Thursday, February 29, 2024

,

Remedies ; Lari dari Luka Trauma tak Menyembuhkan

Remedies || Trissella || @fiksigpu || Baca di @gramediadigital || 2023 || 264 halaman

Rate : 5/5 ⭐

Waktu awal baca novel ini di grup @gerakanoneweekonebook ada teman yg sudah info, hati hati karena bs jadi trigger. Apakah Nunna berhenti baca? Tentu tidak, makin penasaran jadinya ceritanya seperti apa. 

Remedies ini berkisah tentang Gerry, siswa SMA dan mantan atlet polo air, yang mengalami luka dan trauma di masa lalunya. Yang mengakibatkan perangainya berubah. Tidak hanya perangainya, tapi juga dia yang dulunya atlet jagoan polo air semasa SMP, menjadi phobia air. Ia menjadi murung, gampang marah jika disinggung tentang keluarga atau tentang masa lalunya sebagai atlet. 

Semua amarah dan traumanya itu ternyata berawal dari kecelakaan yg dialaminya dengan sang Bunda. Kecelakaan itu membuat bundanya lumpuh dan berimbas tragedi tragedi lain yang terjadi dalam keluarganya. Gerry menyalahkan dirinya sendiri atas semua tragedi dalam keluarganya. 

Amarah dan rasa bersalah itu ia pendam selama dua tahun, membuatnya merasa bersalah dan tidak pantas untuk bahagia. Ia juga mengalami mimpi buruk dan insomnia selama dua tahun terakhir. Beruntung, Gerry memiliki Niko, Farhan, dan Retha sebagai sahabatnya. Hingga pada akhirnya ia bisa mulai menyembuhkan lukanya. Bukan lari dan membuat luka itu terus mengganggunya. 

Novel Remedies ini membawa kita untuk kembali belajar tentang Lima Tahap Kedukaan atau 5 Stages of Grief, yang pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Elisabeth Kubler-Ross pada bukunya tahun 1969, On Death and Dying. 5 tahap kedukaan tersebut antara lain Denial, Anger, Bargaining, Depression, and Acceptance. 

Apakah setiap orang yang berduka akan melalui tahapan-tahapan itu hingga pada akhirnya mencapai penerimaan atau acceptance? Pada umumnya iya, tapi bagaimana prosesnya, berapa lama di tiap tahapannya, dan bagaimana cara mengatasinya tentu tiap individu berbeda-beda. 

Di novel Remedies, tokoh Gerry benar benar digambarkan mengalami perjalanan dan perkembangan karakter sesuai tahapan kedukaan sampai akhirnya ia menerima semua tragedi dalam hidupnya dan dapat melanjutkan hidup dengan lebih ringan. Karena beban masa lalunya, amarahnya, semua keresahan dari masa lalunya bisa ia letakkan. Gerry mengalami pergolakan emosi dan batin selama dua tahun. Dan dua tahun itu pula lah ia menjalani proses  tahapan kedukaannya. 

Bagaimana ia menyangkal bahwa ibunya sudah meninggal. Marah kepada ayah yang meninggalkannya. Masuk ke tahap bargaining yang muncul dari interaksinya dengan sahabat, guru, serta om tantenya. Mengalami depresi hingga ia tidak bisa nyenyak tidur karena mimpi buruk atau kebiasaannya merokok. Hingga di titik ia menerima semua yang terjadi dalam dirinya. Bahwa ia tidak sendirian dan masih banyak yang menyayanginya.

Jujur membaca novel ini dari awal hingga akhir Nunna juga ikut merasakan sakit yang dialami para tokoh. Gaya penceritaannya menarik, bisa membuat pembacanya seakan tersedot ke dalam isi cerita. 

Kalian harus baca banget novel ini. 

Sekali lagi, Nunna hanya menyarankan, saat membaca siap siap bawa tissue. 

Happy reading semuanya



Continue reading Remedies ; Lari dari Luka Trauma tak Menyembuhkan

Tuesday, February 20, 2024

,

Ketika Lima Sekawan bertemu Teman Berpetualang di Pulau Seram

Lima Sekawan di Pulau Seram || Enid Blyton || @gpu || Baca di @gramediadigital || Oktober 2018 || 184 halaman

Rate : 5/5 ⭐

Membaca Lima Sekawan karya Enid Blyton kali ini seperti membawa ingatan terbang di masa kecil dulu. Salah satu novel yang suka saya baca itu novel Lima Sekawan ini. Masih inget banget deh dulu dibela belain pinjem ke rental komik. Jadi, mari kita tumbuhkan memori masa kecil lagi dengan membaca novel novel karya Enid Blyton dengan usia dan pemahaman saat ini.

Kisah kali ini berjudul Pulau Seram. Masa-masa liburan sekolah, Anne kembali pulang ke rumahnya bertemu lagi dengan kedua kakaknya Julian dan Dick. Di hari pertamanya tiba, mereka berencana akan bertemu George. Tapi, ibu mereka menghalangi karena ada tamu yang hendak bertemu dengan mereka.

Siapa sangka, Ibu Layman yang hendak bertemu dengan mereka membuat mereka merasakan petualangan berbeda di Pulau Seram. Karena bu Layman juga mereka berkenalan dengan Wilfrid, cucu bu Layman yang harus mereka temani beberapa hari.

Wilfrid yang tadinya dianggap aneh oleh George, Anne, Julian, dan Dick jadi lebih ramah dengan mereka. Apalagi Timmy, anjing kesayangan George, yang langsung nempel dengan Wilfrid. 

Menariknya cerita kali ini, karena lima sekawan bisa memecahkan 2 hal. Memecahkan misteri dibalik Pulau Seram serta memecahkan kenakalan dan angkuhnya sikap Wilfrid. Wilfrid yang tadinya tengil jadi bersikap manis ke keempat anak lainnya.


Novel ini masih asik dibaca. Petualangannya juga masih menegangkan. Hanya saja, bagi Nunna yang membaca di usia saat ini, rasanya  endingnya kurang nendang. Berharap terbongkar siapa dalang perampokan harta karun di Pulau Seram. Padahal pikiran liar Nunna saat ini sudah menerka nerka siapa. Tapi yah, untuk cerita novel anak dan remaja ketegangan cerita beserta alurnya sudah cukup menarik. Cukup membuat pembaca duduk membaca sampai akhir.

Selamat membaca semuanya


Continue reading Ketika Lima Sekawan bertemu Teman Berpetualang di Pulau Seram

Thursday, February 15, 2024

,

Forever Monday ; Ketika Masa Lalu Penuh Misteri Menelan Hidup Mereka di Masa Kini dan Masa Depan

Forever Monday || Ruth Priscilia Angelina || @bukugpu || Baca di @gramediadigital || Januari 2014 || 320 halaman

Rate : 4/5 ⭐

Kisah cinta dan hidup yang rumit dan muram.

Mungkin ini adalah satu frasa kalimat yang paling tepat menggambarkan cerita dalam novel berjudul Forever Monday karya Ruth Priscilia Angelina ini. Aura kerumitan dan kemuraman itu bahkan sudah terasa di awal awal cerita.

Novel ini berkisah tentang Ingga Yatalana dan adiknya Gino Airlangga yang terpaksa harus ada di bawah perwalian Eras Uparengga. Hanya karena wasiat mendiang ayah mereka. Hubungan yang aneh, karena bahkan Eras seakan membenci keberadaan keduanya. Selalu bersifat kasar dan menghindar. Tapi Eras, selalu menghujani Ingga dan Gino dengan berbagai fasilitas, barang mewah, dan harta.

Tapi, bukankah tidak cukup hanya itu? Itu yang dirasakan Ingga. Ingga yang jatuh cinta pada Eras, rela hanya menjadi pacar hari senin, agar bisa bersama dengan Eras. Tapi sikap Eras masih saja dingin pada Ingga. Hidup Ingga digambarkan begitu muram meskipun tinggal di rumah yang penuh fasilitas.

Hingga muncullah Kale Samapta dalam hidup Ingga. Kale yang sama sama seperti Eras, pengusaha muda, tampan, dikejar-kejar banyak perempuan, playboy, dan segala pesonanya. Kale yang ternyata juga takluk pada pesona Ingga.

Apakah ini novel dengan cerita cinta biasa? Sayangnya tidak hahaha. Cerita dalam novel ini menyimpan bom waktu di tengah tengah penceritaan. Meledak karena semua konflik dan rahasia masa lalu dari tiap tokohnya mulai terkuak. Pun dengan keterkaitan tokoh satu sama lain pun membuat pembaca terkejut.

Bagaimana, di satu momen Ingga teringat dengan peristiwa traumatis masa lalunya dan mengaku ia telah "membunuh" ayahnya. Atau tentang Eras yang ternyata bersaudara dengan sahabat Ingga.

Yang membuat novel ini terkesan berbeda adalah cara penceritaannya. Penulis menuliskan tiap babak peristiwa berdasarkan point of view masing masing tokoh. Seakan, semua tokoh diberikan porsi yang sama untuk bersuara. pembaca seakan diajak melompat dari pandangan satu tokoh ke tokoh lainnya. Namun, menariknya ini makin menguatkan cerita yang dibuat mengalir.

Memang awalnya di beberapa babak awal, agak membosankan karena alurnya terkesan lambat. Tapi makin ketengah, makin kita bisa memahami gambaran besar cerita novelnya. Alur cerita jadi berkesan cepat, bahkan di akhir-akhir berasa kita membaca in a rush gitu alurnya. 

Tapi, untuk kamu yg punya anxiety, hati hati ketrigger yah. Karena banyak adegan dan dialog di novel ini yang Nunna rasa bisa memicu ketidaknyamanan. Terutama di saat POV Ingga dan Eras. Karena keduanya seperti memiliki luka masa lalu yang harus mereka tekan dalam dalam, namun sesekali muncul ke permukaan dan meledak.

Overall, novel ini menarik untuk dibaca. Meskipun buat Nunna ga bisa dibaca dalam sekali duduk yah. 

Selamat membaca


Continue reading Forever Monday ; Ketika Masa Lalu Penuh Misteri Menelan Hidup Mereka di Masa Kini dan Masa Depan

Tuesday, February 6, 2024

,

5 Stage of Grief dalam Kumpulan Puisi Kamu Tidak Istimewa karya Natasha Rizky

Kamu Tidak Istimewa || Natasha Rizky || Elex Media || Baca di @gramediadigital || Januari 2024 || 104 halama

Rate : 5/5 ⭐

Teruntuk kamu ,

Kita ini tidak istimewa.

Bukan satu satunya.

Dia mengurus seluruh Makhluk-Nya.

Dia menguji khalayak yang bertakwa.

Membaca kumpulan tulisan Natasha Rizky atau yang kerap dipanggil Caca ini seperti membaca kehidupan dari kacamatanya dan responnya terhadap apa yang terjadi. Kamu Tidak Istimewa yang terbit di awal 2024 ini seolah seperti rekam jejak hidup Caca beberapa waktu terakhir.

Disebut puisi tapi narasinya sangat kuat dengan kelugasan bahasa yang dipilih Caca. Tapi tentu tak bisa menyebut karya ini sebagai prosa. Karena tak memenuhi kaidah-kaidahnya. Jadinya saya akan menyebutnya sebagai puisi naratif. Bab tentang bahasan puisi naratif mari kita bicarakan lain waktu.

Terlepas karya ini harusnya masuk kategori mana, sungguh tulisan tulisan di dalam Kamu Tidak Istimewa (KTI) begitu indah. Indah dalam kesederhanaan dan kelugasan. Benar-benar mencerminkan ini adalah Caca dan bagaimana ia merespon peristiwa yang terjadi di hidupnya dan sekelilingnya. 

KTI terbagi menjadi tiga bagian, Perasaan, Realitas, Istimewa?. Kalau saya membacanya ini juga mewakili lima stage dari five stage of grief. 

Perasaan menggambarkan emosi Caca yang masih "meledak" tapi teredam oleh keadaan. Pada bab ini terlihat munculnya stage denial, anger, dan depression. Misal dalam puisi berjudul Cepat Lupa

...

Yang mana aku pernah merasakan kisah.

Yang akhirnya pergi tanpa diminta.

Aku kalut.

Atau dalam puisi berjudul Ruang Hijau 

...

Tadinya aku masih berharap.

Dia yang akan membangun narasi perjuangan.

Namun, kenyataannya...

Aku hanya memanjangkan angan-angan

Juga pada puisi berjudul Kamu Lalai 

...

Namun, manusia itu lalai akan lisannya.

Kau berlari sekuat tenaga.

Hingga tidak ada lagi suaramu.

Silam.

Tak perlu saya bahas lah latar peristiwa apa yang terjadi dalam hidup Caca sehingga terlahir dua karya di atas. Tapi terasa sekali fase fase denial, angry dan depression dalam narasi narasinya.

Kemudian di bab kedua, Realitas, terdapat puisi puisi yang menarasikan berada di stage bargaining. Sebenarnya narasi dalam stage ini juga muncul di beberapa puisi di bab awal. Namun, lebih banyak ditemukan di bab Realitas. Seperti, puisi berjudul Aduh.

...

Biar tak berbalas, tetapi cinta takkan jenuh. 

Walau nyatanya, "Aduh"

Atau di judul Belum Selesai

---

Meratapi, memandang

Menimang, memikirkan...

Air mata dipaksa tumpah.

Terus begitu hingga mengerti.

Yang dirasakan di stage ini, narasi "mulai menerima" realitas atau keadaan saat itu mulai muncul. Meskipun masih terlintas "mengapa begini" "harusnya begitu". 

Masuk di bab terakhir Sempurna?. Di bab ini, beberapa puisi menyiratkan acceptance dan penghambaan kepada Sang Pencipta. Ketika di saat tertimpa masalah, kita cenderung sibuk merasa kuat dan mampu menyelesaikan sendiri masalah itu. Padahal harusnya kita bisa saja bergantung pada sang Maha Kuasa, Allah SWT. 

Narasi ini muncul di beberapa puisi seperti pembuka puisi di bab ini Bagaimana ya? 

---

Kenapa harus repot dengan premis sendiri?

Kita kan bodoh

Sudah minta tolong? 

Belum benar benar pasti

Narasi yang sama muncul di puisi Dia Tidak Akan Zalim

---

Beliau berkata,

"Jika yang ditempuh adalah kreator semesta maka setidaknya kamu tidak akan hancur"

Juga pada puisi Terbukti Valid di halaman 73. 

Nah, dari semua bedahan dan tafsiran di atas. Kita bisa melihat perjalanan emosional dan spiritual penulis. Dengan tutur bahasa sederhana namun tetap dapat menjadi peluru yang mencabik cabik rasa saat membacanya. 


Karya Caca kali ini menurut saya dilahirkan dari proses yang jujur menangkap apa yang terjadi sehingga mampu lahir sebagai tulisan tulisan indah. Kamu tidak akan menyesal membacanya. Karena pasti mendapatkan insight positif setiap membaca bait demi bait dan judul demi judul.

Selamat Membaca

Nunna 💜



Continue reading 5 Stage of Grief dalam Kumpulan Puisi Kamu Tidak Istimewa karya Natasha Rizky