Wednesday, November 30, 2022

,

Cerita tentang yang Hilang ; Ulasan Novel Episode Hujan karya Lucia Priandarini

 


📚 Book Review 📚

Identitas Buku 

Judul : Episode Hujan

Penulis : Lucia Priandarini

Penerbit : Grasindo

Tebal Buku : 292 hlm

Tahun Terbit : 2016

Platform Baca : Gramedia Digital

Rate : 4/5

Jika memang Lorong yang sedang saya jalani ini berujung tembok, ya biar saya saja yang menabrak tembok itu. - Max Wangge


Annyeong Teman Nunna, 
Kali ini Nunna hadir akan membahas sebuah buku atau novel kali yah berjudul Episode Hujan karya Lucia Priandarini. Saya menyebut pertemuan saya dengan novel Episode Hujan ini seperti digerakkan semesta. Berawal dari ingin ikut challenge bulanan dari komunitas Gerakan One Week One Book bulan November yang memiliki tema "Hujan". Mencoba mencari buku secara random di aplikasi Gramedia Digital dengan kata kunci "Hujan". Dan muncullah beberapa pilihan. Mata saya langsung tertuju pada Episode Hujan, karena sekilas membaca judul di sampulnya. Saya pikir saat itu, ah romance nih pasti mudah bacanya paling juga sekali duduk kelar. 

Begitu saya baca beberapa lembar, langsung saya berhenti dan tercengang. Hei ini bukan cerita romance tapi emang genre cerita yang saya suka. Jadi sesungguhnya, saya agak gak menyangka kalau novel yang kesannya romance dari judul dan covernya ini ternyata memiliki cerita yang "agak berat" saya pikirnya novel cinta cintaan yang ringan yang bisa dibaca dalam sekali duduk. Apalagi tukilan quote "Hadiah terbaik dari menemukan pasangan yang tepat adalah kita selalu bisa jadi diri sendiri" yang menguarkan aroma romance, ternyata salah. 

Saya sejak dulu memang suka sekali novel atau cerita berlatar sejarah terutama yang terkait peristiwa 1965 dan 1998. Dan ternyata Episode Hujan ini merupakan novel yang berlatar peristiwa 1998. Periode sejarah Indonesia yang sampai sekarang pun penuh misteri.

Jadi buku ini merupakan novel yang konon ditulis berdasarkan kisah nyata salah satu tokohnya. Tokoh Max Wangge dalam novel ini terinspirasi oleh Bima Petrus, aktivis 98 yang hilang. Dan penulis, Lucia Priandarini saat itu mewawancara adik dari Bima untuk menggali cerita. 


Katya dan Cita-citanya Sebagai Wartawan

Novel ini berpusat pada perempuan muda bernama Katya Atiningmas yang bermimpi menjadi wartawan selepas lulus kuliah. Terlebih dia sangat kagum oleh Max Wangge, seorang wartawan dan aktivis. Sehingga membuat Katya bercita cita menjadi bagian dari media Barometer. Meskipun setelah ia mengenal Max Wanggai, Katya menyadari bahwa resiko menjadi wartawan cukup besar. Salah satunya adalah resiko masuk di jajaran orang hilang seperti Max. 

Kok ngeri? Iya begitulah yang Katya alami dan yang menjadikan dilema bagi Katya. Di awal novel diceritakan bagaimana semangatnya Katya hendak bertemu dengan Max. Ia hendak melakukan misi mewawancarai Max. Mereka pun bertemu, dan seperti fans bertemu dengan idolanya, Katya seperti kehilangan kata-kata saat bertemu dengan Max. Namun, kebahagiaan Katya ini hanya sejenak karena esoknya Max sudah tidak lagi ditemukan di mana-mana. Max hilang. 

Hilangnya Max seperti banyak aktivis lainnya tidak menyurutkan impian Katya menjadi wartawan. Tapi cita-cita itu ditentang oleh ibunya yang ingin dia menjadi guru atau profesi apapun lah selain wartawan. Namun Katya tidak putus asa dengan impiannya, ia akhirnya tetap menjadi wartawan tapi bukan Barometer melainkan majalah Senarai. Ia juga menjadi guru relawan di PKBM. Sekolah gratis yang membawanya kembali ke petualangan dan bertemu dengan rekan setim Max di Barometer.

Cerita Berlatar Sejarah dengan Bahasa Lugas

Novel ini seperti yang saya sampaikan di awal buat saya bukan merupakan novel yang bisa dibaca dalam sekali duduk. Bahasanya lugas tapi dalam dan penuh makna. Bahasa bahasa yang lugas seperti mewakili karakter dan alur ceritanya yang berkaitan dengan dunia jurnalis, korupsi, dan politik. Ada beberapa bagian yang saat kita baca sarat makna meskipun diksinya lugas. Jadi, pembaca seperti lebih mudah relate dan memahami kisah yang melatari novel ini tanpa harus mengernyitkan kening. 

Kisah kisah tentang peristiwa kerusuhan 1998 ini beserta banyaknya aktivis dan orang yang hilang sepanjang masa kelam itu merupakan kisah yang tidak habis untuk diulik. Dan Episode Hujan menurut saya bisa menangkap kegelisahan, kepelikan, dan problematika yang terjadi di masa masa itu. 

Apakah novel ini layak dibaca oleh orang orang yang tidak hidup di masa kerusuhan 1998? Kalau saya bilang sih masih bisa relate dibaca oleh semua orang bahkan yang mungkin tidak hidup di masa-masa itu. Karena bahasa dan diksi yang digunakan lugas dan metaforis. Dan novel Episode Hujan ini akhirnya jadi salah satu novel berlatar sejarah 1998 yang menjadi favorit saya.

Dan seperti novel-novel berlatar sejarah dan peristiwa 1998 lainnya, saat membaca novel ini pembaca akan diajak untuk berpikir dan menganilisa setiap peristiwa yang tersaji dalam novel dan "fakta" yang kita kadang tergilitik untuk mengkorelasikannya dengan fakta yang terjadi di dunia nyata. 

Hujan, Episode Hujan, dan Katya

Hujan dan Katya seperti menjadi musuh yang seakan ditakdirkan bertemu terus. Katya membenci hujan karena banyak peristiwa traumatis yang terjadi di kala hujan. Kematian kakak kandungnya, ibunya, hingga hilangnya Jani, murid Katya di PKBM gratis yang berada di pinggiran Jakarta.  

Dan ada episode hujan apa lagi yang membuat Katya semakin murung di kala hujan? Teman Nunna wajib baca novelnya deh. Dan semua rasa penasaran akan terjawab. 

Overall, novel Episode Hujan ini menjadi bahan bacaan yang segar untuk dibaca bagi semua pembaca. Kalau Teman Nunna suka baca kisah yang berlatar sejarah tapi gak mau yang terlalu berat bahasanya, Episode Hujan ini pilihan tepat. 

Segini dulu deh ulasan Nunna. Semoga bermanfaat yah. 

Saranghae, Nunna.  


Continue reading Cerita tentang yang Hilang ; Ulasan Novel Episode Hujan karya Lucia Priandarini

Tuesday, August 23, 2022

,

𝗣𝘂𝘇𝘇𝗹𝗲 𝗦𝗮𝗯𝗼𝘁𝗮𝘀𝗲 𝗣𝗲𝗿𝗶𝘀𝘁𝗶𝘄𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗗𝗶𝗴𝗮𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻

 



📚 Book Review 📚


𝘉𝘢𝘨𝘩𝘥𝘢𝘥 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘭𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘳𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘢. 𝘛𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘰𝘳𝘨𝘢𝘯𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘪 𝘛𝘪𝘮𝘶𝘳 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘴𝘶𝘯 𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘣𝘰𝘵𝘢𝘴𝘦.


Membaca novel They Came to Baghdad karya Agatha Christie ini seperti kita, pembacanya, diajak untuk berkelana ke negeri Timur Tengah. Tepatnya dataran Turki dan Irak. Iya, karena sentral penceritaan ada di sana. 


Novel ini berkisah tentang sebuah pertemuan rahasia yang akan dihelat di Baghdad, Irak yang akan dihadiri oleh banyak orang penting termasuk pimpinan Amerika dan Rusia. Dan kisah-kisah dalam novel ini akan berpusar pada peristiwa-peristiwa di sekitaran menjelang pertemuan itu dihelat. 


Tokoh tokoh cerita bermunculan, mulai dari Kapten Crosbie yang dikenal periang dengan kumisnya yang kaku seperti orang militer, Mr. Dakin yang diam-diam adalah tokoh kunci dalam novel ini, Victoria Jones si perempuan bunglon, Carmichael sang pemberani, Anna Scheele sang perempuan misterius, Edward Goning, Richard Baker, dan banyak tokoh lain.


Jujur ya, saya baca novel Agatha Christie ini nunggu Hercule Poirot keluar, halaman demi halaman sampai halaman terakhir baru sadar, loh ga ada Hercule Poirotnya hehehe. Tapi saking serunya alur cerita dan penggambaran detail tokoh serta latar ceritanya jadi benar benar ga berasa bacanya. Tiba-tiba sudah halaman terakhir.


Yang menarik dari novel ini, begitu banyak tokoh yang dihadirkan tapi semuanya punya peranan penting menggerakkan cerita. Dan kita dibawa untuk terus menaruh curiga siapa dalam dari gerakan organisasi yang hendak melakukan sabotase acara penting di Baghdad itu.


Sudut penceritaan juga melompat lompat, bergantung siapa tokoh yang menjadi kunci pada bagian cerita itu. Dan ini menarik sih. Karena kita seperti diajak untuk menyelami pikiran dan sudut cerita dari sisi tokoh. Tapi, ada beberapa part yang saking mengalirnya cerita novel ini, sempat ada moment yang bikin "loh kok dia gini, emang kapan dia ketemu sama si ini" Akhirnya mundur dulu ke bab yang kira kira jadi latar cerita. 


Ceritanya menarik banget, ala ala spionase yang menjelajah sudut sudut gelap kota untuk mencari serpihan fakta. Dan ini dilakukan oleh seorang wanita yang "terjebak" di situasi chaos ini demi cinta.


So far, novel They Came to Baghdad ini cukup menarik untuk dibaca. Tapi bagi Hercule Poirot fanboy mungkin akan rindu dengan fokus penceritaan hanya pada 1 tokoh, Poirot.


Apakah sabotase acara bisa benar benar digagalkan? Siapa otak dibalik sabotase dan gerakan subversif ini? Siapa yang akhirnya menggagalkan? Menariknya semua itu terjawab dan bermuara pada Victoria Jones. 



Happy reading everyone.



Identitas Buku 

Judul : They Came to Baghdad - Mereka Datang ke Baghdad

Penulis : Agatha Christie

Penerbit : @bukugpu

Tebal Buku : 352

Tahun Terbit : 2019

Platform Baca : Gramedia Digital

Rate : 4/5 ⭐

Continue reading 𝗣𝘂𝘇𝘇𝗹𝗲 𝗦𝗮𝗯𝗼𝘁𝗮𝘀𝗲 𝗣𝗲𝗿𝗶𝘀𝘁𝗶𝘄𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗗𝗶𝗴𝗮𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻

Sunday, July 31, 2022

, , ,

Trader Pemula Wajib Baca! 3 Fitur di Stockbit yang Cocok untuk Trader Pemula Seperti Saya

 



Annyeong Teman Nunna

Jangan kaget kalo Nunna sekarang sering muncul menyapa teman teman yaaa hehehe maklum sel rajinnya lagi akti-aktifnya ya bun. Oke kali ini CeritaNunna akan hadir dengan cerita salah satu pengalaman Nunna sebagai trader newbie alias pemula. 

Menurut Nunna ada dua tantangan pemula di dunia trading saham yaitu belajar tentang ilmu teknikal dan fundamental dalam trading serta screening untuk menentukan saham atau emiten mana yang bagus dibeli dan kapan kapan dibelinya. Untuk dua hal ini benar benar hal basic yang paling tidak harus sedikit dipahami oleh trader pemula. 

Di luar sana, banyak sekali trader-trader senior, influencer, atau start up yang membuka kelas-kelas premium yang mengajarkan dua hal ini. Ada yang fee pendaftarannya ratusan ribu hingga puluhan juta. Apakah ketika kita mengikuti kelas-kelas premium itu sudah pasti mendapatkan profit atau cuan? Mungkin iya, mungkin tidak. Ini kembali lagi bergantung kitanya. Karena menurut Nunna tidak semua kelas atau guru di dunia trading mengajarkan ilmu yang pas saat kita aplikasikan. Jadi kembali lagi ke kemampuan kita untuk menganalisis dan mempraktekan ilmu yang kita dapatkan. Menyesuaikan style trading yang diajarkan ke kita dengan kemampuan kita. Jadi style trading itu kalau Nunna bilang sangat personal. 

Nah, kembali ke dua hal yang menjadi tantangan yang harus dilalui oleh trader pemula, edukasi dan screening. Jujur selama ini Nunna seperti melompati step ini. Dulu mengawali trading saham secara serampangan, beli emitennya ikut-ikutan apa yang lagi tren di sosial media. Kemudian Nunna bergabung di komunitas trading bareng yang membuat Nunna tidak perlu lagi repot melakukan screening dan belajar tentang teknikal serta fundamental saham. Tinggal ikut saja watchlist yang diberikan, member tinggal ikut beli atau tidak. Dan semua itu gratis tidak berbayar. Iya memang selama ini Nunna tidak pernah ikut kelas atau grup berbayar di dunia saham.  

Tapi kemudian Nunna berpikir, pengen banget bisa naik kelas dengan belajar untuk memahami teori tentang teknikal dan fundametal saham. Belajar juga bagaimana screening emiten yang bisa dimasukkan dalam watchlist. Dan belajar membuat keputusan mandiri terkait setiap transaksi saham yang Nunna lakukan. Bukan hanya sekedar ikut-ikutan tanpa modal analisis. Nunna mulai belajar melalui Youtube, berbagai akun youtube yang membahas tentang trading saham dan metode screeeningnya. Sampai kemudian Nunna bertemu satu aplikasi bernama STOCKBIT.

Stockbit Beri Ruang Bagi Trader Newbie Belajar Cari Cuan


Saat pertama kali Nunna tahu tentang Stockbit, Nunna pikir Stockbit hanya sekuritas biasa sama dengan yang lainnya. Tapi saat Nunna mulai ngulik nih fitur-fitur di dalamnya, Nunna sadar bahwa Stockbit tuh aplikasi online trading yang newbie friendly. Trader newbie atau pemula seperti diberikan ruang yang lega untuk memulai trading journeynya dengan Stockbit. Mengapa sampai Nunna bisa menyimpulkan demikian? Ada beberapa poin yaaa
  • Buka RDNnya mudah dan tidak ada minimal Deposit dan mudah hanya 1 hari kerja
  • Stockbit saat ini memiliki fee sekuritas termurah, fee beli 0.1% dan fee jual 0.2%. Fee sekuritas termurah pada Stockbit ini sudah termasuk biaya broker, biaya levy, PPN biaya broker dan PPh final.
  • Aplikasi Online Tradingnya memiliki user-interface yang user friendly. Bahkan bagi mereka yang gaptek mungkin akan mudah menjalankannya 
  • Ada fitur Stream semacam sosial medianya trader tempat kita bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan trader Stockbit lain. Juga ada update news yang dikirimkan via email oleh Stockbit Snip
  • Selain itu ada fitur-fitur lain yang akan Nunna jelaskan detail di bagian selanjutnya, yang tentunya sangat membantu sekali bagi para newbie untuk memulai trading.
Bagi pemula di dunia trading, minimal deposit dan besaran fee transaksi memang jadi salah satu bahan pertimbangan dalam memilih sekuritas. Apalagi yang modalnya masih minim jadi mereka akan berpikir beberapa kali tentang dua hal tersebut.

Seperti yang Nunna juga tuliskan di judul utama juga di poin-poin di atas, ada 3 fitur utama di Stockbit yang dapat menjawab kegelisahan para newbie dalam menghadapi tantangan di awal trading. Di Stockbit memang memiliki banyak fitur yang memudahkan penggunanya. Bahkan dengan menjadi nasabah Stockbit Sekuritas kita bisa mengakses paket berlangganan Stockbit Pro berupa rangkuman data keuangan, platform charting, screener saham, valuasi, dan fitur lainnya secara gratis. Jadi tidak ada biaya lagi yang harus kita keluarkan.

  
Tapi bagi Nunna ada 3 fitur utama yang sangat membantu trader pemula untuk memulai trading journeynya. 3 fitur tersebut adalah Academy, Screener, dan Virtual Trading. Coba tebak kenapa 3 fitur ini bisa jadi andalan para trader pemula? Simak infografis berikut ya.



Beberapa poin yang Nunna catat selama menggunakan fitur Stockbit Academy 
  • Disajikan dalam bentuk video sehingga mudah dimengerti
  • Dibagi dalam beberapa bahasan, mulai dari basic pasar modal, cara membaca laporan keuangan, technical analysis, fundamental analysis, hingga bahasan per sektor emiten
  • Terdapat level sesuai pemahaman mulai dari basic hingga advance. Jadi kita sebagai pemula tidak perlu khawatir
  • Ada juga ebook penunjang untuk pengoperasian fitur


Untuk Screener & Preset Screener ini berfungsi banget saat kita ingin melakukan screeening emiten mana saja yang bisa dibeli atau dijual. Kita bisa membuat screening mandiri dengan parameter yang kita miliki atau menggunakan preset screener yang telah disiapkan oleh Stockbit. Lumayan lengkap pilihan presetnya. Kita bisa save atau tandai favorit screener yang telah kita gunakan. 


Fitur terakhir Stockbit yang Nunna rasa bisa banget ngebantu para trader pemula ada fitur Virtual Trading. Nunna sudah catat poin-poin untuk menjelaskan fitur ini. 
  • Fitur Virtual Trading ini merupakan simulasi trading saham dengan kondisi pasar yang real
  • Dapat diakses melalui web atau aplikasi mobile
  • Mendapat modal uang virtual sebesar 100 juta
  • Dapat menjadi alat untuk mulai trial trading dan ilmu dari Stockbit Academy
Saat baru belajar trading kadang kala kita merasa ragu untuk memulai karena takut salah, takut rugi, takut harga sahamnya dibawa turun terus dll. Nah Virtual Trading ini membantu kita untuk melatih intuisi trading kita dengan data real market saat itu. Dengan uang virtual kita bisa trial error ilmu dari Stockbit Academy atau jajal hasil screening. Risiko trading sebagai pemula jadi bisa sedikit diminimalisir.

Untuk Nunna, 3 fitur di Stockbit itu beneran ngebantu trader pemula sih. Sebelum kita benar-benar terjun ke dunia saham sebenarnya. Paling tidak secara mental kita bisa lebih siap menghadapi kerasnya dunia trading saham.

Nah jika Teman Nunna mau juga mulai masuk ke dunia trading saham, Stockbit bisa dipertimbangkan untuk membantu Teman Nunna memulai trading journey. Boleh klik di link berikut Trading With Stockbit dan selamat datang di dunia trading. Enjoy your journey. Semoga kita bertemu di lain kesempatan yaaah. 

Semoga CeritaNunna kali ini bermanfaat yaah buat Teman Nunna. Sampai bertemu di cerita-cerita selanjutnya.

Saranghae, Nunna. 


     

Continue reading Trader Pemula Wajib Baca! 3 Fitur di Stockbit yang Cocok untuk Trader Pemula Seperti Saya

Saturday, July 30, 2022

,

Apa Itu Digital Nomad? Dan Alasan Banyak Orang Mau Jadi Digital Nomad

 



Annyeong Teman Nunna, 

Apa kabar kalian? Nunna hadir lagi dengan cerita terbaru. Kali ini Nunna mau cerita tentang gambaran ide yang masuk jadi salah satu dreamlist Nunna. Ah iya akhirnya Nunna membuat daftar impian lagi setelah sekian lama. Mencoba memetakan lagi hidup ini nantinya mau dijalankan seperti apa. Meskipun masih belum terlalu panjang merencanakan semuanya, masih selangkah demi selangkah. Tapi Nunna sudah punya gambaran besarnya, how i live my life. 

Oke Cerita Nunna kali ini tentang Digital Nomad. Teman Nunna sudah pernah dengar tentang Digital Nomad? 

Digital Nomad atau bahasa Indonesia Pengembara Digital diartikan sebagai seseorang yang hidup secara nomaden atau tidak menetap sambil bekerja secara remote memanfaatkan teknologi dan internet. Orang-orang ini tidak terikat ruang dalam bekerja. Tapi untuk jam kerja, masih harus menyesuikan dengan kontrak kerja yang disepakati.  



Jadi kita bisa travelling atau pergi kmana saja tapi cuan dan penghasilan masih jalan terus. Gimana menarik kan? Gimana orang gak banyak pengen jadi digital Nomad coba. Termasuk Nunna hehehe. Lantas apa saja sih profesi yang biasanya dimiliki oleh para digital nomad? 

Saat ini terutama setelah pandemik banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan remote dari manapun. Banyak pula platform yang menyediakan lowongan kerja yang bisa dikerjakan secara remote. Sebut saja designer grafis, businessman, digital marketer, copywriter, writer, trader, affiliator, virtual assistant, dan masih banyak lagi lainnya. 

Di Indonesia sendiri ada satu tempat yang banyak ditemukan para digital nomad, iya Bali. Bahkan tidak hanya berasal dari lokal Indonesia banyak juga yang datang dari negara lain. Di coworking space, cafe, villa, bahkan beach club kita bisa temukan mereka yang bekerja secara digital yang mungkin HQ officenya ada di negara asal mereka. Teman Nunna pernah nemuin? 

Lantas apa sih yang harus kita siapkan sebelum kita menjadi seorang digital nomad? 

Kalau menurut Nunna sih hal yang paling utama disiapkan sebelum memutuskan menjadi seorang digital nomad adalah Big Why? alias alasan terbesar mengapa kita memilih menjadi digital nomad. Hidup berpindah dan terus bertualang sambil tetap produktif bekerja. Apakah alasan itu cukup kuat? Karena kalau misalnya gak cukup kuat, takutnya ketika menghadapi rintangan di tengah jalan nantinya bisa oleng hehehe. Hal lainnya yang perlu disiapkan akan Nunna tuliskan di infografis di bawah ya.


Mengapa di infografis di atas Nunna menuliskan juga tentang menyiapkan dana darurat. Karena setelah Nunna cari tahu dunia digital nomad tidak sepenuhnya indah. Memang banyak para digital nomad yang sukses, tapi juga tidak sedikit yang berakhir dengan kegagalan dan akhirnya kembali ke kehidupannya semula. Kenapa demikian? Karena ternyata tantangannya luar biasa apalagi bagi mereka yang terbiasa bekerja dengan segala hal yang pasti, waktu kerja, gaji, kenyamanan kerja, deadline dll, pilihan hidup sebagai digital nomad mungkin akan membawa beberapa konsekuensi untuk penyesuaian terutama secara finansial di awal memulai. 

Di awal mulai membangun karir ataupun bisnis dan menjalaninya sebagai digital nomad tentu pendapatan yang dihasilkan belum pasti. Jadi paling tidak kita wajib memiliki dana darurat agar bisa mengcover biaya hidup sebelum mulai mendapat penghasilan dari project atau pekerjaan yang kita lakukan. Seorang digital nomad juga harus pintar mengelola keuangan, menyesuaikan penghasilan dengan gaya hidup juga rencana-rencana perjalanan yang mungkin telah disusun. Lagi-lagi kita harus siapkan dana untuk investasi dan dana darurat. 

Di luar masalah finansial, tantangan lain adalah manajemen waktu. Mereka yang terbiasa bekerja 9-5 kemudian beralih sebagai digital nomad mungkin harus cermat mengatur waktu agar working life dan personal life tetap seimbang. Kadang kalau sudah fokus dalam satu project, seorang digital nomad juga tidak jarang menjadi overworked. Yang tentunya akan berimbas pada kesehatan diri. Kalau sudah begini, kuncian Nunna adalah dengan disiplin dalam mengatur working plan dan to do list harian. 

Hal lainnya yang yang menjadi tantangan bagi seorang digital nomad adalah koneksi internet. Karena tidak semua wilayah di Indonesia tercover dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Jadi seorang digital nomad harus memastikan agar bisa tetap terhubung dengan internet dengan jaringan yang kuat dan strabil. Bisa dengan mengandalkan jaringan mobile internet broadband atau fixed internet broadband. Pilih saja mana yang paling menawarkan kestabilan jaringan internet di daerah yang kita tempati. 

Menjadi digital nomad bisa menjadi alternatif pilihan bagi siapapun saat ini. Tinggal kita benar-benar menyiapkan diri dan mempertimbangkan plus minusnya, jangan hanya dilihat sisi gemerlap dan kebebasannya saja tapi juga sisi konsekuensi lain yang harus kita tanggung. Intinya kalau kata Nunna mah kudu tetep eling, waras, dan bahagia. Itu yang utama.

Semoga Cerita Nunna kali ini bermanfaat yaah buat Teman Nunna. 
Sampai bertemu di cerita Nunna selanjutnya 

Saranghae, Nunna
 


Continue reading Apa Itu Digital Nomad? Dan Alasan Banyak Orang Mau Jadi Digital Nomad

Friday, July 29, 2022

, ,

Selalu Ada Kemudahan untuk Belajar Bahasa Asing dengan Lister



Annyeong Teman Nunna,

Apa kabar kalian di sana?
Kaaan gak lama kan dari terakhir kita ketemu akhirnya ketemu lagi dengan Cerita Nunna yang lain.

Duh tahu gak, Nunna tuh lagi gemes banget. Pas kemarin tahu kabar dari BTS kalau bakal ngadain konser di Busan, Korea di Oktober mendatang. Mana sekarang posisi tabungan sedang tiris-tirisnya. Tapi hasrat pengen segera bisa ke Korea dan ketemu Bangtan itu menggelegak sekali.

Tapi, kalau dipikir-pikir sebenarnya modal Nunna untuk pergi ke Korea juga kurang sih. Bukan hanya tentang finansial alias budget, tetapi juga satu hal penting lainnya. Kemampuan bahasa. Kemampuan bahasa Korea Nunna masih nanggung banget. Selama ini belajar cuma dari nonton drama korea, variety show, atau belajar lirik lagu KPop. Jadi ya ala kadarnya banget.

Pernah kepikiran untuk ikut kursus bahasa Korea secara intens tapi kepikiran kayanya gak bakal bisa deh atur waktunya kalau harus kelas tatap muka. Nah, di tengah kegalauan itu waktu scrolling Instagram muncullah post tentang Lister. Jiwa kekepoan Nunna muncul membabi buta, meluncurlah menuju website Lister di lister.co.id

Dan woilaaaah ternyataaaa banyak harta karun informasi yang bisa Nunna gali tentang Lister dari website itu dan berbuntut Nunna makin galau karena pengen belajar banyak bahasa lain selain bahasa Korea.

Belajar Banyak Bahasa Asing Sebagai Modal Jadi Digital Nomad

Nunna tuh termasuk orang yang excited banget belajar bahasa Asing. Sejak SMP sudah sedikit-sedikit belajar bahasa asing selain bahasa Inggris. Mulai dari sedikit-sedikit belajar bahasa Spanyol. Sampai Nunna bela-belain beli buku panduan belajar bahasa Spanyol dan belajar sendiri. Tahu gak kenapa alasannya Nunna mau belajar bahasa Spanyol?

Teman-teman tahu ga series telenovela jaman dulu judulnya Amigos. Tahu kan? hehehe... Kalau tahu berarti kita seumuran lah ya. Belajar bahasa Spanyol karena jatuh cinta setelah dengar soundtracknya Amigos. Terus berlanjut ada lagunya Christina Aquilera Reflection yang dibuat versi spanish dan dikemas dalam album Mi Reflejo. Ituu Nunna bela-belain buat beli kasetnya di masa itu. Hapalin liriknya, cari tahu artinya di kamus. Sampai seniat itu pokoknya.

Di SMA, ada ekstrakurikuler bahasa Jerman seminggu sekali. Nunna iseng iseng ikut ternyata bahasanya menarik. Kurang lebih serumpun dengan Belanda juga. Kesukaan belajar bahasa itu berlanjut ke masa kuliah. Naah, waktu kuliah karena Nunna kuliah di Sastra Indonesia, saat itu diwajibkan ambil mata kuliah bahasa asing minimal 6 bahasa, selain bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris merupakan mata kuliah wajib. Di masa-masa kuliah itu lah Nunna berkelana belajar bahasa Belanda, Prancis, Jepang, Arab, Sansekerta, Jawa Kuna, Melayu, dan lain-lain.

Dalam waktu satu semester memang tidak bisa mendalami bahasa-bahasa itu secara mendalam. Paling gak saat itu Nunna bisa belajar tata bahasanya, belajar kosakata dan percakapan dasar. Meskipun memang kuncinya belajar bahasa itu memang harus selalu dipraktekan agar terbiasa dan gak hilang kemampuannya. Naah setelah itu hanya sebagian kecil dari bahasa-bahasa itu yang masih digunakan secara aktif. Tapi kesukaan mempelajari bahasa asing tidak berhenti di situ.

Baru akhir-akhir ini sih seperti disadarkan kenapa kok Nunna suka banget belajar bahasa asing. Setelah pandemik terjadi, dan juga beberapa kejadian dalam hidup yang membuat Nunna sekarang lebih nyaman bekerja secara remote dan freelance. Semua bisa dikerjakan dari mana saja, asal ada sambungan internet tentunya. Nah, di masa-masa dipaksa "hiatus" ini lah, hasrat untuk benar-benar menjadi digital nomad semakin kuat.

Apa itu digital nomad? Digital nomad itu adalah seseorang yang memutuskan untuk bekerja lepas dan memanfaatkan teknologi sehingga tidak terikat waktu dan tempat. Nunna pengen banget bisa bekerja sambil bisa explore dan jalan-jalan keliling Indonesia dan dunia. Nah menuru Nunna salah satu syarat bisa sukses menjadi seorang digital nomad adalah penguasaan bahasa asing. Minimal bahasa Inggris lah yang memang merupakan bahasa internasional. Tapi, fasih bahasa Inggris saja tidak cukup sih Nunna rasa. Karena tidak semua negara warga lokalnya menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa ibu atau bahkan bahasa kedua. Jadi belajar bahasa asing lain juga penting untuk membekali diri agar bisa berkomunikasi lancar di luar sana.

Oh ya Nunna merangkum beberapa alasan mengapa kita harus belajar bahasa asing lebih dari satu dalam infografis di bawah ini.

Jadi menurut Nunna ada 3 alasan mengapa kita harus belajar bahasa asing lebih dari satu bahasa.

Yang pertama, jika Teman Nunna berencana bepergian bahkan hidup secara nomaden seperti yang Nunna rencanakan, menguasai bahasa asing jadi satu keharusan. Kita dapat lebih mudah menjalin relasi saat bisa menguasai bahasa asing terutama bahasa yang digunakan di negara tersebut. Act like Local and speaking local. Lebih mudah berkomunikasi dan berkenalan dengan orang orang setempat akan sangat "menguntungkan" bagi proses adaptasi kita.

Yang kedua, menguasai bahasa asing bisa menjadi salah satu cara kita untuk upgrade kemampuan diri, atau upskill. Dengan demikian, percaya atau tidak kita bisa jadi lebih percaya diri dalam melakukan komunikasi dengan orang lain atau bersosialisasi.

Yang ketiga, ini yang menarik, dengan menguasai bahasa asing akan membuka peluang lebih luas bagi kita untuk dieksplorasi. Entah itu dalam hal pendidikan, pekerjaan, bisnis, atau hubungan sosial dengan orang lain. Kita seperti memiliki nilai plus dengan menguasai bahasa asing.

Drama Korea, Fangirling BTS, dan Perjuangan Belajar Bahasa Korea


Salah satu bahasa yang paling ingin Nunna kuasai saat ini adalah bahasa Korea. Ini bermula dari hobi Nunna yang suka nonton drama Korea sejak tahun 2000an. Drama Korea pertama yang saat itu Nunna tonton dan akhirnya bikin jatuh cinta adalah Endless Love atau Autumn in My Heart yang dibintangi oleh Song Hye Kyo, Won Bin, dan Song Seung Heon. Sejak saat itu, mulai suka nonton judul lain. Tapi, di masa itu drama Korea yang ditayangkan di televisi Indonesia sudah dalam bentuk dubbingan alias sulih suara ke dalam bahasa Indonesia. Masih belum terlalu tertarik tuh belajar bahasanya saat itu. Baru saat mulai dengerin lagu KPop, terus bisa nonton drama Korea dengan suara asli bahasa Korea, keinginan besar belajar bahasa Korea termasuk aksaranya hangeul itu terus tumbuh, hingga saat ini.

Korea Selatan jadi salah satu destinasi utama Nunna kalau suatu saat sudah bisa mulai berpetualang. Dan seperti banyak diketahui, di sana gak banyak warga lokal yang menguasai bahasa Inggris. Jadi mau gak mau, untuk bisa mengeksplorasi budaya dan kehidupan di Korea Selatan kita harus menguasai bahasanya. 

Sekarang ini, Nunna masih belajar otodidak bahasa Korea. Mulai dari menonton drama korea, music video, menghapal lirik lagu, menonton reality show, dan banyak hal lainnya. Ibaratnya sekarang mengumpulkan serpihan informasi yang bisa diakses secara gratis dari internet. Tapi metode belajar seperti ini memang ada plus minusnya. Menurut Nunna, plusnya kita tidak mengeluarkan biaya apapun selain kuota internet. Sementara minusnya, kurang terkontrol belajarnya. Selain itu karena ga punya mentor dan tandem bercakap untuk mengasah kemampuan berbahasa, belajar bahasa secara otodidak cenderung lebih lama fasihnya. Sepakat ga Teman Nunna?

At this point, Nunna merasa membutuhkan bantuan dari expertis. Dan Nunna memutuskan untuk mengikuti course Bahasa Asing dan kali ini gak hanya bahasa Korea tapi juga bahasa Inggris? Kenapa juga bahasa Inggris? Seperti Nunna cerita di awal, Nunna belajar Inggris "hanya" karena jadi pelajaran wajib di sekolah hingga kuliah. Tes TOEFL juga Nunna jalani "hanya" sebagai syarat kelulusan kuliah. Nunna pengen banget merasakan juga gimana rasanya menggunakan bahasa Inggris yang gak ngasal gitu hehehe. Dan yah, seperti Nunna cerita di awal dan yang akan Nunna ceritakan setelah ini adalah akhirnya Nunna menemukan Lister.co.id. Apa dan bagaimana cara belajar di Lister, akan Nunna ceritakan lengkap versi Nunna setelah ini yah. 
 

Banyak Pilihan Bahasa Dalam Satu Web


Pernah gak kalian terpikir bisa belajar banyak bahasa asing dalam satu wadah. Dan semua itu semudah hanya dengan satu kali klik. Dan wadah itu adalah lister.co.id. Menariknya di Lister ini kita punya pilihan belajar bahasa asing. Sebut saja bahasa Inggris, Mandarin, Belanda, Arab, Jepang, Jerman, Mandarin, Korea, Spanyol, Prancis, Belanda, dan Rusia. Jadi tepat rasanya kalau Lister disebut sebagai Lister one stop language learning solution.

Reaksi Nunna saat pertama kali membuka web Lister adalah kaya gak percaya gitu ada fasilitas belajar bahasa asing dan ilmu lain penunjang persiapan kerja dan kuliah ke luar negeri seperti Lister. Nunna yang awalnya cuma mau belajar bahasa Korea malah jadi tergoda untuk kembali belajar bahasa Inggris terutama meningkatkan communication skill.

Saat ini Lister memiliki 3 Program Best Seller, ada Business English, Preparation Test, dan Academic English itu yang sepertinya memang menyedot banyak peminat. Karena saat ini trennya memang penggunaan bahasa Inggris yang diaplikasikan sesuai kebutuhan misal untuk pendidikan atau bisnis. Jadi semisal Teman Nunna ada yang saat ini mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri bisa tuh melakukan tes seperti IELTS, TOEFL, iBT, atau TPA.

Okay sekarang Nunna akan menambahkan alasan buat Teman Nunna memilih Lister sebagai sarana belajar bahasa asing. Di Lister kita diajak untuk belajar bahasa asing dengan cara yang mudah, efektif, dan interaktif. Selain itu ada beberapa poin alasan yang membuat Lister bisa menjadi pilihan Teman Nunna saat ingin belajar bahasa asing, antara lain :

  • Konten Edukasi yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Kita
  • Metode Pembelajarang yang Efektif dan Interaktif
  • Biaya Kursus yang Terjangkau dengan Kualitas Tinggi
  • Penjadwalan Belajar yang Fleksibel
  • Ada Garansi Score yang diberikan oleh Lister
  • Tutor yang Berkualitas Tinggi
Selain poin-poin di atas, masih banyak benefit yang diberikan kepada murid Lister. Teman Nunna bisa ekplor di web Lister secara langsung

Nah terus Nunna jadi gak pengen ambil kursus bahasa Korea di Lister? Jadi dong. Nunna bakal daftar program bahasa Korea di sini. Di link itu, semua informasi mulai dari kurikulum hingga biaya belajarnya sudah lengkap dijelaskan. Kenapa akhirnya yakin banget daftar belajar bahasa Korea di Lister karena setelah Nunna pelajari materi yang disusun oleh Lister lebih mudah dipahami dan diaplikasikan. Sehingga, orang-orang kaya Nunna yang gak pernah belajar formal baahasa Korea masih bisa mengikutinya. Materinya mulai dari pengenalan huruf dan sejarah abjad dalam bahasa Korea (Hanja dan Hangeul) hingga pengaplikasian bahasa Korea dalam kehidupan dan percakapan sehari-hari.

Gimana Nunna ga meleyot dibuatnya. Belajar bahasa Inggris oke, bahasa Korea juga hayuk. Semuanya dalam satu web. Oh ya, kalau Teman Nunna juga mau ikut barengan belajar bahasa asing sama Nunna boleh banget daftar di sini KLIK DAFTAR LISTER. Kalian juga bisa mendapatkan benefit kalau memasukkan kode promo BLOGLISTER10 saat registrasi.

Jangan sampai sia-siakan masa muda kita. Teman Nunna harus memanfaatkan usia dengan belajar banyak hal, berpetualang, menciptakan kenangan di banyak tempat, merasakan pengalaman hidup yang beragam. Dan semua itu bisa kita lakukan salah satunya jika kita menguasai bahasa asing. Semoga Cerita Nunna kali ini bermanfaat ya. Sampai bertemu di Cerita Nunna lainnya.

Saranghae, Nunna.


Tulisan ini diikutserakan dalam Lister Blog Review Championship



Continue reading Selalu Ada Kemudahan untuk Belajar Bahasa Asing dengan Lister

Thursday, July 21, 2022

, , , ,

Persiapan Terbaik Menyambut Calon Keponakan

 


Annyeong Teman Nunna

Kalau sudah baca sapaan itu, sudah tahu kan ya tandanya apa? Iyap tandanya Nunna hadir kembali untuk sharing tentang banyak hal dan banyak cerita. Semoga Cerita Nunna kali ini bisa menyampaikan pesan yang bermanfaat bagi teman-teman yah.

Nah, Cerita Nunna kali ini bermula dari saat Nunna mendapat pesan dari adek. Dia mengabarkan jika saat itu sedang mengandung. Sudah jalan beberapa minggu. Kabar itu Nunna sampaikan ke Mama dan disambut tangisan dan sujud syukur Mama.

Iya, Mama sebahagia itu karena sudah sejak lama memang beliau mengidamkan memiliki cucu. Bahkan sejak almarhum Papa masih ada, beliau berdua begitu mengharapkan memiliki cucu. Yang sepertinya memang tidak bisa Nunna berikan sebagai anak pertama. Satu hal yang Nunna sesali dalam hidup.

Dan di saat itu, Mama bertelpon dengan adek. Dan sepanjang percakapan mama menangis bahagia. Meminta adek untuk menjaganya karena untuk kehamilannya saat ini pun, adek menunggu titipan dari Allah SWT selama 4 tahun. Allah Maha Baik dan diberikan di saat yang tepat.

Bulan berjalan, ternyata menurut USG calon keponakan kesayangan nantinya akan berjenis kelamin laki-laki dan HPL di November tahun ini. Kabar yang tentunya disambut bahagia oleh segenap keluarga dari kedua belah pihak.

Sebagai anak pertama, sejauh ini adek benar-benar menjaga kesehatannya dan semua asupan gizi yang masuk ke tubuhnya. Menyiapkan kebutuhan anaknya kelak untuk biaya pendidikan. Termasuk yang Nunna ingatkan untuk menyegerakan aqiqah setelah buah hati mereka lahir. Karena mengikuti Sunnah Rasulullah yang diriwayatkan pada hadis berikut.

"Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama." (HR Ahmad 20722, At-Turmudzi 1605 dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

Alhamdulillah apa yang Nunna sampaikan juga diamini oleh adek dan suaminya. Karena si utun ini InsyaAllah adalah anak pertama maka kami pun berusaha menyiapkan segala hal yang terbaik untuk menyambut kehadirannya. Pokoknya yang paling dinanti dan disematkan dalam doa setiap saat.

Sumner : aqiqahnurulhayat.com

Nah setelah melakukan survey ke sana-sini InsyaAllah pilihan kami nantinya jatuh pada Aqiqah Nurul Hayat. Selain karena Aqiqah Nurul Hayat sudah terkenal tidak hanya di Jawa Timur tapi juga banyak daerah lain di Indonesia sehingga membuatnya dikenal sebagai ahlinya Aqiqah Keluarga Indonesia, tetapi juga karena ada hal lain yang mendasari kami InsyaAllah memilih Aqiqah Nurul Hayat.

Dari berbagai sumber kami mencari informasi tentang Aqiqah Nurul Hayat, akhirnya kami mendapatkan beberapa poin keunggulan dibanding mungkin penyelenggara aqiqah lainnya. Antara lain :

1. Mulai dari pemilihan hewan, penyembelihan, hingga pengolahan InsyaAllah memenuhi syarat sah untuk Aqiqah dan sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI.


2. Kita sebagai customer, bisa memilih mau aqiqahnya mau dibentuk hewan hidup atau mau sekalian dimasakin. Nah kalaupun kita pilih paket masakan komplit, InsyaAllah mereka menjamin kualitas rasa masakannya tetap diutamakan.


3. Nah, jika kita memesan paket aqiqah di Aqiqah Nurul Hayat ini InsyaAllah sekalian bisa bersedekah. Karena sebagaimana Teman Nunna tahu, Aqiqah Nurul Hayat merupakan lini usaha Nurul Hayat, lembaga penyalur Zakat, Amal, Infaq, dan Sedeqah. Dan merupakan salah satu yang terbesar dan sejauh ini Nunna lihat amanah menyalurkan bantuan ke orang orang yang membutuhkan. Terutama pesantren pesantren hafidz.

 
4. Kalau kitanya gak mau ribet, menurut informasi yang kami dapatkan, Aqiqah Nurul Hayat juga dapat menyalurkan Aqiqah kita ke panti-panti asuhan dan desa untuk mendukung program dakwah.

Observasi kami itu detail banget asli, sampai cari testimoni dan menanyakan pengalaman teman serta kerabat yang pernah menggunakan jasa Aqiqah Nurul Hayat. Dan ya, InsyaAllah pilihan kami tepat karena Aqiqah Nurul Hayat juga saat ini telah memiliki puluhan ribu pelanggan serta ribuan kambing aqiqah yang telah disebarkan.

Nah beberapa poin tersebut di atas menguatkan Nunna dan keluarga memilih Aqiqah Nuruh Hayat untuk membantu kami menyelanggarakan Aqiqah InsyaAllah nanti di bulan November. Aaah gak sabar rasanya. Teman Nunna mohon doanya ya, semoga kehamilan adek Nunna sehat-sehat ibu dan bayinya, persalinannya nanti lancar, dan sehat semua tidak kurang suatu apapun.


Oh ya, ini Nunna sertakan beberapa foto paket paket dari Aqiqah Nurul Hayat yang MasyaAllah menggugah selera banget. Cekidot deh.












Kalau menurut Teman Nunna apa saja sih yang perlu kita pastikan sebelum memilih penyelanggara jasa aqiqah? Boleh sharing yuk di kolom komentar. Nunna happy banget loh bisa observe hal baru semacam ini. Semoga nanti Nunna juga punya kesempatan menyelenggarkan Aqiqah untuk anak Nunna sendiri ya Aamiinn...

See you at another post yaaahhh
Saranghae

Continue reading Persiapan Terbaik Menyambut Calon Keponakan

Sunday, July 17, 2022

, , , ,

Tetap Cuan dari Rumah, Nyaman dengan Internet Lancar


Annyeong Teman Nunna apa kabar kaliaan?
Kangen gak sih? Gak ya wkwkwk. 

Oh ya, Nunna baca berita kalau kasus Covid naik lagi ya. Teman-teman yang sudah beraktifitas secara normal tetap jaga prosedur kesehatan dan menjaga imun yah. Pokoknya pastikan kalian dan orang-orang di sekitar kita tetap sehat yah sayang. 

Kalau Nunna masih terjebak di kenyamanan baru yang dimulai sejak pandemi dua tahun lalu. Saat itu kita semua "dipaksa" untuk stay at home. Entah untuk kerja, sekolah, dan banyak kegiatan lain. Termasuk Nunna. Nunna juga harus mulai memutar otak agar tetap berpenghasilan meskipun dari rumah saja. 

Mulai mencoba bisnis ini itu, pekerjaan freelance yang dilakukan secara virtual atau online, atau belajar banyak hal baru. Semua dilakukan dari rumah melalui gadget baik handphone ataupun laptop.


Berjalan dengan waktu eh keterusan jadi nyaman banget saat kerja dari rumah. Sudah bisa menciptakan atmosfer kerja yang nyamana dan Nunna banget di rumah. Kerja melalui laptop atau handphone, sambil dengerin musik, ambil posisi santai, minum kopi atau minuman favorit lain. Dah perfect banget gak sih. 

Memang menciptakan kebiasaan dan kebudayaan baru itu terkadang harus agak sedikit dipaksa. Tapi lama-lama jadi terbiasa dan menjadi habit dalam hidup. Nah, Nunna ada di fase itu sih sekarang. Sisi introvert Nunna jadi makin terpancar karena jadi minim interaksi dengan orang banyak secara langsung. Sebagian besar kegiatan, meeting, koordinasi pekerjaan, dealing project semuanya melalui virtual, secara online. Dan, buat Nunna fase hidup yang seperti ini juga nyaman banget jadinya.  


Nah, buat Teman Nunna yang sama-sama sudah terlanjur nyaman dengan berkegiatan dari rumah, terutama work from home. Nunna highlight beberapa hal yang bisa dilakukan agar hidup lebih seimbang. Karena seringkali kita malah merasa lelah jiwa raga saat bekerja di rumah. Nah lima hal tersebut antara lain;

>> Buat To Do List dan Time Blocking <<
Membuat to do list itu beneran penyelamat bagi Nunna yang menjalan kerja dari rumah. Terutama karena pekerjaan yang Nunna lakukan lebih dari satu. Sehingga schedulling  itu berfungsi juga sebagai kontrol agar semua pekerjaan selesai tepat pada waktunya. Selain itu juga menghindari overwork di satu waktu. Pekerjaan menumpuk dengan deadline yang berdekatan bisa jadi nightmare  jika kita tidak punya schedulling yang detail.


>> Pisahkan Kehidupan Pribadi  dan Kerja << 
Nah, salah satu cara Nunna memisahkan kehidupan pribadi dan kerja bisa terbantu dari schedulling yang ketat. Kapan waktunya kerja, kapan waktunya ngurus rumah, kapan waktunya istirahat, me time  dll. Disiplin mengikuti schedulling  tapi ga kaku. Jadi semisal di perjalanannya ada yang harus diprioritaskan maka lakukan, kita tinggal atur ulang. 
Pembatasan kehidupan kerja dan pribadi ini membantu kita tetap "waras" menjalani kerja kerja dari rumah.

>> Punya Ruang Kerja Sendiri <<
Menciptakan ruang kerja juga jadi salah satu cara Nunna untuk memisahkan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Loh kok bisa? Iya bisa, jadi saat sudah ada di zona kerja, Nunna jadi leih fokus mengerjakan to do list pekerjaan yang ada. 

Nun, kalau ruang kita terbatas di rumah bagaimana? Apa harus gitu membangun ruang khusus untuk kerja? Naah, kalau Nunna sih sama ya, karena ruang terbatas, Nunna ga membuat ruang terpisah untuk bekerja. Tapi sesederhana ada meja, space khusus d kamar, sudah bisa. Bahkan Nunna juga lesehan kok kerja dari rumahnya. Yang penting, saat ada di area kerja, secara psikologis itu kita kaya siap dan sadar "oh ya, ini waktunya gue kerja."

>> Pakai Teknik Pomodoro <<
Teknik Pomodoro ini jujur Nunna tahunya telat. Baru akhir-akhir ini tahunya dan begitu dipraktekin, gila sih produktifitas jadi nambah. Teman Nunna tahu gak apa itu Teknik Pomodoro? 

Mengutip dari web infosekolah istilah Pomodoro ini berasal dari Italia. Penemunya adalah Francesco Cirillo yang menemukan metode belajar ini di tahun 1980 saat ia berada di masa kuliah. Teknik ini mengacu pada manajemen waktu denga interval waktu tertentu dan diselingi oleh waktu istirahat. Hal ini agar kondisi fisik dan psikis tidak bekerja terlalu keras. 

Kalau yang Nunna praktekan, 30 menit fokus kerja, kemudian ambil jeda 5 menit untuk bangkit berdiri, meregangkan tubuh, lihat sekeliling, minum, atau apapun lah. Yang intinya gak fokus lagi di pekerjaan yang ada di handphone atau laptop. Ini bisa efektif dilakukan saat Nunna mengerjakan konten dan desain grafis. Tapi kalau saat trading, tetap jeda 5 menit, peregangan, tapi sesekali masih memantau pergerakan harga saham di layar. Durasi ini bisa disesuaikan masing masing ya. Tidak ada yang baku gitu maksudnya. Sesuaikan dengan tingkat toleransi teman-teman. 

>> Hindari Prokastinasi <<
Poin terakhir yang tidak kalah pentingnya menuru Nunna adalah menghindari prokastinasi atau menunda pekerjaan. Itu mengapa Nunna membuat to do list pekerjaan dan schedulling dan berusaha disiplin menjalankannya. Agar tidak ada pekerjaan yang tertunda. Karena biasanya yang bikin stres itu ketika kita suka menunda pekerjaan kemudian menumpuk di akhir deadline dan jadi SKS alias Sistem Kebut Semalam. Akhirnya kualitas pekerjaan juga tidak maksimal, kitanya juga jadi gak sehat secara fisik dan mental. 
  

Selain lima poin di atas, ada 3 hal yang Nunna, dan mungkin banyak orang di luar sana yang saat ini memutuskan untuk bekerja atau berbisnis dari rumah, perlukan agar makin betah cari cuan dari rumah. 3 hal ini dasar banget sih menurut Nunna. 

Pertama, tools atau alat kerja yang mumpuni. Gadget, buku penunjang, atau alat perang dalam bekerja lainnya. Alat-alat yang membuat pengalaman kerja di rumah semakin menyenangkan dan bikin betah. Kalau Nunna yang wajib tentunya ada laptop, handphone, speaker, printer, buku catatan, buku bacaan, ATK, tripod, lighting, dan beberapa printilan lain. 

Kedua, supporting system. Loh apa lagi itu? iya itu adalah orang-orang atau keadaan yang mendukung kita bisa bekerja dari rumah. Misal, orang tua, saudara, atau pasangan. Komunikasikan dengan mereka bahwa kita mau kerja dari rumah nih. Jadi. saat kita sudah ada di "zona kerja" tolong dipahami. Membangun lingkungan dan atmosfer yang nyaman selama bekerja di rumah itu makin menambah kita betah kerja dari rumah. 

Yang Nunna lakukan dan sudah dikomunikasikan dengan mama, kalau Nunna sudah duduk menghadap meja, putar musik, dan ngeluarin alat kerja itu tandanya Nunna ga bisa diganggu kecuali hal-hal urgent. Alhamdulillah sampai sejauh ini masih aman-aman saja. 

Ketiga dan yang terpenting bagi Nunna adalah jaringan internet yang lancar. Itu kunciannya sih, mau kita sudah punya tools yang lengkap untuk kerja, lingkungan dan atmosfer sudah mendukung tapi kalau internet ngadat, kelar semuanya. Karena ya "nyawa" orang-orang yang bekerja dari rumah adalah internet. Manfaat Internet ini berasa banget selama pandemik kemarin bagi kami orang-orang yang berkegiatan dari rumah. Internet yang menghubungkan kita yang ada di rumah dengan dunia di luar sana. Yang sekolah online bisa lancar proses belajarnya, yang bekerja atau bisnis juga bisa lancar dan tetap berpenghasilan dari rumah.  


Nunna kayanya dah pernah cerita ya ke Teman Nunna, kalau saat ini Nunna bergerak di 2 bidang yang utama, trading dan content creator. Untuk trading, Nunna kerjakan setiap hari sejak pagi jam 9 hingga sore jam 3, selain Sabtu dan Minggu. Sementara content creator Nunna kerjakan di waktu waktu setelahnya. 

Keduanya bisa leluasa Nunna kerjakan dari rumah berkat internet dari IndiHome Telkom Indonesia. Masih perlu Nunna jelasin gak sih tentang IndiHome? Teman Nunna pasti sudah kenal dengan IndiHome dari Telkom Indonesia kan.

Menurut sumber KataData jumlah pelanggan IndiHome hingga akhir Maret 2022 mencapai 8.7 juta atau tumbuh 7.2% (yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini merupakan jumlah yang cukup besar. Teman Nunna bisa simak infografis di bawah. 

Source : Tekno Kompas

Di antara dominasi penggunaan internet dari mobile data operator seluler, IndiHome masih mengalami peningkatan pelanggan itu membuktikan jika banyak orang di luar sana memiliki pengalaman yang sama dengan Nunna, terbantu banget dengan adanya internet yang stabil dan lancar dari IndiHome. 

Gimana gak coba, untuk trading Nunna perlu internet yang stabil dan cepat. Agar bisa mengikuti momentum di pasar saham. Biar ga ketinggalan tren saham yang sedang bergerak. Pun jika tidak di jam bursa pun, Nunna masih harus belajar upgrade ilmu tentang dunia trading saham dengan mengakses materi materi dan kelas yang tersebar secara online. Dan tentunya hanya bisa diakses jika kita didukung jaringan internet yang stabil dan lancar. 

Untuk content creator? Untuk mendesain dan membuat konten, upload ke sosial media termasuk dalam hal ini blogging juga memerlukan koneksi internet yang stabil dan lancar. Proses kreatif yang Nunna lakukan menggunakan aplikasi-aplikasi online juga lancar tanpa kendala. Dan semua itu bisa didukung oleh IndiHome. 

Alhamdulillah selama bekerja dari rumah, Nunna masih bisa dapat penghasilan dan cuan yang konsisten. Mungkin tidak berlebihan jumlahnya, tapi cukup untuk melanjutka hidup. 

Nunna rasa tidak hanya orang orang di kota besar seperti Nunna yang merasakan Manfaat Internet dari Indihome Telkom Indonesia. Tapi banyak teman Nunna di pelosok Indonesa juga merasakan yang pengalaman yang sama. Karena jangkauan dan infrastruktur yang sudah disiapkan Telkom Indonesia sehingga layanan internet IndiHome bisa dirasakan oleh orang-orang yang jauh dari pusat kota. Benar kalau ada yang bilang kalau kita bicara tentang IndiHome itu bicara tentang Internetnya Indonesia. Kadang Nunna pernah berseloroh, "Aku yang penting bawa gadget ama ada koneksi internet mau diajak ke mana saja hayuk deh mau." Seyakin itu, karena Nunna tahu jaringan internet IndiHome menjangkau seluruh Indonesia. 

Teman-teman ada yang punya pengalaman yang sama dengan Nunna ga? Sharing boleh yuk di kolom komentar. 

Semoga sharing Nunna kali ini bermanfaat yah. Sampai bertemu di tulisan Nunna lainnya. 

Saranghae, Nunna.


*Tulisan ini ditulis untuk diikutsertakan dalam lomba IndiHome Blog Competition.



Continue reading Tetap Cuan dari Rumah, Nyaman dengan Internet Lancar