Saturday, August 5, 2017

,

Surat Untuk Perempuan yang Merebut Suamiku

Ketika saya diminta menulis surat pada seseorang yang membuat saya iri. Maka inilah yang terjadi. 

Hei kamu Perempuan yang dipilih suami saya,

Terima kasih telah hadir di antara kami, sehingga saya tahu seberapa kuat sesungguhnya hubungan kami. Terima kasih telah pada akhirnya kamu berhasil menaklukan suami saya dan membawanya pergi bersamamu meninggalkan aku. Entah dengan cara apa kamu menaklukannya, entah dengan tubuh atau benar kamu menyentuh sisi maskulinitasnya yang tak pernah bisa aku lakukan.

Karenamu, aku juga bisa sadar sejauh mana kekuatanku menghadapi masalah ini. Aku jadi sadar arti sebuah keluarga sepenuhnya.
Karenamu aku akhirnya sadar bahwa aku memiliki hak untuk bahagia dan kebahagiaan itu ada di tanganku sendiri. Bukan pemberian orang lain.

Terima kasih sudah membuat laki-laki yang telah menemani langkah hidup saya 12 tahun terakhir menjadi sosok yang asing bagi saya. Terima kasih karena semua air mata yang kamu timbulkan sejak kamu hadir di antara kami, entah sejak kapan. Selamat menjalani kehidupan keluarga kecil kalian untuk seterusnya. Entah benar atau tidak, konon katanya kamu sekarang sedang hamil. Lagi lagi selamat ya dan terima kasih telah membuat suami saya menjadi ayah dari anak yang kamu kandung.

Aku di sini hanya akan tersenyum dan melihat kebahagiaan kalian. Mendoakan yang terbaik untuk si jabang bayi. Aku tidak akan menangis lagi hanya karena masalah picisan semacam ini. Happy for both of you. Dont ever thinking about me. I'm okay and always gonna be okay with my life. My ordinary life.

Aku hanya akan membisikkan pesan dari jauh. Hati hati, sekarang ini karma dibayar lunas di dunia dan itu tidak membutuhkan waktu lama. Watch your step and please dont ever make me laugh to watch you eat your karma.

ps : jika kamu membaca surat ini minta suamiku datang temui aku dan berani menjelaskan semuanya. sehingga aku tidak lagi mendengar kebenaran dari orang lain,


(Isi surat di atas fakta atau fiksi itu tergantung kamu melihatnya dengan perspektif apa)


#Day11
================================
August 3
Green-eyed monster
Write an anonymous letter to someone you’re jealous of.


365 DAYS OF WRITING PROMPTS
A prompt to fire your imagination, each and every day
for a year

The Editors, WordPress.com

0 comments:

Post a Comment