laki-laki brengsek yang hanya inginkan hartanya saja. Selain itu juga kisah cinta dan kehidupan Jeon Mi Sook (Park Hyo Joo) dengan suaminya Kwak Soo Ho (Yoon Na Moo) yang ternyata berselingkuh dengan teman kantornya. Namun, plot twist terjadi saat Mi Sook tahu iya saat ini mengalami sakit parah dan akan meninggal. Selain itu, kisah romansa Hwang Chi Hyung yang diperankan Oh Se Hun juga menarik diikuti. 

Kisah kisah pendamping di luar kisah pemeran utama ini justru membuah drakor ini menarik. Karena penonton tidak dibuat bosan dengan kisah cinta antara Ha Young Eun dan Yoon Jae Gook. Meskipun di akhir-akhir episode terbuka satu rahasia jika ternyata jauh sebelum mereka bertemu dan berkenalan, ternyata Ha Young Eun merupakan sosok yang penting dalam hidup Yoon Jae Gook. Mau tahu plot twistnya? Kalian harus menonton drakor ini sampai tuntas. 

Karakter Ha Young Eun yang diperankan oleh SHK ini menarik untuk saya. Sikap hati-hatinya dalam mengambil setiap keputusan dalam hidupnya berasal dari pengalaman hidupnya yang ternyata tidak baik-baik saja. Mulai dari sekolah fashion dibiayai oleh ayah temannya, hubungannya yang ditentang ibu calon suaminya, hingga ia yang merasa ditinggalkan oleh calon suaminya. Begitu juga dengan perjalanannya di dunia fashion yang ternyata "cukup kejam" membentuk ia menjadi pribadi yang seperti muram, tertutup, hati-hati, dan cenderung nampak kuat di luar.  

Drakor ini menarik untuk dilihat kalau memang kalian ingin cerita dengan tema yang fresh. Ide cerita yang mengangkat dunia fashion dengan secara detail di balik bagaimana menjalankan industri fashion ini menurut Nunna asik diikuti. Meskipun iya, alur penceritaannya cukup lambat, tapi masih bisa dinikmati. 

Semoga sharing ini bermanfaat yah.. 

Selamat menonton. 













Continue reading Now We are Breaking Up Tawarkan Kisah Cinta Lebih Dewasa dan Akhir Terbuka

Sunday, January 29, 2023

,

Gadis Kretek : Cinta dan Perempuan dalam Lingkaran Sejarah Industri Kretek


.... 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓲𝓼𝓪𝓹 𝓴𝓻𝓮𝓽𝓮𝓴 𝓼𝓮𝓳𝓮𝓷𝓪𝓴 𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓶𝓮𝓶𝓫𝓪𝔀𝓪 𝓹𝓲𝓴𝓲𝓻𝓪𝓷 𝓹𝓾𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓮 𝓻𝓾𝓶𝓪𝓱 .... 
𝓖𝓪𝓭𝓲𝓼 𝓚𝓻𝓮𝓽𝓮𝓴 - 𝓡𝓪𝓽𝓲𝓱 𝓚𝓾𝓶𝓪𝓵𝓪


Annyeong Teman Nunna

Apakah yang terlintas di benak teman-teman saat mendengar kata kretek? Rokok? Tembakau? Laki-laki? Ada yang mengaitkannya dengan perempuan? Tidak?
Nah Nunna baru saja selesai membaca sebuah novel berjudul Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Membaca novel Gadis Kretek ini seperti mematahkan stigma bahwa dunia kretek atau rokok dikuasai laki-laki. 
Kisah Gadis Kretek ini dengan perjalanan anak-anak pak Raja untuk menemukan Jeng Yah. Nama yang selalu disebut oleh Romonya di saat-saat masa kritis. Nama yang diharamkan disebut di keluarga mereka. Pencarian Jeng Yah membawa mereka, Tegar, Karim, dan Lebas ke kota M. Kota tempat semua kisah ini bermula. Kota yang menjadi sejarah lahirnya bisnis Rokok Kretek Djagad Raja milik keluarga mereka. Juga jauh sebelum itu, menjadi sejarah lahirnya permusuhan dan persaingan eyang mereka Soedjagad dan Idroes Moeria. Persaingan yang bukan hanya tentang bisnis tapi juga tentang percintaan. 
Ada dua perempuan sebagai pusat penceritaan yang memberikan nyawa pada novel ini. Yang pertama, Roemaisa. Roemaisa adalah alasan Soedjagad dan Idroes Moeria bersaing sengit. Tidak hanya soal mengembangkan bisnis kretek di masa itu, tapi sesungguhnya bisnis kretek yang mereka bangun itu sebagai salah satu usaha mendapatkan hati Roemaisa. Anak Juru Tulis yang saat itu menjadi kembang desa. Pada akhirnya, Roemaisa memilih Idroes Moeria tidak hanya karena ia melihat Idroes Moeria seorang laki-laki yang gigih, tapi juga karena kemauan Idroes untuk belajar membaca. Iya membaca, ia mensyaratkan laki-laki yang hendak menyuntingnya harus bisa membaca. Dan Idroes dengan kegigihannya berusaha belajar membaca. Namun setelah mereka menikah hidupnya tidak tenang-tenang saja, ia gigih membangun bisnis kreteknya terlebih sejak Idroes di masa itu diangkut oleh tentara Jepang yang menduduki Indonesia. Roemaisa praktis hidup seolah menjanda selama Idroes tidak pulang-pulang. Namun, Ia tidak putus asa. Roemaisa melanjutkan bisnis kretek suaminya dari sisa-sisa klobot yang ada. Hingga sampai di masa Idroes kembali pulang. 
Bagaimana dengan Soedjagad? Djagad sempat mendekati Roemaisa lagi saat Idroes menghilang tapi ia dipermalukan dan ditolak mentah-mentah. Namun, di kemudiannya Djagad menikahi perempuan asal Madura yang kaya raya. Apakah setelah itu Djagad melupakan dendamnya pada Djagad? Tidak. Ia pun dicurigai mencuri ari ari anak pertama Idroes dan Roemaisa bernama Dasiyah. Karena ini pula diramalkan bahwa siapapun yang mencuri ari-ari anak pertama Idroes lah yang nantinya akan menggunakan anaknya itu untuk menghancurkannya. 
Dan perempuan kedua yang menjadi ruh cerita novel ini adalah Dasiyah, anak Idroes dan Roemaisa. Dia yang memiliki ketertarikan tinggi menekuni bisnis kretek orang tuanya. Ia juga dikenal sebagai perempuan yang memiliki ludah yang manis seperti Roro Mendut. Dengan keuletannya dan ramuan saus khasnya Dasiyah yang kemudian dikenal sebagai Jeng Yah mendirikan Kretek Gadis.
Lantas apa kaitannya Jeng Yah dan Soeradja? 
Dan bagaimana bisa Jeng Yah menjadi alasan kokohnya bisnis kretek yang dimiliki Soeradha dan kini diteruskan ke anak anaknya? Dan bagaimana nasib Jeng Yah sebenarnya? Kalian harus baca novel ini deh asli. 
Membaca novel Kretek Gadis itu membuat kita sedikit ada gambaran bagaimana industri rokok kretek bermula pada masa itu. Bagaimana transformasi rokok kretek dari masa ke masa. Mulai yang hanya tembakau saja, kemudian dengan tambahan cengkeh, tambahan saus hingga saat ini. Membaca novel ini juga menunjukkan bahwa di dunia industri yang identik dengan laki-laki ternyata ada perempuan-perempuan yang turut andil.
Pun, realitanya saat ini buruh industri rokok di Indonesia juga banyak diisi oleh perempuan. Novel ini berasa banget relatenya dengan kehidupan nyata. 
Terlepas nama nama merk rokok kretek yang disebutkan benar-benar ada di masanya atau tidak, tapi yang Nunna rasain sih penulisnya, Ratih Kumala, benar benar melakukan riset luar biasa sehingga bisa memberikan detail bahkan hingga pada kalimat terakhir. 
Istilah istilah yang digunakan dalam novel pun yang banyak menggunakan bahasa Jawa pin dijelaskan secara detail jadi siapapun bisa membacanya dengan nyaman.
Buat saya yang menarik sih bukan hanya soal sejarah perkretekannya. Tapi lebih karena ada sosok perempuan yg dikisahkan "menggerakkan" industri ini secara langsung maupun tidak. Bagaimana dari tangan seorang perempuan lahir sebuah citarasa kretek. Dari seorang perempuan juga lahir ide untuk pengembangan bisnis kretek. Mulai dari mencari formula rokok kretek sampai pemasaran. 
Kebayang di masa itu, perempuan bisa melakukan gerakan sebegitu massivenya di industri rokok. Sekarang tentunya bisa lebih keren kali yah. Salut banget buat kak Ratih Kumala penulisnya. Bahkan Nunna sampai ikutan mencari cari kota M itu di mana dan merk merk rokok kretek di masa itu.
Teman Nunna bisa deh tambahin novel ini di list baca buku kalian. Benar benar fresh banget ceritanya.
Semoga bermanfaat






Identitas Buku 
Judul : Gadis Kretek
Penulis : Ratih Kumala
Penerbit : @bukugpu
Tebal Buku : 292 hlm
Tahun Terbit : 2019 (Cetakan Ketiga)
Platform Baca : Gramedia Digital
Rate : 5/5 ⭐
Continue reading Gadis Kretek : Cinta dan Perempuan dalam Lingkaran Sejarah Industri Kretek

Sunday, January 8, 2023

, ,

Buku untuk Kaum Overthinking, Itu Kamu?

📚 Book Review 📚

Identitas Buku 

Judul : Jangan Cemas: Kurangi, Relakan, Tinggalkan 

48 Pelajaran tentang Menghalau Kegelisahan

Penulis : Shunmyo Masuno

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal Buku : 238 hlm

Tahun Terbit : 2022

Platform Baca : Gramedia Digital

Rate : 5/5 ⭐


Annyeoong...

Siapa yang penganut sekte overthinking to max bahkan untuk hal-hal kecil sini kumpul. Mari kita bergandengan tangan hehehe. Nggak nggak, kali ini Nunna ga mau ajakin kalian overthinking bareng-bareng. Nunna malah mau ngajakin kamu belajar untuk mengurangi overthinking. 

Memang bisa? 

Bisa ternyata, kalau kita tahu bagaimana mengendalikannya. Paling tidak, insight itu yang Nunna dapatkan saat membaca buku dari Shunmyo Masumi Jangan Cemas; Kurangi, Relakan, Tinggalkan. Sebenarnya judulnya masih panjang sih. Ada tambahannya "dan Cara cara Lainnya untuk Menghalau Kegelisahan". Sebelum panjang lebar Nunna bahas buku ini, kita kenalan dulu yuk sama penulisnya dan latar belakang beliau menulis buku ini. 

Iya, Shunmyo Masuno adalah seorang Kepala Pendeta di kuil Buddha Zen di Jepang dan kuil ini berusia 450 tahun. Shunmyo juga penuis buku The Art of Simple yang terjual lris di dunia internasional. Nah karena sudah tahu background penulisnya, yap buku ini sarat akan ajaran-ajaran Zen yang mungkin bisa dipahami dan diterapkan secara universal ya. Bahkan, mungkin bagi pembaca yang bukan penganut Buddha Zen masih bisa relatable dengan isi buku ini. 

Buku ini harusnya dibaca oleh siapa sih? Buat Nunna dan kalian yang masih saja mengkhawatirkan sesuatu yang bahkan di luar kendali kita. 

Duh apa nanti ada yang baca ya tulisan saya? 

Kalau aku pakai baju warna ini terus ke kantor, temen kantor bakal bilang apa ya?

Dia di sana sekarang lagi apa ya? sama siapa? bakal macam-macam ga ya?

Atau banyak segudang pikiran liar yang sering berkelebat di otak. Apalagi di saat jam rawan tuh, overthinking bisa menjadi-jadi. Pernah mengalami kecemasan berlebihan seperti itu seperti Nunna? Kalau iya, Nunna tahu rasanya sangat melelahkan. Hidup di bawah ekspektasi orang lain. Hidup selalu mencemaskan hal ini dan itu setiap saat. 

Di buku ini kita diajak untuk "lebih berdamai" dengan diri sendiri. Di buku karya Shunmyo ini banyak sekali frasa dan ujaran yang dinamakan zengo sebagai bagian dari pelatihan. Misalnya, ada zengo "Makan dan minumlah dengan sepenuh hati" yang berarti kita agar kita tidak mengalihkan perhatian dan tetap fokus serta sadar selama makan dan minum. Tidak memikirkan dan membicarakan hal lain selama makan dan memfokuskan perhatian hanya pada menyantap makanan itu. Konsepnya terkesan sederhana tapi praktiknya pasti sulit. Karea kita diajak untuk fokus pada di sini dan sekarang. Dampaknya apa? Untuk beberapa saat kita dapat meletakkan beban pikiran dan menjadi tenang. 

Buku ini terdiri dari lima bagian. 

Bagian Satu. Kurangi, Relakan, Tinggalkan. Cara Zen untuk menjauhi kegelisahan dan kecemasan

Bagian Dua. Fokuskan perhatian hanya pada hal-hal yang dapat kita capai di sini dan sekarang. Dengan demikian, kita tidak akan memikirkan lagi hal-hal yang tidak perlu 

Bagian Tiga. Jauhi persaingan, maka segala sesuatunya akan beres. Setiap orang bebas menjadi diri sendiri, dan saya bebas menjadi diri saya sendiri

Bagian Empat. Kiat sukses untuk memperbaiki hubungan. Cara menjalin hubungan yang baik dan mengakhiri hubungan yang buruk

Bagian Lima. Ubahlah cara kita mencemaskan sesuatu, maka hidup kita akan berubah menjadi lebih baik. Tentang uang, bertambahnya usia, kematian, dan sebagainya

Gimana-gimana setelah baca judul babnya ada gambaran sedikit gak tentang isi bukunya. 

Asli sih, pas baca tiap babnya berasa kaya ditampar-tampar, ditoyor, dibilangin depan muka "Noh dengerin makanya!!" hahahaha


Satu hal yang menarik Nunna dapatkan setelah membaca buku ini, kita tuh diajak untuk live present, hidup di masa sekarang sesadar mungkin. Saat bernafas, makan, berpikir, bertindak. Sehingga kita benar benar bisa menghargai keberadaan kita saat ini. 

Kaum overthinking satu ini yang suka memikirkan banyak hal, membandingkan diri dengan yang lain, suka memikirkan masa lalu yang tidak bisa diubah, dan masa depan yang belum tahu akan seperti apa. Seperti digiring dan dibisikin di telinga "Lakukan satu satu yang terbaik hari ini. Fokus di saat ini." Karena pada apapun yang kita lakukan hari ini, akan pastinya berdampak di masa depan. Jadi tidak perlu risau memikirkan yang belum tentu terjadi, cukup lakukan yang terbaik saat ini. 

Nunna sarankan kamu baca buku ini dalam tenang dan fokus, jadi bisa tuh meresap apa semua yang tertulis. Gak usah denial dulu, terima saja dulu informasinya. Lantas cerna kemudian. 

Happy reading all

Saranghae, Nunna. 


Continue reading Buku untuk Kaum Overthinking, Itu Kamu?