Thursday, July 14, 2016

, ,

5 Cara Cerdas Mamah Muda Alokasikan Dana THR

Salah satu yang paling dinanti menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri selain silahturahim dengan saudara dan teman, berkunjung, ketupatnya, opornya, dan pernik Lebaran lainnya adalah THR. Ngaku deh pasti ada yang bernasib dengan saya yang jadi H2C (Harap Harap Cemas) jika hingga detik-detik terakhir Tunjangan Hari Raya (THR) belum juga cair. Kalau saya mengibaratkan THR sebagai makhluk gaib, saat belum ada keberadaannya selalu diangan-angan. Kita sudah merancang nanti uang THR nanti bakal dipakai ini dan itu. Tapi, saat THR sudah cair, gak sampe lama wuzz hilang begitu saja hehehe...

Jumlah THR yang diterima oleh masing masing orang sangat bergantung pada gaji dan masa kerja mereka. Kalau sudah lebih dari satu tahun kerja sih biasanya dapat THRnya 1 bulan gaji, kalau di bawah itu nantinya akan ada rumus hitungan yang digunakan oleh perusahaan. Nah, berapapun nominal yang kita terima dalam bentuk THR, pernah tidak terpikir Ini uang dibuat apa ya enaknya? Mau langsung habis jadi baju, atau mau dipakai apa?

Di bawah ini ada beberapa hal  yang bisa kita lakukan sebagai mamah muda untuk mengalokasikan dana THR. Sebelum menentukan THRnya mau dibuat apa saja, yang penting dilakukan adalah buat tabel skaa prioritas. Bagi menjadi 3 bagian, Kewajiban yang HARUS DITUNAIKAN, Kebutuhan Mendesak, dan Kebutuhan Tidak Mendesak. Bikin saja daftar uang THR ini mau dialokasikan , kemudian pilih sesuai dengan skala prioritas.

Saya hanya tuliskan 5 saja yah, nanti kalau teman-teman mau menambahkan lainnya bisa tambahkan di kolom komentar. Selamat membaca :)

Lunasi atau Bayar Hutang yang Urgent untuk Dilunasi
Melunasi hutang adalah hal pertama yang wajib dilakukan. Cek daftar hutang yang belum terbayarkan. Buat skala prioritas mana yang urgent untuk segera dilunasi. Indikatornya bisa dari bunganya yang tinggi, nominalnya yang paling kecil, atau indikator lain yang mungkin masing masing dari kita miliki.

Tapi apapun indikatornya, paling tidak sisihkan 30% dari jumlah dana THR kita untuk membayar hutang. Tidak mau kan kita enak enak silahturahim di hari Lebaran tapi masih ada hutang yang belum terbayarkan.

Menabung dan Investasikan Uang Sebelum Bablas
Neng Nunung ini gila apa ya, masa saat dapat uang THR malahan disuruh nabung. Hehehe... percaya deh, moment menabung dan berinvestasi saat menjelang Lebaran ini akan menyelamatkan kita suatu hari nanti.

Kalau saya cenderung lebih suka investasi di emas batangan atau kepingan dari Antam. Selain nilai emas yang hampir stabil dan naik dalam jangka waktu lama. Emas juga cenderung lebih aman dari inflasi. Untuk investasi ini, saya sih menyarankan alokasikan 20% dari uang THR kita, berapapun nilainya.

Pengeluaran Rutin Lebaran
Nah, jangan lupakan pengeluaran rutin selama Lebaran. Tukar uang pecahan kecil yang dibagikan ke anak-anak dan keponakan, anggaran mudik, anggaran open house dll. Alokasikan dana secara proporsiona, tidak terlalu berlebihan karena esensi dari Lebaran atau Idul fitri kan silahturahim dan saling memaafkan satu sama lain.

Deuh kesannya pelit banget sih, tapi ya begitulah. Jangan terlalu berlebihan dan jorjoran dalam mengeluarkan uang untuk hal hal yang kurang berguna selama Lebaran. Oh ya, jumah pengeluaran rutin Lebaran ini sangat berpengaruh pada alokasi anggaran kita untuk hutang. Jika semakin kecil dana yang kita keluarkan untuk membayar hutang, alokasi dana untuk pengeluaran rutin Lebaran bisa semakin besar. So, mamah mamah muda kudu pinter hitung hitung yah.

Ambil Satu Hari Manjakan Diri
Sebagai mamah mamah muda yang kece, kita berhak lah ya memanjakan diri. Ambil waktu sehari untuk kita manfaatkan untuk memanjakan diri. Bisa ke salon atau spa.

Yang pasti, buat diri kita kembai segar dan siap bersilahturahim selama Lebaran. Untuk post anggaran ini alokasikan 10% saja cukup lah ya.

Siapkan Dana Cadangan
Dana cadangan ini perlu kita alokasikan karena saat momen Lebaran akan banyak hal tidak terduga. Entah itu kendaraan mogok, mendadak sakit, atau mendadak harus menjamu teman atau saudara. Alokasikan dana cadangan sekitar 10% dari dana THR.

Semoga bermanfaat.
Jangan lupa bahagia hari ini.

0 comments:

Post a Comment