Thursday, March 31, 2016

, , ,

Belajar tentang Kekayaan Hidup melalui Bunda Icha



Bunda Icha dan jejak petualangannuya
Saya mengenal bunda Icha, panggilan akrab bunda Elisa Koraag, murni dari dunia maya. Lebih tepatnya dari dua komunitas blogger yang saya ikuti, Fun Blogging dan Blogger Perempuan. Yup, sejak mulai fokus untuk nge-blog dan belajar serius soal blogging, saya memilih untuk bergabung di dua komunitas blogger tersebut juga di beberapa grup lain. Dari sekian banyak blogger wira-wiri di grup, nama bunda Elisa Koraag sering sekali muncul.

Awalnya saya berpikir, ini emak-emak aktif banget sih nulisnya. Aktif banget ikut kegiatan ini dan itu. Kekepoan saya meningkat, saya mulai menambahkan akun FB bunda Icha sebagai teman FB saya. Dan membaca artikel demi artikel yang diunggahnya di blog Elisa Koorag. Hasil dari kepo yang tidak berkepanjangan itu membuat saya benar-benar mengamini beliau memang sosok yang aktif di berbagai lini kegiatan.

Bunda yang terlahir sebagai anak ke 7 dari 11 bersaudara ini dulunya aktif sebagai reporter freelance, bahkan sejak masa kuliah. Bunda Icha juga pernah bekerja di Radio Pesonna FM selama 10 tahun. Ini menjawab keingin tahuan saya bagaimana bunda Icha bisa menuliskan reportase acara atau tulisan lainnya dengan sangat apik.

Bunda Icha bersama suami
Ibu dari sepasang anak yang memasuki dunia remaja ini, Vanessa E. Monoarfa dan Bastian C. Monoarfa ini pernah mengelilingi 31 propinsi di Indonesia, kecuali Aceh, Ambon, dan Maluku saat ia bekerja di perusahaan penelitian sosial, politik, dan marketing selama 7 tahun. Yang membuat saya sungguh salut, dengan prestasi pekerjaan yang seperti itu, bunda Icha memutuskan untuk menjadi fulltime mommy pada tahun 2011.  

Saat membaca tulisan-tulisan di blog bunda Icha, kita seperti membaca kehidupan. Banyak sekali jejak kehidupan, cerita, dan pengalaman hidup yang bunda Icha tuangkan dalam blognya.

“Saya perempuan sederhana yang mencintai apa yang saya miliki. Saya menuangkan kegelisahan, kebahagiaan, pemikiran, termasuk kekecewaan, dan kemarahan saya lewat tulisan. Ada yang berupa curhat galau, puisi, nyinyir, atau tulisan ringan di blog” ucap bunda Icha.
Yup, bunda Icha menjejakkan kekayaan pengalaman hidupnya melalui tulisan. Tidak hanya menulis di blog, tulisannya juga tersebar di banyak antologi baik fisik maupun non fiksi. Blognya pun tidak hanya satu di www.elisakoraag.com tapi juga banyak blog lainnya antara lain :


Saya yang blogger newbie wajib hukumnya belajar banyak dari bunda Icha. Belajar tentang konsistensi menulis. Belajar tentang mengolah rasa dalam tulisan. Belajar bagaimana melapurkan secara utuh sebuah catatan perjalanan dan kegiatan. Dan banyak hal lainnya.

Saat ini kalau teman-teman mau kepoin bunda Icha, bisa langsung merapat ke sosial media yang dimilikinya.
Instagram: @elisakoraag
G+: Elisa Koraag
Twitter: @mamavanenbas
WA dan telegram: 088809900802
Email: elisa201165@gmail.com

Foto-foto diambil dari https://www.facebook.com/elisa.koraag
Semoga bermanfaat



4 comments: