Pertanyaan ini akan selalu muncul di sesi coaching bisnis atau motivasi bisnis. Pertanyaan yang akan terus ditujukan kepada mereka yang sedang gamang memilih masih mau jadi pegawai atau berpindah ke pengusaha.
Menjawab pertanyaan tersebut tentu tidak semudah para motivator dan coach itu menyodorkan pertanyaan pada kita. Karena bagi mereka yang bertahun atau puluh tahun terbangun mind set bahwa mencari nafkah atau uang itu dengan bekerja, mengubah mindset untuk membuka usaha tentu bukan hal sederhana. Orang orang ini bahkan akan menghadapi dead lock dalam pikiran mereka. Sehingga tak jarang bahkan menghambat pekerjaan atau rencana mereka membangun usaha.
Saya punya beberapa tips mungkin berguna bagi Anda yang sekarang ini tengah bimbang. Tips sederhana yang sudah melewati trial dan eror pribadi hehehhe...
1. Temukan Passion Dulu
Jangan dulu bicara untuk membuka usaha atau meninggalkan pekerjaan Anda, jika Anda belum berhasil menjawab apa passion terbesar dalam hidup Anda.
Temukan hal apa yang Anda paling sukai sejak dulu, hal yang Anda kuasai, dan hal yang saat Anda mengerjakannya tanpa dibayar pun, itu membuat Anda senang.
Kalau ini sudah Anda temukan, tinggal sekarang lihat apa yang Anda lakukan, apakah sudah sesuai dengan passion Anda? Karena jawaban ini nantinya akan memudahkan Anda menentukan bisnis apa yang hendak dibangun atau perlu tidaknya resign dari pekerjaan.
Jangan dulu bicara untuk membuka usaha atau meninggalkan pekerjaan Anda, jika Anda belum berhasil menjawab apa passion terbesar dalam hidup Anda.
Temukan hal apa yang Anda paling sukai sejak dulu, hal yang Anda kuasai, dan hal yang saat Anda mengerjakannya tanpa dibayar pun, itu membuat Anda senang.
Kalau ini sudah Anda temukan, tinggal sekarang lihat apa yang Anda lakukan, apakah sudah sesuai dengan passion Anda? Karena jawaban ini nantinya akan memudahkan Anda menentukan bisnis apa yang hendak dibangun atau perlu tidaknya resign dari pekerjaan.
2. Berjalan dengan Kaki Satu
Jika jawaban pertanyaan pertanyaan itu mengarahkan Anda untuk tetap membuka usaha. Maka saran saya, jangan keburu resign. Kenapa? Kalau ini alasan oportunis sih. Karena untuk membangun usaha baru, Anda butuh waktu minimal 6 bulan - 1 tahun sampai usaha Anda stabil.
Dalam masa itu, saya sarankan Anda untuk bekerja untuk sementara waktu mengamankan urusan dapur rumah.
Tapi, saya juga menyarankan agar Anda tidak melakukan korupsi di kantor hahhaaha... Jangan menggunakan jam kerja untuk mengurusi bisnis. Agak butuh kerja keras memang karena pasti akan sangat lelah. Tapi ya harus ada harga yang harus dibayar. Jadi sementara berjalan dengan kaki satu di masing masing, pekerjaan dan usaha.
3. Cepat Ambil Keputusan
Saat usaha Anda sudah stabil dan sudah menunjukkan hasil yang sesuai bahkan lebih dari pencapaian yang ingin Anda raih, segera putuskan untuk resign. Jangan tunda. Karena itu adalah saatnya usaha Anda tinggal landas.
Saat pilihan untuk memilih ekor atau kepala, Anda tak harus memilih salah satu. Jika menjadi keduanya masih bisa Anda lakukan, maka jalani dulu. Kecuali Anda bermental nekad dan berani ambil resiko sebesar apapun.
Salam,
Neng Nunung
==
Day 1
==
Day 1
0 comments:
Post a Comment