Wednesday, November 25, 2015

,

Film Film “Bergizi” di Daftar Pemenang FFI 2015


Sumber Foto
Saya dan suami penggemar film industri dari India atau Amerika. Kekaguman kami bukan hanya pada kualitas cerita dan sinematografinya tapi juga pada produktivitas industri film di kedua negara tersebut. Di tahun 2012, Duta Besar India untuk Indonesia melansir rata-rata India memproduksi 1000 film selama setahun. Di Amerika tentu jauh lebih banyak, mengingat industri film di Amerika lebih tua. Pertumbuhan industri kedua negara tersebut dengan tidak langsung mempengaruhi industri film di Indonesia. Bagaimana tidak, setiap bulan bahkan minggu, bioskop Indonesia diguyur dengan film film dari Hollywood.

Sebagai penikmat film, saya melihat ini merupakan tantangan bagi sineas Indonesia untuk bersaing tidak hanya dari segi jumlah film tapi juga kualitas film itu sendiri. Jujur, intensitas kami menonton film Indonesia di bioskop tidak sesering film film import. Setiap ada film Indonesia release, kami seleksi dulu pertama sih dari judulnya hehehe… Kalo judulnya udah nggak benar menurut kami, sudah pasti skip. Tapi syukurlah, makin ke sini film film Indonesia yang gak jelas itu makin berkurang. Bukan hilang sama sekali. Sineas Indonesia semakin sering melahirkan film film bergizi yang membuat saya semakin cinta dan bangga dengan Indonesia. Hebatnya lagi, banyak juga film film Indonesia yang memenangkan penghargaan di luar negeri.

Nah salah satu tolok ukur untuk tahu film film begizi kreasi sineas Indonesia adalah dari penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI). Senin, (23/11) Festival Film Indonesia 2015 baru saja selesai digelar. Banyak sekali film bergizi yang mendapatkan penghargaan. Tercatat ada tiga film yang mendapat penghargaan terbanyak, “Guru Bangsa Tjokroaminoto”, “A Copy of My Mind”, dan “Siti”.

Mau tahu film film bergizi beserta sineasnya yang mendapat penghargaan di FFI 2015? Yuk simak di bawah ini :        

- Pengarah Artistik: Guru Bangsa Tjokroaminoto
- Film Animasi: GWK
- Film Dokumenter Panjang: Mendadak Caleg
- Film Dokumenter Pendek: Tino Sidin Sang Guru Gambar
- Perancang Busana Terbaik: Guru Bangsa Tjokroaminoto
- Penata Musik: Siti
- Penata Suara: A Copy of My Mind
- Penyunting Gambar: Filosofi Kopi
- Penata Efek Visual: Supernova
- Sinematografi: Guru Bangsa Tjokroaminoto
- Pemeran Anak: Aria Kusumah (Pendekar Tongkat Emas)
- Pemeran Pendukung Wanita: Christine Hakim (Pendekar Tongkat Emas)
- Pemeran Pendukung Pria: Mathias Muchus (Toba Dreams)
- Pemeran Utama Wanita Terbaik: Tara Basro (A Copy Of My Mind)
- Pemeran Utama Pria Terbaik: Deddy Sutomo (Mencari Hilal)
- Sutradara Terbaik: Joko Anwar (A Copy Of My Mind)
- Film Terbaik: Siti
- Penulis Skenario Asli Terbaik: Eddie Cahyono (Siti)
- Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Jenny Jusuf (Filosofi Kopi)
- Lifetime Achievement: George Kamarullah
- Film Pendek Terbaik: The Fox Exploites The Tigers Might


Dari daftar di atas, beberapa kami sudah sempat melihatnya di bioskop. Ada film yang masih belum tayang di Indonesia, meskipun sudah memenangkan banyak penghargaan di luar negeri. Kalau lihat hasil film film yang mendapat penghargaan di atas, saya jadi yakin, someday industri film Indonesia akan bisa bersaing dengan industry film di Amerika atau India. Terlebih lagi, saat ini banyak aktor Indonesia yang dipercaya oleh industri film di Amerika untuk turut mengambil peran. Jadi, yuk tonton film Indonesia di bioskop. Saatnya geret suami ke bioskop buat nonton.  

  

2 comments:

  1. ah aku suka banget ama filosofi kopi.. keren..
    semoga aja industri film Indonesia semakin maju, kalaupun bikin film horror semoga lebih fokus dengan kisah dan adegan horrornya, bukan yang..... hmm begitulah.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau lihat film film keren gini, baru nyadar potensi industri film kita luar biasa ya... Kalau yang begituan di setiap era pasti ada, tapi bakal tergilas ama film film bagus lainnya heheheh...

      Delete