Monday, April 25, 2022

,

Animal Farm ; Belajar Politik dari Binatang

 



πŸ“š Book Review πŸ“š

Judul : Animal Farm
Penulis : George Orwell
Penerbit : @bentangpustaka
Tebal Buku : 144
ISBN : 978-602-291-282-8
Rate : 5/5 ⭐

π‘Ίπ’†π’Žπ’–π’‚ π’Šπ’•π’– π’ƒπ’Šπ’”π’‚ π’…π’Šπ’“π’–π’Žπ’–π’”π’Œπ’‚π’ π’…π’‚π’π’‚π’Ž 𝒔𝒂𝒕𝒖 π’Œπ’‚π’•π’‚ : π‘΄π’‚π’π’–π’”π’Šπ’‚. π‘΄π’‚π’π’–π’”π’Šπ’‚ 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 π’Žπ’–π’”π’–π’‰ π’Œπ’Šπ’•π’‚ π’šπ’‚π’π’ˆ π’”π’†π’”π’–π’π’ˆπ’–π’‰π’π’šπ’‚. π‘―π’‚π’‘π’–π’”π’Œπ’‚π’ π’Žπ’‚π’π’–π’”π’Šπ’‚ π’…π’‚π’“π’Š π’‚π’…π’†π’ˆπ’‚π’ π’Šπ’•π’–, 𝒅𝒂𝒏 π’‚π’Œπ’‚π’“ π’”π’–π’Žπ’ƒπ’†π’“ 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒐𝒂𝒍𝒂𝒏 π’Œπ’†π’π’‚π’‘π’‚π’“π’‚π’ 𝒅𝒂𝒏 π’Œπ’†π’“π’‹π’‚ π’π’†π’Žπ’ƒπ’–π’“ π’…π’Šπ’‰π’‚π’‘π’–π’”π’Œπ’‚π’ π’”π’†π’π’‚π’Žπ’‚-π’π’‚π’Žπ’‚π’π’šπ’‚.

Membaca judulnya dan sekilas 1-2 lembar awal, saya tuh mikirnya novel ini semacam cerita fabel gitu. Yang bisa santai dibaca untuk anak atau keponakan saat sebelum tidur. Karena jujur, belom pernah baca reviewnya atau sinopsisnya. Mana saya kelewat baca blurb di cover belakang πŸ™ˆ

Ternyata saya salah besar, betul ini cerita tentang binatang di sebuah rumah peternakan. Tapi jauh dari asumsi ini cerita yang ramah untuk dibaca ke anak-anak 🀣

Ketika selesai membaca tuntas sebuku. Kemudian membaca blurb di cover belakang yang tertulis ini adalah novel alegori politik yang ditulis Orwell sebagai satir totaliterisme Uni Sovyet barulah saya paham dan menangkap cerita keseluruhannya.

Awalnya, imajinasi saya yang mulai tumpul ini berpikir keras, kok bisaaa babi jadi pemimpin para binatang di rumah peternakan itu? Kok bisa manusia kalah dengan binatang? Bagaimana mungkin binatang bisa mengatur strategi perang dan bahkan melakukan propaganda yang begitu massive kepada semua binatang penghuni Peternakan Manor?

Jawabannya mungkin saja terjadi kalau itu adalah sebuah alegori.

Dari novel Animal Farm ini kita diajak belajar politik untuk mendapatkan kekuasaan dari binatang. Belajar bagaimana menebar fear dan menciptakan musuh bersama dari Snowbell dan Napoleon, duo babi yang dilenakan oleh kekuasaan. Dengan menciptakan musuh bersama, mereka lebih mudah menggerakkan binatang lain untuk melakukan pemberontakan. Siapa musuh bersama yang mereka ciptakan? Manusia.

Setelah fear berhasil membangkitkan jiwa patriotisme dan berhasil mengusir semua manusia dari Peternakan Manor, termasuk pemiliknya pasangan Jones. Snowbell dan Napoleon mulai berkuasa. Setelah berhasil apakah persekutuan mereka abadi? Kalian harus membaca lengkapnya di novel ini.

Kita seperti diajak melihat gambaran dunia politik yang tidak hanya relevan pada masanya saat Perang Dunia II. Tapi juga kondisi politik kekinian. Strategi menebarkan fear, menciptakan musuh bersama, tidak ada kawan abadi di dunia politik dan lain lain. Masih banyak kita temui saat ini, bahkan di dunia politik negara konoha 😌😌

Buku ini relatif cukup ringan dibaca meskipun sarat pesan di dalamnya. Versi terjemahan Prof. Bakdi Soemanto juga enak sekali dinikmati. Hampir tidak membuat mengerutkan kening saat membacanya kecuali di bagian mengurai benang merah semuanya.

Animal Farm merupakan mahakarya Orwell yang melejitkan namanya. Dan memang harus diakui novel ini memang seapik itu.

Selamat membaca semuanya.


nb : tema pengganti


1 comment:

  1. Wah gak terkira, ya, aku ngiranya novel anak yang diumpamakan aja ke kehidupan politik. Memang buku luar itu selalu keren, penulisnya totalitas banget dan topik yang diangkat gak sembarangan. Jadi penasaran ....

    ReplyDelete