Thursday, February 18, 2016

,

Diet Instan? Big NO, Mending Ubah Gaya Hidup Yuk


Yang ingin saya tulis ini sungguh momok bagi semua perempuan, termasuk saya. Apalagi kalau bukan tentang berat badan. Ya… beberapa waktu terakhir berat badan saya sudah masuk ke titik mengkhawatirkan. Bukan hanya karena efek jarum timbangan yang semakin ke kanan. Tapi lebih karena naiknya berat badan berimbas pada kesehatan saya yang terganggu. Jujur, saya sih bukan perempuan yang begitu ribet urusan berat badan, gak terlalu pengen terlihat menarik dan seksi. Tapi, begitu urusan berat badan ini sudah menyenggol urusan kesehatan, saya dan suami sudah mulai ketar ketir.

Saya mulai berpikir bagaimana cara untuk menurunkan berat badan. Berbagai artikel, buku, referensi teman, saya perhatikan. Ada berbagai macam diet yang saya baca detail aturan mainnya. Ada banyak obat yang disarankan untuk dikonsumsi oleh teman, saudara, atau kenalan di dunia maya. Ada berbagai cara terapi yang dianjurkan, mulai dari tusuk jarum, pijat, hypno therapy, dan banyak lainnya. Dan semakin banyak informasi yang masuk ke otak saya, saya semakin bingung. Hehehe…

Buka sosial media, banyak sekali online shop yang menawarkan cara instan untuk langsing, cara instan menurunkan berat badan, cara instan untuk mengecilkan perut, dll. Jujur sih, saya sempat tertarik. Ada satu dua produk yang akhirnya terkirim ke rumah saya. Sempat saya coba, tapi setelahnya saya ragu. Apa iya, produk produk ini aman untuk kesehatan saya. Keraguan ini muncul setelah saya mendapat cerita dari teman yang kakaknya harus masuk ICU karena obat diet. Lambungnya mengalami korosi, entah bahasa medisnya seperti apa.

Akhirnya, saya dan suami memutuskan, ok saya boleh diet. Tapi tidak dengan cara instan. Kami memutuskan untuk mengubah gaya hidup kami. Oh ya, saya dan suami sedikit mengadopsi aturan Food Combining, meskipun belum utuh sepenuhnya. Mau tau apa yang kami lakukan untuk mewujudkan tubuh yang lebih sehat dengan bonus berat badan ideal. Ini dia beberapa yang kami lakukan.

Jalan Pagi Setelah Sholat Subuh
Jalan pagi yang kami lakukan hanya satu atau dua putaran saja. Asal konsisten saja ini mah. Hawa udara pagi juga bagus untuk penderita asma seperti saya.

Minum Air Perasan Jeruk Nipis di Pagi Hari
Ini saya lakukan sebelum sholat subuh. Kami mengambil informasi ini dari prinsip Food Combining. Fungsinya apa? Di tulisan selanjutnya yah.

Makan Buah yang banyak
Ini nih makan buah yang banyak untuk menyehatkan pencernaan. Biar gak tersiksa dengan junk food yang masuk ke perut kita.

Mengurangi Konsumsi Protein Hewani dan Karbohidrat
Kalau ini masih diusahakan. Saya sukanya ayam sih.

Olahraga
Ini olahraga yang kami lakukan hanya lari dan sedikit Yoga. Masih belum rajin sih, masih diusahakan semoga tetap istiqomah. Hehehe…

Yuk ubah gaya hidup jadi lebih sehat. Mie instan aja pake proses merebus, masa diet pakai instan. Oh ya, nantikan tulisan selanjutnya untuk progress saya menyehatkan tubuh. 

Semoga bermanfaat.
Neng Nunung
  

1 comment:

  1. untuk yang butuh suplemen kesehatan herbal silahkan kunjungi web kami ya kak. www.itnahouse.com

    ReplyDelete